Dahsyat RCTI Menghina Islam |
voa-islam.com -- Sangat disayangkan, pernyataan Chef Renne Tanjung yang menyebut kata majemuk ‘Islam Prosetan’ pada tayangan “Dahsyat” RCTI, 24 Desember 2012 lalu, telah menghina Islam. Program acara Dahsyat yang disiarkan RCTI harus dihentikan dan dibubarkan.
Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat telah menyampaikan hasil penilaian Majelis Ulama Indonesia (MUI) ke RCTI terkait penayangan Program Siaran “Dahsyat” tanggal 24 Desember 2012 dalam adegan yang menyebutkan kata “Islam Prosetan”. Penilaian Majelis Ulama Indonesia terlampir berdasarkan permintaan KPI Pusat pada surat No. 40/K/KPI/01/13 tertanggal 16 Januari 2013 dan surat No. 137/K/KPI/03/13 tertanggal 4 Maret 2013 seperti dilansir kpi.go.id.
Hasil penilaian Majelis Ulama Indonesia dalam surat No. B-78/MUI/III/2013 tertanggal 4 Maret 2013 (surat terlampir) atas pogram melengkapi isi surat sanksi administratif penghentian sementara KPI No. 138/K/KPI/03/13 tertanggal 5 Maret 2013.
KPI meminta, surat sanksi administratif KPI dan hasil penilaian MUI menjadi bahan evaluasi internal RCTI untuk memperbaiki program tersebut di masa mendatang.
Adapun penilaian MUI terhadap pelanggaran di dalam acara “Dahsyat” yakni dengan mempertimbangkan beberapa ayat Al Qur’an dan hadits yang mengadung pengertian betapa buruknya kata “Syaitan” (Setan). Ayat-ayat Al Qur’an yang dikutip yakni QS. Annisa’/4:119-120, QS. Al Baqarah/2:168-169, QS. Albaqarah/2:208, QS. Annisa’/4:38, QS. Al-An’am/6:142, dan QS. Al-A’raf/7:22. Sedangkan hadits nabi yang dikutip yakni Shahih Muslim, hadits ke-587, juz I halaman 146.
Menurut kesimpulan dengan memperhatikan hal-hal di atas, MUI berpendapat penggunaan kata majemuk “Islam prosetan” adalah tidak benar dan buruk. Islam sama sekali tidak prosetan, bahkan berseberangan.
Diakhir suratnya, MUI merekomendasikan, menghendaki lembaga penyiaran yang memberi kesempatan tampilnya kata majemuk tersebut diberi sanksi sesuai dengan peraturan perundangan. Kemudian untuk menghindari kesalahan sejenis terjadi lagi, MUI meminta setiap program harus direkam lebih dulu agar lembaga penyiaran terlebih dahulu melakukan penyensoran.
Ketua DPD Front Pembela Islam (FPI) DKI Jakarta, Habib Salim Alatas atau Habib Selon, (8/3/2013) menilai, "Acara Dahsyat RCTI telah berkali-kali melecehkan Islam. Pernyataan ‘Islam prosetan’ itu menjadi puncaknya. FPI menuntut pembubaran acara Dahsyat RCTI,” tegas Habib Selon.
Habib Selon juga mendesak menejemen RCTI agar segera menghentikan acara musik Dahsyat, karena Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) telah menyatakan acara Dahsyat, 24 Desember 2012, menodai Islam.
“Jika RCTI tetap menyiarkan Dahsyat dan melecehkan teguran KPI serta rekomendasi MUI, FPI akan turun tangan menghentikan dan membubarkan Dahsyat,” pungkas Habib Selon.
Di surat sanksi KPI dijelaskan pelanggaran yang dilakukan program Dahsyat yakni ditayangkannya adegan Raffi Ahmad bertanya kepada bintang tamu, Chef Renne Tanjung, “Kamu Natal nggak?” dan kemudian Chef Renne menjawab: “Nggak!” Lalu Raffi bertanya, “Kamu nggak Natal ya?” Chef Renne menjawab, “Nggak, saya Islam prosetan.”
Hal itu menjadi kesimpulan Majelis Ulama Indonesia (MUI) terkait pernyataan bintang tamu Chef Renne, saat menjawab pertanyaan presenter Dahsyat, Raffi Ahmad. Penayangan adegan yang menyebutkan Islam prosetan itu, dikategorikan sebagai pelanggaran atas penghormatan terhadap nilai-nilai Islam serta perlindungan untuk anak dan remaja.
