Bakso Babi Kembali Ditemukan Di Jakarta, Mei 2014

Warga dibuat geger dengan digerebeknya warung penjual bakso di RT 07/08 Kelurahan Pekojan, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat, pasalnya warung ini menggunakan daging babi hutan. 

Sutiman Wasis Utomo (45) selaku tersangka sekaligus pemilik warung mengaku telah melakoni bisnis daging bakso ini selama 3 tahun dan baru di Mei tahun 2014 akhirnya ketahuan.

Petugas melakukan penggerebekan setelah mendapat laporan dari warga sekitar yang curiga akan rasa dan bau bakso yang dijual Sutiman, seperti yang diungkap oleh Kasudin Peternakan dan Perikanan Jakarta Barat, Eviati di Mapolsektro Tambora, Senin (5/5).

Tentu pihak berwajib tidak langsung memastikan bahwa itu adalah bakso babi tapi setelah dilakukan pengujian laboratorium selama seminggu akhirnya disimpulkan bahwa benar bakso yang dijual Sutiman mengandung daging babi hutan, dan pengujian laboratorium ini memakan waktu seminggu, ungkap Eviati, selaku Kasudin Peternakan dan Perikanan Jakarta Barat.

Dari hasil penyelidikan diungkap bahwa disamping dijual diwarung pribadi, Sutiman juga menjualnya/mengedarkannya ke beberapa penjual bakso, Diperkirakan, selain di wilayah Tambora, bakso daging babi hutan ini beredar di wilayah Cengkareng.

Sutiman mengaku menjual bakso babi dengan harga murah, bakso sapi yang pada umumnya dijual per kilo Rp 110 ribu, Sutiman menjual bakso babinya hanya Rp. 50 ribu per kilo. 

Berikut cara Membedakan Bakso Babi dan Bakso Sapi! (dikilik)

Sumber:

http://www.gatra.com

http://www.merdeka.com