Mencari solusi banjir, ini yang terus dilakukan pemerintah propinsi DKI Jakarta. Menggandeng Presiden yang dulu pernah menjadi orang nomor satu di Jakarta, Gubernur Basuki Cahaya Purnama penuh harap proyek sodetan kali ciliwung kanal banjir timur KBT dikebun Nanas Cipinang Jakarta Timur rampung sesuai target.
Proyek sedetan ini ditargetkan selesai sebelum memasuki bulan Desember yang diprediksi akan menjadi musim penghujan.
Dalam dua periode pemimpinan Ibu Kota Jakarta terakhir, duet Jokowi dan Ahok kala itu dilanjutkan dengan era kepemimpinan Basuki Cahaya Purnama proyek penanggulangan banjir sangat massif, tetapi ini belum bisa membuat Jakarta bebas dari banjir.
Banjir dipusat pemerintahan negeri ini tak bias diselesaikan sendirian, pemerintah tahu dan sangat paham bahwa proyek pengendalian banjir di ibukota terkait dengan wilayah-wilayah penyangga seperti Bogor Jawa Barat dan Tanggerang Banten.
Rapat kerja Presiden Jokowi di Istana Bogor Jawa Barat beberapa hari lalu menagih realisasi proyek pembangunan waduk, saat menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta Jokowidodo pernah membuat kesepakatan dengan pemerintah Propinsi Jawa Barat untuk melakukan pelebaran sekaligus pendalaman ruas sungai Ciliwung Cisadane. Termasuk membuat peraturan larangan mendirikan bangunan dibibir sungai dalam radius 20 m.
Namun membuat sinergi pengendalian banjir secara sistematis tidak sepenuhnya bias terwujud, proyek Sodetan Ciliwung Cisadane misalnya, proyek ini batal dan hanya menjadi mimpi Jokowi. Proyek ini dianggap akan hanya memindahkan banjir Jakarta keempat kecamatan di wilayah Tanggerang, masing-masing kecamatan Karawaci, Cibodas, Jatiuwung dan Priok.
Pesimisme juga diutarakan pengamat tata kota, sodetan dinilai bukan scenario utama pengendalian banjir ibukota, seperti diprediksi sodetan juga terkendala karena proses pembebasan lahan yang memakan waktu hingga resistensi dari masyarakat yang terkena proyek.
Akan lebih baik kalau dana yang dipakai untuk sodetan tadi digunakan untuk revitalisasi waduk dan situ atau untuk menormalisasi kali dan yang tidak kalah penting dengan dana itu sebenarnya juga Pemda bias melakukan perbaikan secara keseluruhan saluran drainase ketimbang membuat sodetan.
Banyak harapan warga Jakarta dan warga kota penyangga yang punya kepentingan dengan ibukota, kota metropolitan yang menjadi pusat pemerintahan ini bebas dari musibah banjir.
Basuki Cahaya Purnama yang kini menjadi orang nomor satu diibukota maupun presiden Joko widodo yang pernah duduk dikursi DKI satu punya obsesi besar bebaskan Jakarta dar banjir.
Rakyat Jakarta sangat butuh pemimpin yang bias membawa ibukota terbebas dari dua persoalan klasik, kemacetan dan kebanjiran.
Sumber:
Trans7
Posting Komentar
Terima Kasih banyak atas saran dan kritiknya.
Sama seperti peraturan yang dibuat oleh para blogger pada umumnya.., cuma disini saya harapkan agar para pengunjung untuk lebih fokus pada artikel kami yang bertemakan Agama (Islam), khususnya untuk saudara-saudari kami yang Muslim dan Muslimah.
0. Yang OOT silahkan masuk ke menu Buku Tamu/Blogwalking!
1. Komentar yang berbau JUDI/TOGEL, Porno tidak akan di Moderasi!
2. Komentar yang berbau JUDI/TOGEL, Porno tidak akan di Moderasi!
3. Harus Sopan
4. Admin tidak meladeni Debat kusir
5. Bercanda gk boleh ada unsur pornonya dan unsur Bohongnya
6. Silahkan melampirkan link Mati, gk boleh link hidup