Hasil penilaian MUI dalam surat No. B-78/MUI/III/2013 tertanggal 4 Maret 2013, melengkapi isi surat sanksi administratif penghentian sementara KPI No. 138/K/KPI/03/13 tertanggal 5 Maret 2013. [Desastian/salam-online]
Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat telah menyampaikan hasil penilaian Majelis Ulama Indonesia (MUI) ke RCTI terkait penayangan Program Siaran “Dahsyat” tanggal 24 Desember 2012 dalam adegan yang menyebutkan kata “Islam Prosetan”. Penilaian Majelis Ulama Indonesia terlampir berdasarkan permintaan KPI Pusat pada surat No. 40/K/KPI/01/13 tertanggal 16 Januari 2013 dan surat No. 137/K/KPI/03/13 tertanggal 4 Maret 2013 seperti dilansir kpi.go.id.
Hasil penilaian Majelis Ulama Indonesia dalam surat No. B-78/MUI/III/2013 tertanggal 4 Maret 2013 (surat terlampir) atas pogram melengkapi isi surat sanksi administratif penghentian sementara KPI No. 138/K/KPI/03/13 tertanggal 5 Maret 2013.
KPI meminta, surat sanksi administratif KPI dan hasil penilaian MUI menjadi bahan evaluasi internal RCTI untuk memperbaiki program tersebut di masa mendatang.
Adapun penilaian MUI terhadap pelanggaran di dalam acara “Dahsyat” yakni dengan mempertimbangkan beberapa ayat Al Qur’an dan hadits yang mengadung pengertian betapa buruknya kata “Syaitan” (Setan). Ayat-ayat Al Qur’an yang dikutip yakni QS. Annisa’/4:119-120, QS. Al Baqarah/2:168-169, QS. Albaqarah/2:208, QS. Annisa’/4:38, QS. Al-An’am/6:142, dan QS. Al-A’raf/7:22. Sedangkan hadits nabi yang dikutip yakni Shahih Muslim, hadits ke-587, juz I halaman 146.
Menurut kesimpulan dengan memperhatikan hal-hal di atas, MUI berpendapat penggunaan kata majemuk “Islam prosetan” adalah tidak benar dan buruk. Islam sama sekali tidak prosetan, bahkan berseberangan.
Diakhir suratnya, MUI merekomendasikan, menghendaki lembaga penyiaran yang memberi kesempatan tampilnya kata majemuk tersebut diberi sanksi sesuai dengan peraturan perundangan. Kemudian untuk menghindari kesalahan sejenis terjadi lagi, MUI meminta setiap program harus direkam lebih dulu agar lembaga penyiaran terlebih dahulu melakukan penyensoran.
Ketua DPD Front Pembela Islam (FPI) DKI Jakarta, Habib Salim Alatas atau Habib Selon, (8/3/2013) menilai, "Acara Dahsyat RCTI telah berkali-kali melecehkan Islam. Pernyataan ‘Islam prosetan’ itu menjadi puncaknya. FPI menuntut pembubaran acara Dahsyat RCTI,” tegas Habib Selon.
Habib Selon juga mendesak menejemen RCTI agar segera menghentikan acara musik Dahsyat, karena Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) telah menyatakan acara Dahsyat, 24 Desember 2012, menodai Islam.
“Jika RCTI tetap menyiarkan Dahsyat dan melecehkan teguran KPI serta rekomendasi MUI, FPI akan turun tangan menghentikan dan membubarkan Dahsyat,” pungkas Habib Selon.
Di surat sanksi KPI dijelaskan pelanggaran yang dilakukan program Dahsyat yakni ditayangkannya adegan Raffi Ahmad bertanya kepada bintang tamu, Chef Renne Tanjung, “Kamu Natal nggak?” dan kemudian Chef Renne menjawab: “Nggak!” Lalu Raffi bertanya, “Kamu nggak Natal ya?” Chef Renne menjawab, “Nggak, saya Islam prosetan.”
Hal itu menjadi kesimpulan Majelis Ulama Indonesia (MUI) terkait pernyataan bintang tamu Chef Renne, saat menjawab pertanyaan presenter Dahsyat, Raffi Ahmad. Penayangan adegan yang menyebutkan Islam prosetan itu, dikategorikan sebagai pelanggaran atas penghormatan terhadap nilai-nilai Islam serta perlindungan untuk anak dan remaja.
Hasil penilaian MUI dalam surat No. B-78/MUI/III/2013 tertanggal 4 Maret 2013, melengkapi isi surat sanksi administratif penghentian sementara KPI No. 138/K/KPI/03/13 tertanggal 5 Maret 2013. [Desastian/salam-online]
Silahkan disimak juga,
+ Create Comment + 54 Responses so far.
serem amat ne..
sialan tuh dahsyat...maen ceplas ceplos aja.. kurang ajar bilang ayak gitu
gue setuju ni kalau dahsyat dibubarkan.
semoga...
Kalo boleh jujur, saya memang paling benci dg yang namanya olga. Dia tidak bisa membedakan antara bercanda dg menghina. Udah gt, banci lagi. . . . :v
@Fian Syauqimemang kurang ajar sob! makax mereka minta di Hajar!
