Perjalanan ke pasar Induk beras Cipinang Jakarta Timur membawa kami menemukan beras bulog atau vietnam yang beberapa waktu lalu dikerojokan melalui operasi pasar. Tujuannya adalah untuk menstabilkan kembali harga betas yang sempat meroket.
Saya penasaran dengan rasa dan kualitas beras impor yang dijual seharga Rp. 7.400 ini, apakah ada perbedaan kelezatan dengan beras lokal yang dibandrol hampir Rp. 9.000?
Jika kita melihat tekstur beras lokal asal Jawa Tengah dan beras impor asal vietnam memang tidak memiliki perbedaan yang cukup jauh, namun jika dirasakan beras lokal ini terasa lebih kasar dibandingkan beras bulog dan dari sisi warna beras bulog terlihat lebih putih dibanding beras lokal.
Lalu bagaimana saat dimasak, seperti apakah rasanya, apakah sama saja rasanya ataukah berbeda?
Sebelum memasaknya terlebih dahulu beras dicuci,ternyata dari proses mencucinya saja sudah ada perbedaan yang mencolok.
Beras bulog saat mencucinya harus sampai berkali-kali, bisa 7 x pencucian baru air cucian terlihat bening, sedangkan beras lokal hanya butuh 4 kali penucian, air bisa terlihat bening.
Lalu bagaimana saat dimasak, seperti apakah rasanya, apakah sama saja rasanya ataukah berbeda?
Setelah mencicipi warga pun punya jawaban yang beragam tapi semua warga sepakat bahwa beras lokal jauh lebih enak dibandingkan beras impor.
Selain beras vietnam berat Thailand juga kerap dijadikan bulog sebagai beras operasi pasar yang biasa disetarakan dengan kualitas beras kelas 3, yang meskipun agak keras namun cukup layak dikonsumsi.
Sementara beras lokal asal Jawa Tengah termasuk dalam beras kelas 2 yang tampilannya cukup baik dan rasanya terbukti lebih lezat.
Dilevel paling bawah ada beras Raskin yang memang disediakan pemerintah sebagai bantuan bagi rakyat yang tidak mampu, beras ini tidak dijual dipasar bebas dan biasanya didapatkan dari perangkat desa dengan harga yang sangat murah, antara Rp. 1.600 hingga Rp. 3.000 saja.
Sayang kondisi beras raskin terbilang buruk, warnanya kekuningan, kotor, beras banyak yang hancur dan kadang berbau apek bahkan berkutu.
Sumber:
Trans7
Sumber:
Trans7
Posting Komentar
Terima Kasih banyak atas saran dan kritiknya.
Sama seperti peraturan yang dibuat oleh para blogger pada umumnya.., cuma disini saya harapkan agar para pengunjung untuk lebih fokus pada artikel kami yang bertemakan Agama (Islam), khususnya untuk saudara-saudari kami yang Muslim dan Muslimah.
0. Yang OOT silahkan masuk ke menu Buku Tamu/Blogwalking!
1. Komentar yang berbau JUDI/TOGEL, Porno tidak akan di Moderasi!
2. Komentar yang berbau JUDI/TOGEL, Porno tidak akan di Moderasi!
3. Harus Sopan
4. Admin tidak meladeni Debat kusir
5. Bercanda gk boleh ada unsur pornonya dan unsur Bohongnya
6. Silahkan melampirkan link Mati, gk boleh link hidup