Kemenkes menjalankan program pembagian kondom kepada kalangan pelaku seks beresiko tinggi, yakni para pria pelanggan prostitusi.
Menurutnya, satu-satunya cara untuk mencegah penularan itu adalah “dengan menggunakan kondom dari laki-laki yang berisiko kepada perempuan pekerja seks maupun istrinya.”(bbc.co.uk/indonesia, 25/6/ 2012).
Pemerintah juga memperluas program penyebaran kondom ini kepada remaja. Menurutnya mempermudah akses remaja untuk mendapatkan kondom diharapkan dapat menekan angka aborsi dan kehamilan yang tak diinginkan (detik.com, 15/6/2012).
Sepintas saja orang dapat melihat program ini mengandung sesat pikir. Berikut Sesat Pikir Kondomisasi, diantaranya:
Pertama, program ini tidak menyelesaikan akar masalahnya. Akar masalahnya bukan karena tidak menggunakan kondom, melainkan perilaku seks bebas.
Kampanye penggunaan kondom untuk pelaku seks beresiko, seolah justru berkata “silahkan melakukan seks beresiko asal pakai kondom”. Seks beresiko adalah seks dengan yang bukan isteri/suami. Maka kampanye kondom sama artinya, “silahkan melakukan seks bebas termasuk zina asal pakai kondom.” Maka progam kondomisasi sama artinya kampanye dan mensponsori seks bebas.
Kedua, Kondom tidak mampu menangkal penularan virus HIV/AIDS. Pada Konferensi AIDS se-Dunia di Chiangmai, Thailand tahun 1995, diumumkan hasil penelitian ilmiah, bahwa kondom tidak dapat mencegah penularan HIV/AIDS . Sebab ukuran pori-pori kondom jauh lebih besar dari ukuran virus HIV. Ukuran pori-pori kondom sebesar 1/60 mikron dalam kondisi normal dan membesar menjadi 1/6 mikron saat dipakai. Sedangkan ukuran virus HIV hanya 1/250 mikron. Jelas virus HIV sangat mudah bebas keluar masuk melalui pori-pori kondom. Maka, jika dikatakan kondomisasi dapat menangkal penularan virus HIV/AIDS, itu jelas menyesatkan dan membodohi masyarakat.
Kondom juga tidak ampuh menangkal penyakit lainnya. Dr. Ricki Pollycove, pakar kesehatan dari California Pacific Medical Center San Francisco, mengatakan bahwa didapatkan sejumlah temuan, kondom tidak bisa mencegah penyakit herpes. Sejumlah orang tetap terinfeksi herpes meski mereka sudah menggunakan kondom dengan benar (sfgate.com, 21/1/2013).
Apalagi, peluang terjadinya cacat pada kondom yang beredar tetap ada. Di AS saja, 2 dari 100 kondom ditemukan rusak. Juga tak sedikit kondom yang rusak akibat penyimpanan yang salah. Hal itu makin diperparah oleh pemakaian yang salah, dan tak sedikit pelaku seks bebas yang menolak pemakaian kondom.
Ketiga, program kondomisasi justru menyuburkan perilaku seks bebas. Para pelaku justru mendapat pembenaran untuk melakukan perzinaan. Toh, yang penting dilakukan dengan aman (pakai kondom), pikir mereka.
Sumber:
http://www.islampos.com/
-----------
Simak tulisan tentang kondom.
+ Create Comment + 93 Responses so far.
Heran, dari mana bu Menteri dapat ide begitu. Bahkan di negara liberal pun kondom ga dibagi gratis
#geleng2kepala
Indonesia gitu loh.....*smileeeeeeee
wah kondom yah :O
hem slmat mlm kang trmksih banyak infonya.
pekan kondom naisonal hanya kedok untuk melegalkan freesex di Indonesia :(
btw, maaf bro.. saya baru online blog lg.. hehe :D
@cii yuniatysmile juga mbk, *smile
@Citra Pradipta HudoyoSetuju masbro!
gpp ko, santai aja! *smile
Iya bener banget artikel diatas. Sebaiknya jangan di selenggarakan pekan kayak getu ya mas :)
@Khaira Hisankedepanx org2 liberal akan menjadikan Ibu Menkes sebagai sumber inspirasi..,
sesama org sesat saling menyesatkan! *smile
cuma bisa geleng-geleng kelapa *eh kepala -_-
@Pakiesiya pak.., aneh bin sableng!, ditambah lg gurux Wiro Sambleng, Sinto Gendeng *smile
sdh pasti program ini ada udang dibalik batu, bbrp pihak mengejar untung dr program haram ini, sprti,
produsen kondom (DKT Indonesia), Komisi Penanggulangan Aids Nasional (KPAN) dan Ketiga, pemerintah (Kemenkes), scr gamblangx bs dilihat disini,
http://mediaumat.com/headline-news/5096-inilah-tiga-pihak-yang-berkepentingan-dalam-pekan-kondom-.html
dimana-mana kabar kondom merajalela.. memang bikin miris denger kabar ini.. semoga aja gk jadi ya..
