Ada betulnya juga selintingan kalimat berbunyi 'orang kaya rawan penyakit', termasuk anggota DPR yang tentunya tergolong orang kaya. Ternyata pejabat di DKI Jakarta paling rawan terkena hipertensi (darah tinggi), diabetes dan serangan jantung. Lingkar perut pegawai DKI sudah terlalu besar dan rawan memicu berbagai jenis penyakit.
Ini berdasarkan survei yang dilakukan Kadis Kesehatan DKI, bahwa 60% Lingkar Perut Pejabat DKI Diatas Normal, mayoritas terjadi pada laki-laki.
Ini berdasarkan survei yang dilakukan Kadis Kesehatan DKI, bahwa 60% Lingkar Perut Pejabat DKI Diatas Normal, mayoritas terjadi pada laki-laki.
Itulah mengapa program pelarangan penggunaan kendaraan bermotor bagi PNS DKI Jakarta sekali dalam satu bulan didukung sepenunya oleh Dinas Kesehatan karena dengan adanya program ini seperti memaksa pejabat untuk berjalan kaki mengurangi lingkar perut.
Seperti diketahui, sudah ada Instruksi Gubernur nomor 150 tahun 2013 tentang larangan penggunaan kendaraan pribadi. Instruksi ini ditanggapi positif dengan terlihat banyak PNS ramai-ramai menggunakan angkutan umum hingga bersepeda menuju Balaikota.
Jadi mulai PNS dari berbagai golongan dilarang naik kendaraan pribadi, mereka disuruh memilih menggunakan angkutan umum seperti bajaj, ojek, metromini, taksi dan sepeda.
Sumber:
http://www.gatra.com
