Home » » Kumpulan Tips-tips Seputar Musim Hujan, Cara Merawat Kesehatan Anak, Merawat Kulit Wajah, Mengamankan Rumah dll

Kumpulan Tips-tips Seputar Musim Hujan, Cara Merawat Kesehatan Anak, Merawat Kulit Wajah, Mengamankan Rumah dll

Tips-tips Seputar Musim Hujan
Setelah sebelumnya kami memberikan Tips-tips Seputar Musim Kemarau, maka sesuai kondisi Kota Makassar saat ini dan mungkin juga di daerah-daerah luar Makassar lainnya yang sedang memasuki musim hujan, kami turunkan Tips-tips berikut, semoga bermanfaat.

Cegah Penyakit di Musim Hujan (Ver. 1)
rsi.co.id - Musim hujan sudah kembali melanda berbagai daerah di Indonesia. Selain dihadapkan dengan masalah banjir, beberapa penyakit juga akan tumbuh subur di musim hujan, seperti influenza atau flu, demam berdarah, dan diare.
Banyak kasus penyakit yang semula tak ada di musim hujan kemudian timbul karena sebab tersebut, contohnya penyakit leptospirosis, yang berasal dari tikus. Mulanya agent penyakit tak ada, kalau kuman pada urin tikus tak keluar terbawa air musim hujan. Namun, karena hujan, kuman tersebut bisa jadi berada di genangan-genangan air yang terinjak kaki.

Jika kita terinjak oleh kotoran tikus dan kebetulan kaki kita ada yang lecet atau terluka, kuman tersebut dapat masuk ke dalam tubuh kita. Contoh lainnya adalah mengenai kemungkinan tercemarnya sumber air bersih. Air hujan akan membawa kotoran ke berbagai tempat, juga bisa mencemari berbagai sumber air bersih, Akibatnya tentu akan menurunkan kualitas air menjadi tak layak konsumsi.

Hujan juga akan menyebabkan timbulnya genangan-genangan air baru. Yang ternyata menjadi tempat potensial untuk hidupnya nyamuk Aides aegypti, yang dikenal sebagai pemicu lahirnya penyakit demam berdarah.

Jadi sudah siapkah kita melakukan pencegahan dari penyakit utama musim hujan tersebut ?
Mencegah Flu
- Cuci Tangan, Sebagian virus flu menyebar lewat kontak langsung, jadi usahakan untuk mencuci tangan sesering mungkin pakai sabun dan kalau bisa dengan air hangat.
-Jangan Menyentuh Muka, Biasanya virus flu masuk ke tubuh lewat mata, hidung atau mulut. Jadi usahakan jangan terlalu sering menyentuh bagian muka.
-Mengkonsumsi makanan dan minuman hangat, terutama menu empat sehat lima sempurna. Konsumsi makanan yang mengandung Phytochemical, yaitu bahan kimia alami yang ada pada tumbuhan yang memberi vitamin pada makanan. Zat jenis ini terdapat pada buah dan sayur segar berwarna hijau, merah dan kuning gelap.
Minum Banyak Air Putih, Air berfungsi mengangkat racun-racun yang ada dalam tubuh. Orang dewasa butuh delapan gelas air dalam sehari.
- Terapkan pola hidup sehat  dan berolahraga secara teratur, tak perlu olahraga berat. Yang penting dapat dilakukan secara teratur, seperti jogging ataupun senam ringan. Beristirahat cukup. Istirahat yang cukup akan memperkuat daya tahan tubuh.
Hindari kontak dengan penderita. Virus flu tersebar juga melalui udara dan air liur. Oleh karena itu, hindari pertemuan jarak dekat dengan penderita flu.
Jangan merokok. Perokok berat lebih rentan terserang flu. Asap rokok dapat menyebabkan bagian sistem pernapasan kering, sehingga lebih mudah terserang virus.
Bila Anda menggunakan AC, sering-seringlah membersihkan penyaringnya agar debu, jamur, dan berbagai hal yang mungkin dapat mencetuskan alergi dapat dikurangi. Demikian juga dengan karpet dan sofa.
Kenakan jas hujan atau payung ketika hujan. Gunakan penutup hidung bila berada di daerah rawan polusi.