Selamat siang Mas Rohis simak artikel tentang Kondom nih
Koq bisa di bagi bagi yah Mas. wah bisa-bisa ada pesta yang
Luar biasa dari pasangan muda mudi kalau event ini di salah
gunakan yah Mas Rohis. Naudzubillahi mimdzalik nice posts :)
@Saud Karrystasetuju banget tuh mass . . .
bisa amkin parah . . .
Setuju dengan postingan di atas :)
MUI harus bertindak tegas ya mas untuk menghentikan event tersebut :)
hah ini yang nih yang bikin saya risih dengan tagline'y .. mana event'y juga gimana gitu ah kacau balau mas
entah apa yang dipikirkan oleh mentri kita ini, tapi untungnya sudah di bubarkan ya ? pekan mengetaskan orang miskin atau mengizikan bayi itu kan lebih penting.
Amat prihatin mas...
Ndak bisa tersenyum jd nya..hmm
halo bang.. oo sdh ada beberapa pengeditan ternyata
@ahmad rizal samsihehe baru muncul.., maksudx apa dik? edit apa? artikel atw template? *smile
@Rohis Facebooktemplet mu
@ahmad rizal samsiooo.., maux sh bnyk yg hrs diedit tp gk ada kemampuan, hasilx ya begini.., lumayanlah.., *smile
mgkn ada yg bs bantu sy edit template, tp gratis hhehe.., hny edit tampilan judul pd post pertama.., kemarin sdh sy coba2 tp gk bs2...
Saya juga kurang setuju dengan kegiatan pekan kondom nasional tersebut mas, alangkah lebih baik, kegiatan tersebut dialihkan menjadi seperti kegiatan amal atau penyuluhan akan bahaya dampak baik buruk berhubungan seks. Tapi ya alhamdulillah denger2 saya dapat info kalau kegiatan tersebut tidka jadi digelar karena desakan masyarakat dan ormas.
padahal indonesia negara muslim ,,,
kenapa meniru negara non muslim?
di negara non muslim aja g ada bagi" kondom gratis ni
@Aditya Nugrohoiya benar.., shrusx cukup diadakan acara penyuluhan sj, termasuk penyuluhan agama!
makasih infox mas Aditya Nugroho.. *smile
Berkunjunggg :D
Kemenkesnya ngeles mas katanya itu bukan program pemerintah, katanya pihak swasta yang punya program
Kalau misalnya kondomnya dibagikan di tempat prostitusi gak masalah mas
Kalau sudah masuk kampus itu rasanya gimana gitu
Meskipun kita gak mengelak, fenomena freesex di kalangan mahasiswa kian menjamur. Tapi dg membagikan kondom gratis tentu bukan solusi yg tepat -_-"
Yah program yang salah kaprah dan sesat seperti yang diuraikan diatas, masih ada solusi yg lebih baik dengan pendidikan perilaku seks dan sosialisasi AIDS secara tuntas
@Khaira Hisan
saya juga geleng-geleng ach,,,
coba yang dibaakikan itu sembako yah,,,pasti semua orang pada seneng ,,,,
Dengan membagi-bagikan kondom secara gratis secara tidak langsung menyuruh orang untuk berbuat sex bebas, apalagi targetnya remaja. Hmmm,,,,, ada-saja.
mantap gan :D
kalo saya pribadi sih kurang setuju kalo dibikin nasional , mending penyuluhan aja di masa remaja
kalo menurut saya pengaman yang terhebat sepanjang masa bukan kondom tapi iman :-) dan sudah terbukti dari dulu kala :-D
Dia kira negara disana yang punya mayoritas nonis sama di indonesia yang mayoritas muslim sama kali hadeeh, beda 100% lah. Jelas berbeda culture lah. dengan adanya pekan ini seperti menghiraukan ajaran agam Islam
lama-lama indonesia menjadi negara yang bebas nih -_-, tanda-tanda kiamat...
