 |
| Miss World |
Penyelenggaraan Miss World 2013 di wilayah Indonesia bertentangan dengan syariat Islam. Miss World juga bertentangan dengan perundang-undangan di Indonesia, terkait persoalan akhlak dan koridor ketimuran.
Pendapat itu disampaikan calon anggota legislatif (Caleg) Partai Hanura, Ustadz Yusuf Supendi. “Saya pribadi berpendapat bahwa Miss World bertentangan dengan hati nurani. Selain itu Miss World bertentangan dengan syariat dan perundang-undangan di Indonesia,” tegas Yusuf kepada itoday (30/08).
Pendiri Partai Keadilan (PK) itu menyatakan, sejumlah tokoh sempat menemuinya terkait penyelenggaraan Miss World 2013.
“Beberapa tokoh menemui saya. Yang memberi ijin itu pemerintah pusat. Polda Bali dan Jawa Barat hanya pelaksana. Bahkan, petinggi Polda Bali sudah mengingatkan agar penyelenggaraan Miss World mengikuti aspirasi umat Islam,” ungkah Yusuf Supendi.
Sebelumnya, sejumlah Ormas Islam mengecam langkah Cawapres Hanura, Harry Tanoe beserta istri yang menjadi otak dari penyelenggaraan Miss World. Sebagai seorang non muslim, Harry Tanoe diminta untuk memaksa Indonesia menggelar Miss World. Jika panitia tetap melaksanakan, mereka diminta untuk bertanggungjawab atas keamanan di Indonesia.
Sumber:
http://www.islampos.com/