Mencegah Demam Berdarah
Rajin-rajinlah membersihkan selokan, bak-bak air tadah hujan maupun kamar mandi, membuang sampah pada tempatnya dan menyiangi kebun untuk menghindari nyamuk berkembang biak.
Usir nyamuk dengan obat nyamuk sebelum berangkat tidur, atau Anda bisa menggunakan obat nyamuk gosok, atau tidur menggunakan kelambu.
Bak atau tempat penampungan air harus ditutup untuk mencegah nyamuk bertelur di tempat itu dan dikuras paling tidak dua kali seminggu, supaya telur-telur nyamuk tidak menetas menjadi jentik.
Jaga kerapian. Jangan menggantung baju. Lebih baik lipat saja, sebab pakaian yang tergantung bisa menjadi tempat persembunyian nyamuk aedes aegypti. Bersihkan setiap hari meja dan laci yang ada di kamar Anda. Buanglah kertas-kertas yang tak terpakai sebab laci meja yang kotor dan tak terurus juga bisa menjadi sarang nyamuk.
Abatisasi. Abatisasi adalah menaburkan bubuk abate pada tempat-tempat penampungan air. Abatisasi bisa diulang setiap 2-3 bulan sekali. Abate tidak berbahaya bagi manusia. Abatisasi hanya pada tempat-tempat air tergenang, seperti bak mandi, jambangan bunga, dan selokan kecil. Jangan taburkan abate ke air yang mengalir. Abate juga baik ditaburkan ke tempat-tempat air yang sulit dikuras atau dibersihkan.

Cegah Diare
Kita harus memperhatikan lingkungan agar tetap terhindar dari potensi timbulnya penyakit. Kuman atau bibit penyakit akan tumbuh subur pada lingkungan yang kotor.

Pada keadaan tersebut kalau kita perhatikan lingkungan sekitar bahwa lalat dan kecoa akan lebih banyak. Kita tahu bahwa lalat dan kecoa merupakan vector penting membawa kuman penyakit, terutama kuman penyakit yang menyerang pencernaan kita.

Saat musim hujan, permukaan air naik. Jika air tersebut tercemar dan masuk ke dalam sumur atau sumber air lainnya yang dikonsumsi masyarakat, maka rentan terserang diare.
Berikut beberapa tips untuk mencegah diare:
Saat hujan turun tiap hari, selokan-selokan yang tersumbat biasanya meluap, dan membawa parasit cacing serta amoeba turut terangkat. Untuk mencegah diare biasakan untuk menjaga kebersihan dengan cuci tangan dan kaki setelah berpergian. Cuci tangan sebelum makan dengan sabun
Kenakan alas kaki untuk mencegah penyebaran dan masuknya kotoran atau parasit lewat kulit.
Hindari membeli makanan di sembarang tempat. Minumlah hanya minum air matang atau  air yang sudah mendidih, mengkonsumsi makanan yang telah dimasak.  Tutup makanan yang disajikan dengan tudung saji.
Jaga kebersihan lingkungan dengan membersihkan selokan, terutama yang tersumbat, buang sampah pada tempatnya.
Perbanyak minum vitamin dan asupan nutrisi untuk menjaga kondisi tubuh.
Sediakan selalu oralit di rumah.

Cegah Penyakit diMusim Hujan (Ver. 2)
akpernusja.wordpress.com - Akhir tahun tiba, seperti biasa hujan mulai sering mengguyur. Bukan hanya banjir yang jadi bahaya jika musim penghujan tiba, tetapi juga berbagai penyakit yang menyertainya. Berikut kami sampaikan beberapa tips untuk menghindari sakit bawaan musim penghujan:
Mencegah Flu
Cuci Tangan
Sebagian virus flu menyebar lewat kontak langsung, jadi usahakan untuk mencuci tangan sesering mungkin pakai sabun dan kalau bisa dengan air hangat.
- Jangan Menyentuh Muka
Biasanya virus flu masuk ke tubuh lewat mata, hidung atau mulut. Jadi usahakan jangan terlalu sering menyentuh bagian muka.
- Konsumsi Makanan Mengandung Phytochemical
Phytochemical adalah bahan kimia alami yang ada pada tumbuhan yang memberi vitamin pada makanan. Zat jenis ini terdapat pada buah dan sayur segar berwarna hijau, merah dan kuning gelap, jadi usahakan memperbanyak konsumsi makanan jenis ini.
Minum Banyak Air
Air berfungsi mengangkat racun-racun yang ada dalam tubuh. Orang dewasa butuh delapan gelas air dalam sehari. Usahakan untuk banyak minum air putih, untuk mengangkat racun-racun dalam tubuh.
Mencegah Demam Berdarah
Rajin-rajinlah membersihkan selokan, bak-bak air tadah hujan dan menyiangi kebun untuk menghidari nyamuk berkembang biak.
Usir nyamuk dengan obat nyamuk sebelum berangkat tidur, atau Anda bisa menggunakan obat nyamuk gosok.
Cegah Diare:
Saat hujan turun tiap hari, selokan-selokan yang tersumbat biasanya meluap, dan membawa parasit cacing serta amoeba turut terangkat. Untuk mencegah diare biasakan untuk menjaga kebersihan, biasakan cuci tangan dan kaki setelah berpergian.
Kenakan alas kaki untuk mencegah penyebaran kotoran atau parasit masuk lewat kulit.
Hindari membeli makanan di sembarang tempat.