saya tidak setuju dengan adanya kondom.. dari dulu saya tidak setuju.. alih alih untuk menghindari hiv/aid dan hamil di luar nikah, justru akan menambah angka perzinahan di bumi tercinta ini.. (otak e neng dengkol seng mbagi2 kondom neng arek enom iku) hehehehehehe
wah wah wah , sudah kebablasan ini mentri. secara aga langsung dia mengijinkan prostitusi berkembang subur.. sangat memprihatinkan sekali
ini nihh gan kehebatan negara kita kalo hal hal yang jelek aja di paju pajuin tapi kalo misalkan yang baek malah ditunda tunda beuhhh hanyaa bisa geleng geleng :D
Itu sama aja memperbolehkan sex bebas
Maap baru mampir dan ikutan nimbrung yah :)
Dia luar negri kalau iklanya menceritakan betapa seramnya penyakit HIV itu.
kalau di indonesia malah di bagiin kondom wkwkwk :D dan iklanya itu si JUPE :(
Sory telat respon, abis liburan sob :D . . . Ngomong-ngomong soal Kondom memang lebih baik di legalitaskan untuk mengurangi HIV pada remaja-remaja yang suka gituan, jaman sekarang kan kalau masih Perawan pada malu? apalagi kalau masih perjaka ? :D peace.
Kondom betebaran, seks pun bebas,
Astaghfirullah.
Program gak jelas,.. :D daripada gitu mending program nikah gratis aja
saya malah baru tau mas kalo kondom ternyata juga ada pori2nya.. hoho
Mereka tanpa pikir panjang untuk menyelesaikan masalah. padahal ini negara islami.
biuh, tambah nemen kalo dibagi gratis
kalo sya ga setuju dengan adanya pekan kondom nasional gan,,karena seperti melegalkan seks bebas.Padahal dlam islam melakukan seks yang bukan muhrim kan dosa besar.
mending bkin program nikah gratis.... yg udh kebelet,nikahin ajj hihihihi
Mereka tak pernah memikirkan apa yang akan terjadi jika hal itu berlangsung. info menarik gan.
wah ini artikel yang sangat menarik sekali
rupanya kondom menjadi program juga yah
hahaha dibagiin kondom, sekalian aja di bagiin duitnya buat bayar WTS makin merajalela aja tuh idung belang, ancur
Astaghfirullah, cuman bisa geleng-geleng aja dah ..
harusnya diberikan penyuluhan-penyuluhan akan bahaya seks bebas itu malah lebih baik yah sob :)
Indonesia sedang sakit...
btw hebat PR 3 :D
ternyata kondom ukurannya 1/60 sedangkan virus hiv 1/250,,,, bener juga nih pembodohan, pakai kondom tetep bisa menular,,, bahaya tuh,,, heheh ini kayak program terselubung heheh
@Khaira Hisanmungkin cuma cari sensasi kali :D
untungnya sekarang udah dibatalkan pembagian kondom gratis, itulagi bus pembagi kondomnya pun vulgar banget dengan foto jupe _ _"
tolak..tolak!!!!!!
nice artikel gan
syukur...banyak yang menolak aksi ini :)
yuk kita sama-sama tolak pekan kondom ini gan...kurang mendidik
gimana sih.. bu menteri scr tdk lgsg sm sj masarin kondom, brp tu dpt komisinya? ky tdk th sj.. smua menteri kan sama sj...
Memang hal ini juga membuat saya bingung kenapa malah justru pemerintah seakan" promosi kondom
Ironis sekali negara ini ya mas, sangat memprihatinkan....
sementara sesuatu hal yang baik seperti adanya rencana hijabisasi polwan malah ditunda-tunda, aneh bangeeeettt
Selalu ada sensasi dalam sebuah project. Smile.....
harusnya perayaan kek gini tuh tidak perlu,,,hehe
Kacau bgt.yang punya gagasan gila x ya!
Mungkin kemenkes sudah putus asa dengan perilaku para pelaku seks bebas yg tidak bisa menghentikan kebiasaannya itu.... Akhirnya demi menekan penyebaran HIV, fokusnya lebih ke kondom deh, hehe....
yg harus di kampanyekan adalah bukan alatnya,,,tp PERILAKU nya,bagaimana biar tidak membuat HIV ,dan bagaimana agar tidak menularkan serta tertular itu yg harus di kampanyekan
@Rohis Facebookkamu ganti aja templetnya.. haha. atau hilangkan aja beberapa bagian yg kurang penting. warna blog mungkin mo diganti juga??
