Rokok Elektrik Dilarang BPOM Dan Menkes

Di Indonesia sendiri belum ada peraturan terkait Rokok Elektrik, beda dengan beberapa negara yang sudah mengeluarkan regulasi perihal rokok elektrik, bahkan ada sebagian negara seperti Singapura, Brasil dan Norwegia yang melarang secara total penjualan termasuk konsumsi rokok elektrik.

WHO sendiri selaku badan kesehatan terbesar didunia yang menjadi acuan diseluruh dunia telah mengeluarkan himbauan agar segera diberlakukannya peraturan merokok elektrik di area dalam ruangan, termasuk peraturan tentang iklan rokok dan penjualannya untuk anak-anak di bawah umur.

Lalu bagaimana dengan Indonesia?

Khusus untuk Indonesia sendiri belum ada regulasi rokok elektrik tapi saat ini regulasi tersebut sedang di godok oleh BPOM bersama jajaran Kementerian Kesehatan.

Diminta konfirmasi seputar regulasi rokok elektrik, Dr Roy Sparringa, selaku Kepala BPOM, memberi keterangan bahwa pihaknya sudah melakukan diskusi dengan Kementerian Kesehatan soal regulasi rokok elektrik. Rencananya, regulasi tersebut akan keluar dalam waktu dekat.

Walaupun belum ada regulasi seputar rokok elektrik tapi dengan dengan tegas BPOM melarang pengkonsumsian rokok elektrik.

Roy menuturkan, sejauh ini rokok elektrik lebih banyak risiko daripada manfaatnya. Selain itu, belum ada bukti ilmiah yang menyebutkan rokok elektrik itu bermanfaat.

"Kita tidak mau mendahului karena mengutamakan kepentingan publik. Tapi kalau Anda tanya, BPOM melarang. Menkes juga setuju karena ada kajian akdemisnya," ujarnya.

 

Sumber:

health.liputan6.com