Menjaga Kesehatan Anak di Musim Hujan
pediatricaugm.blogspot.com - Pada musim penghujan yang akhir akhir ini sering terjadi di beberapa daerah di negara kita, baik yang diikuti oleh hujan badai, kilat dan angin kencang ataupun hanya udara dingin saja, ada beberapa tips yang disarankan oleh American Academy of Pediatrics (AAP) untuk menjaga anak kita agar tetap sehat, aman dan hangat.

Apa yang harus dipakai oleh anak?
Pakaikan baju, topi, sarung tangan, kaos kaki dan sepatu hangat pada  bayi dan anak-anak ketika sedang melakukan kegiatan di luar rumah.
Disarankan untuk memakaikan lapisan pakain yang lebih tebal pada bayi dan anak kecil  daripada orang dewasa dalam kondisi cuaca yang sama
Pemakaian selimut tebal dan bantal, kadang dapat menyebabkan Sindrom Kematian Bayi Mendadak sehingga dianjurkan untuk memakaikan baju berbentuk piyama hangat untuk bayi
Jika memang terpaksa harus menggunakan selimut, maka tepi selimut harus diselipkan di kasur, sehingga dapat dipastikan selimut hanya menutupi dada bayi dan tidak dapat menutupi wajah bayi dan mengurangi resiko Sindrom Kematian Bayi Mendadak

Mencegah Hipotermia
Hipotermia terjadi ketika suhu anak di bawah normal (<36 C) karena terkena suhu dingin. Hal ini sering terjadi ketika anak bermain di luar dalam cuaca yang sangat dingin tanpa memakai pakaian yang layak atau ketika pakaian anak basah. Hipotermi terjadi lebih cepat pada anak-anak dibandingkan orang dewasa.
Pada keadaan hipotermia, anak dapat menggigil dan menjadi lesu serta kaku. Kesadaran dan bicara pun menjadi terganggu.
Jika anak Anda mengalami hipotermi, segera bawa ke RS terdekat dan dalam perjalanan atau sambil menunggu bantuan tiba, lakukan hal hal sebagai berikut : Buka semua pakaian yang basah, Keringkan badan anak, Bungkus anak dengan selimut atau Segera ganti baju yang hangat.
Menjaga kesehatan anak
Cuaca dingin tidak menyebabkan pilek atau flu. Tapi virus yang menyebabkan pilek dan flu cenderung lebih banyak muncul di musim penghujan atau udara dingin. Sehingga biasakan anak untuk menjaga daya tahan tubuh dengan makan makanan bergizi, istirahat yang cukup serta mencegah penyebaran pilek dan flu dengan selalu mencuci tangan, memakai masker dan membuang bekas tisu setelah bersin atau batuk ke tempat sampah dengan baik.

Kegiatan luar rumah
Tetapkan batas waktu yang wajar untuk bermain di luar rumah pada musim penghujan untuk mencegah hipotermia. Mintalah anak-anak untuk kembali secara periodik pada waktu tertentu untuk menghangatkan badan

PERAWATAN KULIT WAJAH SAAT MUSIM HUJAN
tabloidnova.com - Kering dan kaku pada kulit, hanya sedikit dari "bahaya" musim hujan. Jangan lalai merawatnya.
Pernah mengalami ini?
Air hujan bercucuran deras disertai angin kencang yang membuat badan seakan-akan terdorong. Kadang, payung dan mantel sudah kehilangan tajinya melindungi kita. Tetesan air hujan dan hembusan angin panas pun mengenai kulit.
Akibatnya: 
● Kulit kasar, kering, dan iritasi.
● Rambut kering, kaku, juga susah diatur.