@ahmad rizal samsisy sdh dpt PR 3, takutx klo ganti template bs turun hhehe.,
lagian sangat repot klo hrs ganti lg, sy gk jago CSS.., klo untuk warna mgkn bisa, nti lah coba2 cari warna yg pas.., makasih saran2x sob! *smile
nanti malah yg blm tau2, trs dpt kondom, jd kpengen nyobain kondomnya deh...
yng punya gagasan koq mlah menyesatkan.....
hadew.... *smile
cara berfikir pemerintah yang benar2 ngheng ya mas...memprihatinkan
intinya naggulanginnya jangan dengan alatnya tapi dengan penyakitnya baru dh kebuka mata kita mas , soalnya selama saya ikut penyuluhan tingkat pengetahuan penggunaan alat kontrasepsi juga berpengaruh mas :)
Saya melihatnya tidak dari sisi program pekan kondom nasionalnya. akan tetapi, seks dan kondom adalah setingan global dimana masig2 kasus tidak berdri sendiri. dalam konteks indonesia, sejarah dan budaya seks lagi2 tak dapat kita ingkari sebagai kenyataan yang selalu hadir dalam setiap zaman.
saya menilai, untuk konteks hari ini, pelaku seks (PSK) mayoritas didasari atas fakta ketidakmerataan tingkat ekonomi di Indonesia.
setidaknya demikian yang saya dapatkan dari pengalaman saya ikut organisasi Gerakan Nasional Anti Narkotika (GRANAT) beberpa tahun silam.
salam kenal mas?
kondom seharusnya hanya dijual kepada suami yang memiliki istri yang sah, ... salam ;-)
@Ibrahim Sukmansalam kenal balik Pak Ibrahim Sukman :)
makasih atas info tambahannya...
akhirnya pekan kondom nasional juga batal.
Memang ini ide gila dan salah kaprah.
Yang jelas yang harus diperbaiki lebih dahulu Iman dalam hati. itu yang utama.
mungkin kemenkes punya pabrik kondom atau punya kolega produsen kondom, jadi ikut berusaha memasarkan kondom-kondom itu, heheh....
kegiatan pekan kondom nasional akhirnya gk terselenggara tu mas.. soalnya bnyak yg protes hehe.. artikel di atas bener semua dan saya setuju :D
pantes aja generasi sekarang malah tambah ancur ya sob
Mendingan jgn melakukan hal yang dilarang oleh Allah S.W.T, kalau diadakan kondom nasional apa jadinya dunia ini...
Dilihat dari sponsornya juga yg emang produk kondom, tujuan menkes emang jadinya bukan sebagai promosi kesehatan, tapi promosi kondom. Dasar menteri kesesatan.
Ditambah lagi aktivitas PKN ini dilakuinnya di area kampus, di lingkungan intelektual yg harusnya moral dan etika harus dijungjung tinggi.
Beginilah kalau konsep-konsep Islam ga dipake.
Kondomisasi, kebijakan menesatkan... semoga tidak terulang :(
ngeri..
Jangan2 ada ide gila lagi dg pekan free sex, naudzubillah.
wah ini sepertinya ada sangkut pautnya sama perusahaan kondom mas. mungkin menkes kerja sama sama perusahaan kondom tersebut.. bagi-bagi gratis. yang ujung ujungnya pada kecanduan.. parah ya,
Negeri kita seperti ini, yang menghancurkan negeri ini adalah orang kita sendiri.
sepertinya mencari sensasi kali sob , masa kondom dibagi secara free :D
Ijin nyimak :*
hmmm... *ikutan geleng2...
@Rasito Rastam
Bisa jadi dapat Inkam besar dari memasarkan Barang tabu tersebut
Betul pak, yang seharusnya diubah adalah budaya / prilaku dinegri ini. Kalau dibagi bagikan klondom justru malah semakin dibukakan pintu -_-
CMIIW
Imannya yg harus dipertebal. Bukan di modalin kondom. Cara berpikir yg aneh :(
Posting Komentar
Terima Kasih banyak atas saran dan kritiknya.
Sama seperti peraturan yang dibuat oleh para blogger pada umumnya.., cuma disini saya harapkan agar para pengunjung untuk lebih fokus pada artikel kami yang bertemakan Agama (Islam), khususnya untuk saudara-saudari kami yang Muslim dan Muslimah.
0. Yang OOT silahkan masuk ke menu Buku Tamu/Blogwalking!
1. Komentar yang berbau JUDI/TOGEL, Porno tidak akan di Moderasi!
2. Komentar yang berbau JUDI/TOGEL, Porno tidak akan di Moderasi!
3. Harus Sopan
4. Admin tidak meladeni Debat kusir
5. Bercanda gk boleh ada unsur pornonya dan unsur Bohongnya
6. Silahkan melampirkan link Mati, gk boleh link hidup