Penyebabnya: 
Kulit kering memang bisa terjadi kapan saja, tapi musim dingin adalah masa yang paling ampuh untuk mengeringkan kulit. Sampai-sampai ada istilah "winter itch".
Dinginnya suhu udara, tingkat kelembapan yang rendah, angin kencang pada musim hujan menyebabkan kulit kehilangan jaringan lemak (penghangat tubuh). Udara yang kering juga menyebabkan kelembapan kulit menurun.
Bukan berarti tidak ada solusi untuk tetap tampil terawat dan cantik. Ikuti saja tips berikut:
Bersihkan Wajah
Jangan main-main dengan wajah, karenanya pilihlah produk pembersih wajah yang benar-benar cocok dengan kondisi kulit. Jangan pernah mencuci muka dengan air keran yang mengandung mineral berbahaya.
Beri Pelembap 
Kunci kulit kenyal dan segar adalah pelembap. Selain penting digunakan seiring usia bertambah, saat kulit kering pun, aplikasikan pelembap sesering mungkin. Bahkan, ketika sesudah mandi dan langsung tidur, pakailah pelembap terlebih dulu. Tidak hanya wajah, tapi seluruh badan.
Efeknya, kulit kering tidak gatal lagi, dan lambat laun, si kering pun menghilang. Salah satu bahan alami yang berkhasiat adalah body lotion berbahan mawar yang cocok bagi kulit yang dehidrasi.
Jika bekerja atau sering beraktivitas di luar, bawalah lotion yang melindungi vitamin A dan E dan simpan di tas. Dan, jangan lupa lindungi wajah dengan pelembap, ya.
Bibir 
Yang harus selalu ada di dekat Anda adalah pelembap bibir (lip balm atau lip butter). Tidak ingin, kan, berbicara dengan orang dalam kondisi bibir pecah-pecah?
Trik klasik yang ampuh lainnya adalah usai menggosok gigi, sikatkan sisa pasta pada sikat gigi ke bibir. Kulit kering mengelupas dengan mudah, lho!
Mandi Air Hangat 
Air panas semakin mengeringkan kulit, jadi air hangat adalah pilihan terbaik. Jangan terlalu sering mandi dan persingkat waktu mandi. Ketika mengeringkan badan, jangan digosok handuk tapi ditepuk-tepuk.

Sebagai "teman" mandi, pakailah sabun mandi dengan bahan yang mengandung kelembapan tinggi seperti zaitun atau yang mengandung anti oksidan tinggi seperti cherry. Selain melembapkan, kulit juga lebih lembut dan sehat berkilau.
Tak Lekang Oleh Waktu 
Yang berikut ini, bisa dibilang resep cantik turun temurun, tapi ampuh merawat kulit saat musim hujan.
● Minum air putih hangat lebih banyak dari biasanya.
● Memakai produk perawatan bayi.
● Konsumsi gandum, buah-buahan berries, dan vitamin E.

Kaki Indah dan Sehat Saat Musim Hujan
Intisari-Online.com – Kaki yang bersih dan halus adalah impian bagi kebanyakan orang. Bagaimanapun, infeksi kaki yang disebabkan oleh genangan air dan udara yang lembab dapat membuat pemiliknya kehilangan kepercayaan diri karena aroma tidak sedap serta nyeri kaki.

Sebentar lagi akan memasuki musim penghujan. Bisa jadi Anda nantinya tidak bisa menghindari genangan air kotor selama musim hujan. Kaki yang kotor risikonya ya terkena infeksi. Diperlukan perawatan ekstra untuk menjaga kaki tetap sehat, jauh dari masalah gatal-gatal dan penyakit kaki lainnya.

Seperti yang dikutip Idiva, ahli kulit Dr. Jamuna Pai mengatakan, “Jamur dan bakteri tumbuh dengan cepat karena kelembaban yang tinggi selama musim hujan. Sehingga menyebabkan bau pada kaki. Kaki juga rentan terhadap infeksi jamur pada kulit, terutama antara jari kaki.”

Gatal, rasa menyengat, kulit lunak (maceration) dan pengelupasan kulit adalah masalah umum yang mempengaruhi kaki karena jamur dan bakteri. Dr. Jamuna menyarankan, cara paling sederhana untuk mengobati kaki Anda adalah dengan mencuci bersih dan mengeringkannya.

“Pasien dengan diabetes memiliki cara perawatan kaki yang khusus. Karena jika terjadi luka, dibutuhkan waktu lama untuk penyembuhan. Termasuk kutil di telapak kaki yang umumnya terjadi pada orang yang berjalan tanpa alas kaki di permukaan basah. Mereka harus berobat ke dokter jika kondisi semakin memburuk.”

Berikut ini adalah tips sederhana bagaimana merawat kaki selama musim hujan.

Untuk perlindungan kaki
-Jangan gunakan sepatu yang tertutup terlalu lama saat hujan. Kaki basah lebih rentan terhadap infeksi jamur.
-Selalu mencuci dan mengeringkan kaki saat terkena air atau terperangkap di genangan air.
-Jangan oleskan krim pelembab di antara jari kaki.
-Gunakan bedak antijamur pada pagi hari dan krim antijamur pada malam hari.
-Potong kuku secara teratur untuk menghindari penumpukan kotoran.
Untuk perawatan kaki, spesialis kulit dari Klinik Blush di India, Dr. Sharmila Nai memberikan beberapa tips.
Pengelupasan
Rendam kaki dalam air hangat dicampur dengan garam. Kemudian, gosoklah kulit mati pada kaki dengan batu apung. Pengelupasan sel kulit mati pada kaki sangat tinggi sehingga penting untuk mengurus daerah ini agar pengelupasan kulit dapat berlangsung teratur.
Pemijatan
Pijat kaki dengan pelembab sekitar dua-tiga kali dalam seminggu sebelum tidur. Kenakan sepasang kaus kaki katun agar tetap lembab dan melembutkan kaki.

Merawat Rambut Saat Musim Hujan
Percikan air hujan, sekecil apa pun, berpotensi membuat rambut lepek, kusut, dan tak sedap dipandang. Berbagai perlakuan terhadap rambut Anda sehari-hari dan sebelum bepergian dalam cuaca yang basah amat berpengaruh terhadap kondisi rambut.
Berikut sejumlah tip untuk menjaga rambut agar tetap rapi, sehat, dan bersih selama musim hujan.
* Jangan gunakan hairspray atau gel selama musim hujan. Bahan-bahan di dalam kosmetik rambut tersebut jika kena air hujan akan melekat pada kulit kepala dan bisa menyebabkan ketombe.
* Setiap malam sebelum tidur, pijat kulit kepala dengan ujung-ujung jari untuk melancarkan peredaran darah.
* Lakukan creambath secara teratur, paling tidak dua minggu sekali untuk menjaga rambut agar jauh dari masalah.
* Rambut panjang sebaiknya diikat, dikepang, atau dijepit dengan rapi di atas kepala jika mau keluar ruangan. Rambut pendek sebaiknya ditata sesimpel mungkin sehingga meski basah kena hujan, ketika kering model rambut tidak jauh berbeda.
* Jika Anda sering bepergian sebaiknya pilih potongan rambut pendek. Rambut pendek lebih mudah disisir dan dikeringkan. Jika Anda tetap ingin rambut panjang, segera keringkan begitu basah kena air hujan. Bawa selalu handuk dan hairdryer kecil di tas Anda.
* Jangan meminyaki rambut. Minyak bertemu air akan menimbulkan bau tak sedap.
* Lakukan perawatan rutin atau setidaknya keramas dua hari sekali dengan penggunaan conditioner ataupun pelembab atau moisturizer secara teratur

Aman Berkendara Saat Musim Hujan (Ver. 1)
koranjitu.com - MENGENDARAI sepeda motor pada saat musim hujan seperti ini, perlu perhatian ekstra. Termasuk perhatian terhadap kondisi sepeda motor, untuk lebih melindungi pengendara dari kecelakaan. Bagaimana menghadapi kondisi jalan yang beragam saat musim hujan?
Periksa Kondisi Sepeda Motor 
1.Pemeriksaan Kembang Ban Ban yang aus akan berkurang kemampuannya, baik dalam ketahanan maupun fungsi traksinya. Segera ganti ban jika kembang ban sudah tinggal sedalam 0.8 mm. Jangan menunggu ban benar-benar gundul. Sebab, saat melewati genangan air, maka “alur ban” tersebut akan menyalurkan air kearah samping ban. Jika tidak ada alurnya, air tidak dapat didistribusikan ke arah samping. Akibatnya, ban terangkat di atas permukaan air, sehingga sepeda motor oleng.
2.Perhatikan Tekanan Angin Ban Jika tekanan angin ban terlalu rendah, motor terasa berat saat dikendarai dan akan mudah bocor. Sebab, ban bagian dalam akan bergesekan dan menimbulkan panas berlebih. Jika terlalu kencang tekanannya, justru tidak stabil pada kecepatan menengah dan tinggi, karena permukaan ban yang menyentuh permukaan jalan terlalu kecil.
3.Lakukan pemeriksaan sistem pemasukan Bahan Bakar & Karburator Saat hujan, kadar udara (02) sebagai pencampur bahan bakar yangdisedot oleh karburator banyak mengandung air. Akibatnya, jika kondisi sistem bahan bakar seperti tanki bahan bakar, kran bahan bakar dan pipa bahan bakar terdapat karat atau kandungan air, akan mengakibatkan kinerja mesin tersendat.
4.Periksa Oli Mesin. Saat hujan kondisi udara yang banyak mengandung air dan terdapat genangan air di beberapa jalan yang tinginya lebih dari 30 cm (ukuran lutut orang dewasa) tentunya akan memudahkan air masuk ke dalam mesin dan tercampur dengan oli. Deteksinya mudah. Yakni, lihat oli, apakah berubah warna menjadi putih susu. Jika ya, artinya air sudah tercampur. Segera lakukan penggantian oli jika telah melewati jalan banjir yang cukup tinggi. Hal ini untuk menghindari kerusakan yang lebih parah pada mesin.
5.Telitilah Sistem Pengereman. Periksalah fungsi kerja rem depan dan belakang. Jangn lupa, deteksi pula apakah ada suara berdecit. Jika ya, artinya permukaan Lining Kanvas Rem sudah licin dan butuh perawatan.
6.Pemeriksaan Sistim Kemudi Yang terakhir, periksalah sistem kemudi. Ingat, butuh kestabilan yang baik saat berkendara saat hari hujan. Bila perlu, mintalah mekanik bengkel resmi untuk memeriksanya. (iz/ Yamaha Safety Riding Science)

Aman Berkendara Saat Musim Hujan (Ver. 2)
ps8auto.com - Persiapan apa saja yang berguna membuat kita berkendara nyaman dalam hujan? karena apabila tidak dipersiapkan dengan baik maka tidak heran kalau kita kesulitan mengendarai mobil dikala hujan. Bermacam masalah akan kita temukan sehingga cenderung akan mengundang bahaya.
Oke, sekarang saya akan memberikan beberapa pertanyaan yang dapat anda jawab dalam hati saja, antara lain:
*Apakah mobil anda mengidap “penyakit” jamuran pada kaca depan dan kaca sampingnya?Jamur kaca dapat menahan tetesan air hujan sehingga membuat air terkesan menggenang di kaca anda dan menyulitkan pandangan ke depan. Anda tidak dapat menghapus air di kaca depan dengan sempurna karena jamur tersebut akan tampak membesar apabila terkena air.
*Apakah terdapat baret kaca yang berbentuk lintasan wiper di kaca depan anda? Hal tersebut terjadi karena karet wiper yang sudah getas. Selain melukai kaca, hal tersebut dapat membuat pandangan semakin kabur apabila disertai dengan air hujan. Segera lakukan penggantian dan hilangkan baret kaca tersebut di salon mobil terpercaya, atau anda dapat membawanya ke PS8 Auto Gallery.
*Apakah ban mobil anda sudah botak? atau sudah menipis? Ban yang tipis memiliki daya cengkram yang sangat kecil terhadap jalan yang tergenang air hujan. Ban tidak dapat memindahkan genangan air karena thread (kembang) ban sudah tipis. Hal ini memperparah gejala aquaplaning. Aquaplaning sendiri adalah gejala hilangnya kontak ban dengan aspal karena adanya genangan air, dimana ini bisa terjadi pada ban yang masih baik apalagi terhadap ban yang botak.
*Apakah pemanas kaca mobil anda dapat berjalan dengan baik?Pada saat hujan besar dan cuaca sangat dingin diluar maka akan terjadi proses kondensasi dan kaca mobil akan berkabut. Dalam hal ini defogger pada kaca mobil sangat berperan sehingga pastikan fungsi nya dalam keadaan baik.
*Apakah anda menggunakan lampu HID dengan derajat kelvin lebih dari 5000?Lampu HID yang baik untuk menembus kegelapan malam yang disertai hujan adalah lampu dengan derajat kelvin 4300 – 5000. Lebih dari itu lampu akan memantulkan air hujan sehingga anda tidak dapat melihat permukaan jalan yang basah.

Setelah beberapa pertanyaan tersebut dijawab dan dilengkapi, maka ada baiknya kita mengerti bagaimana mengendarai mobil dikala hujan lebat, terjebak genangan air dan apabila mogok di tengah genangan air. Beberapa tips dibawah ini dapat anda baca agar anda dapat berkendara lebih aman di dalam hujan.
*Kurangi kecepatan kendaraan karena anda harus melakukan adaptasi dikala hujan.
*Jangan menyalakan lampu hazard saat hujan lebat dan mobil dalam keadaan berjalan. Ini adalah pelanggaran terhadap peraturan lalu lintas darat. Lampu hazard hanya digunakan apabila kendaraan berhenti baik karena mogok ataupun alasan lain. Lampu hazard yang dinyalakan sewaktu kendaraan melaju dapat membuat silau pengendara lain dan membahayakan kendaraan lain karena tidak ada tanda anda akan berpindah jalur.
*Memberikan jarak pengereman yang lebih jauh dari berkendara normal pada cuaca normal. Karena  hujan maka  memperpanjang jarak pengereman kendaraan anda. Disini peraturan 3 detik berlaku, dimana jarak anda dengan kendaraan didepan adalah minimal 3 detik (hampir mustahil di Jakarta).
*Jangan menerjang genangan air dengan kecepatan tinggi. Gejala aquaplaning yang terjadi dapat melempar kendaraan anda tanpa arah. Berkendara persis di jejak kendaraan di depan anda untuk mengurangi gejala aquaplaning. Berkendara di tengah jalur anda, karena air biasanya menggenang di bagian pinggir.
*Di rute yang tidak anda kenal harap berhati-hati terhadap genangan air, karena mungkin saja didalamnya ada lubang menganga yang membuat anda menggelengkan kepala.
*Pada saat di dalam genangan air, tekan pedal gas secara normal. Tekanan gas buang anda cukup untuk membuang air di dalam saluran gas buang (knalpot) anda, jadi tidak usah dilakukan berlebihan dengan putaran mesin tinggi.
*Setelah melewati genangan air, injak pedal rem sedikit demi sedikit dengan kaki kiri sedangkan kaki kanan tetap menekan pedal gas. Hal ini dilakukan untuk menormalkan permukaan drum atau disc sehingga dapat berfungsi normal kembali. Tapi ingat, lakukan hal ini pada kecepatan rendah.
*Pada saat anda mogok di tengah genangan air, jangan sekali-kali mencoba menyalakan mesin mobil sebelum anda memeriksanya di bengkel. Keluarlah lewat pintu, karena dengan masuknya air kedalam mobil akan membuat mobil anda tidak melayang dan terlempar dari jalan, atau anda dapat melihat artikel water hammer
*Apabila hujan disertai dengan petir yang terus menerus lebih baik anda minggir, karena petir dapat membuat anda buta sementara dan disorientas. Apalagi jika ditemani dengan angin yang besar dan hujan lebat maka akan membuat situasi berkendara lebih mematikan.

Aman Berkendara Saat Musim Hujan (Ver. 3)
koranjitu.com - Musim hujan beberapa tahun terakhir, disebut banyak ahli sebagai efek globar warming. Makanya, sering tanpa peringatan, hujan turun dengan derasnya. Ini penting untuk diperhatikan, terutama bagi pengguna jalan.

Mobil kita harus siap menghadapi hujan ekstrem seperti itu. Plus tentu saja, genangan air. Wiper Periksalah apakah motor wiper bekerja dengan lancar, karet wiper masih elastis, air washer cukup tersedia dan semprotannya harus JITU dan TEPAT SASARAN. Lakukan penyetelan jika semprotan air wiper yang kurang pas.
Kamu harus memastikan wiper bekerja dengan baik dan dapat menyapu kaca sehingga air hujan tidak menghalangi pandangan dan penglihatan dapat tetap jernih. Lampu Periksa apakah lampu kecil dan lampu besar dapat menyala. Lengkapi mobil dengan lampu kabut agar dengan sinarnya mampu menembus kabut yang menyelimuti jalan.
Defogger Cek apakah defogger dapat bekerja dengan baik dengan cara mengaktifkan switch defogger. Indikasinya, kaca belakang terasa hangat ketika defogger diaktifkan. Pada saat hujan, defogger berfungsi untuk menghilangkan embun dengan menghangatkan kaca belakang.
Ban Lakukan pemeriksaan ban. Segera ganti ban mobil jika permukaannya sudah gundul. Kembang ban sudah kurang dari satu milimeter, atau ketebalannya kurang dari 80 persen.
Karet pintu Periksa karet-karet pintu dari kemungkinan bocor. Lakukan penggantian jika kondisinya memang sudah tidak bagus lagi. Karet-karet pintu yang bocor mengakibatkan air hujan merembes masuk ke dalam kabin mobil dan akan mengganggu kenyamanan berkendara.
Bodi Mobil Jika mobil terkena air hujan, segera cuci dan bilas dengan air bersih. Air hujan mengandung asam yang berdampak buruk bagi perawatan cat maupun bodi mobil. (*/berbagai sumber)

RUMAH AMAN & NYAMAN DI MUSIM HUJAN
finance.groups.yahoo.com - Sebetulnya, menurut Ir. Edi Permana dari PT Arkorior, Jakarta,
mempersiapkan rumah menghadapi musim hujan sudah harus dimulai sejak
membentuk konsep rumah. "Kalau menjelang musim hujan atau pas musim
hujan baru ribut-ribut, sebenarnya agak terlambat." Ia memberi contoh, jika ingin rumah gaya Mediteran, "Mungkin mungkin bagus diterapkan di negara dua musim seperti Eropa. Untuk di negara tropis harus dilakukan beberapa penyesuaian. Kemungkinan-kemungkinan rembesan dan tampias air hujan, harus sudah diantisipasi sejak awal. Dengan begitu, kita bisa meminimalkan risiko," kata Edi. Apa saja, sih, kiat agar rumah tetap aman dan nyaman di musim penghujan? Berikut di antaranya.
ATAP
1. Ibarat pepatah sedia payung sebelum hujan, persiapkan atap alias "payung" rumah kita sebelum musim hujan tiba. Sering-seringlah menengok ke atas atap, apakah ada genteng yang sudah perlu diganti atau merosot.
2. Untuk atap dari beton, asbes, atau sirap, cermati kemungkinan adanya retak rambut. Jika ada, beri kawat kasa dan waterproof. Utuk retak besar, harus dibobok dan diplester kembali.
3. Idealnya, pemeriksaan dilakukan minimal 2 - 3 bulan sekali. Sebab, retak rambut amat kecil dan tidak langsung menimbulkan kebocoran. Baru setelah3-4 kali hujan besar, atap bocor dan air yang merembes bisa membuat atap lapuk.
4. Daerah kerpusan (bubungan) atap juga butuh perhatian ekstra lantaran plester semen pada bagian tersebut kerap bocor. Prinsipnya, semakin dini diperbaiki, semakin murah biayanya. Plafon yang dibiarkan lembab gara-gara rembesan air, lama-lama bisa ambruk. Risikonya, biaya perbaikan lebih mahal.
5. Sedapat mungkin gunakan alumunium foil (1- 2 mili) sebagai pelapis antara plafon dan genteng. Selain mengurangi penyerapan panas, juga untuk menghindari tampias. Misalnya, jika ada ketidaksempurnaan dalam pemasangan genteng, alumunium berfungsi sebagai tameng bagi atap sehingga air akan turun ke plank dan tak masuk ke dalam rumah."
6. Cermati segi elevasi (sudut kemiringan) materi genteng guna membentuk ketahanan terhadap hujan. Misalnya, genteng keramik membutuhkan elevasi lebih dari 30 derajat, sedangkan asbes butuh lebih dari 15 derajat. Jika tak diindahkan, air hujan tetap bisa masuk lewat genteng. mengatasinya, gunakan overstek (lidah atap) sepanjang 1,2 meter untuk melindungi lantai teras dan dinding dari tampias hujan angin.
7. Khusus untuk atap asbes, pemasangan baut atau paku pada asbes harus diperhatikan. Asbes tidak bisa direkatkan dengan paku biasa, karena jika dipalu mudah pecah. Asbes harus dibor dulu, dipasang paku yang dilapisi karet, lalu dipelingkut di area pakunya.
8. Untuk daerah tropis, materi yang paling pas adalah genteng keramik yang lebih liat menghadapi perubahan cuaca dan suhu.
LAMPU OUTDOOR
*Cek secara rutin instalasi kabel listrik. Kalau ada yang terkelupas apalagi telanjang, amat bahaya! Jika aliran listriknya AC 220 volt, bisa-bisa terjadi arus pendek. Belum lagi kalau kabel yang telanjang, terendam. Airnya bisa menghantarkan listrik.
*Sebaiknya gunakan aliran DC untuk lampu taman atau luar rumah agar lebih aman karena tak menghantar listrik. Namun kabel tetap harus terbungkus rapi.
Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan klik disini untuk berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di Rohis Facebook

+ Create Comment + 2 Responses so far.

30 Oktober 2011 pukul 16.23

wah bermanfaat banget bih infonya menjelang musim penghujan skrg ini,, trims sob

30 Oktober 2011 pukul 23.26

info anda oke saya kasih +1 untuk anda

Posting Komentar

Terima Kasih banyak atas saran dan kritiknya.

Sama seperti peraturan yang dibuat oleh para blogger pada umumnya.., cuma disini saya harapkan agar para pengunjung untuk lebih fokus pada artikel kami yang bertemakan Agama (Islam), khususnya untuk saudara-saudari kami yang Muslim dan Muslimah.

0. Yang OOT silahkan masuk ke menu Buku Tamu/Blogwalking!
1. Komentar yang berbau JUDI/TOGEL, Porno tidak akan di Moderasi!
2. Komentar yang berbau JUDI/TOGEL, Porno tidak akan di Moderasi!
3. Harus Sopan
4. Admin tidak meladeni Debat kusir
5. Bercanda gk boleh ada unsur pornonya dan unsur Bohongnya
6. Silahkan melampirkan link Mati, gk boleh link hidup