@Leni Fitriasemoga, Aamiin...
@Hattori Kunemank kasihan si Olganya..., udah sakit lalu mulutx kayak ember lg.. smg Allah mberi Hidayah kpdx...
Lebih baik di hentikan sama sekali itu acara gak pakai sementara seharusnya tuh
wah, makanya tuw mulut hati2 kalok ngomong. Saya sebagai muslim tentu saja tersinggung...
-_-
kog aq Baru denger ini kabar ya, jarang nonton tipi kayaknya,
aku salah baca, kupikir tadi bacanya Islam protestan. Ternyata Islam pro-setan. -__-"
Keknya perlu ditelisik lagi, chef Rene ngomongnya keseleo ato emang sengaja ngomong kek gitu. Kalo sengaja, kug dianya berani bener eaa. Apakah ada yg memberinya 'skrip' utk diucapkan???
aq suka dahsyat yg dulu wktu presenternya Darius, ngga riweh kaya sekarang...
yah smoga ada pelajaran yg bs kita petik
Nah ini nih, makanya bercanda jangan berlebihan, jadinya ceplas-ceplos aja mulutnya.... Emang sob, acara dahsyat itu klo ane perhatiin ya, bercandanya kelewatan (berlebihan), sampe ada yg keseleo lah kakinya, aduuuuhhh.... Parah
mencari uang dengan menghalalkan semua omongan!
walah gilla maen dar der dor aja itu mulut
ternyata gt toh,
di acara Dahsyat bercanda nya memang terlalu berlebihan.
dan mereka sering trtawa terbahak-bahak sehingga mungkin hati mereka menjadi keras..
astaghfirullah
harus di tindak lanjutin tuh
Kalau udah gini langsung ditindak lanjuti dan jangan dibiarkan terus menerus.Hukum dan agama harus ditegakkan.
wuaduh...
saya memang jarang nonton tv..
tapi kalo acara tv memang kayak gini, patut dibubarkan saja tuh...
sama seperti komentator di atas, saya kira awalnya tadi Islam protestan...
parah dah...
Artikel diatas jg sebagai peringatan untuk diri kita masing2 jgnlah berlebihan dalam melakukan sesuatu dan dalam kasus ini ya berlebihan dalam "bercanda"
Semoga kita bisa mengambil Hikmahnya
bubarin dahsyat! Bubarin! :@
Biarkan yang ahli yang tampil.
Yang masih jahil (dungu), seperti halnya Olga, baiknya mundur saja. Turun. Belajar dulu sana. Hus! Hus!
wah mantapnie..
semakin ramai blog anda kka:)
yeah, seharusnya ada tindakan tuh dari kejadian ini
acara dsyat memang sdasyat syetan sob...bener-bener pelopor perusak karakter generasi bangsa...kita lihat sdasyat apa hancurnya nanti....
ahlamak....... berita lama tp knp gw baru tau disini..?
aturan ada segmen khusus untuk Dahsyatnya Racism :)
Mampir lagi sobat Rohis Facebook... :)
Absen pagi kawan. . . :v
wah saya jadi pengen tau mukanya chef renne kayak apa sih... kok bilang "islam prosetan". belum pernah ngrasain sendal jepit ya tu orang....!!
@Citra Pradipta HudoyoAstagfirullah, memang bener ya sob, tertawa berlebihan bisa mengeraskan hati... Sesuatu yg berlebihan emang gk baik sob
Assalamu'alaikum...
kalo boleh tahu, ada rekaman videonya gak ? jadi penasaran... dan ada usaha utk mengkonfirmasi ke Cheff tersebut gak ?
Yang gak saya suka dari RCTI... gak pernah menyiarkan lantunan adzan maghrib. :(
Oiya... mau berbagi inpo :
http://serbasejarah.wordpress.com/2013/02/25/motivasi-perang-sabil-di-nusantara/
makasih.
@Samaranjiwaalaykumsalam warohmatullah...
sy blom dpt video yg sobat tanyakan tersebut..., sy lg nyari2 berita terbarunya nih..,ntr klo dpt insya Allah sy postingkan...
tuk menjamin kevalidan berita diatas sobat bs dtg langsug ke situsx KPI..disini..
http://www.kpi.go.id/index.php/lihat-terkini/31183-penghentian-sementara-dahsyat-rcti
http://www.kpi.go.id/index.php/lihat-terkini/31190-penilaian-mui-soal-dahsyat-rcti
makasih infox kang.., langsung sy Ke TKP *smile
Setiap acara yg ada olganya pasti bermasalah :p
Aduuh......ini mah udah parah banget. mending beralih ke tv kabel aja deh. acaranya lebih berbobot deh
@Samaranji
RCTI tayangin adzan maghrib kokk.. justru yg enggak tuh Channel B,sma JakTV...
wah.. bener2 menghina tuh :/
wahhhh ane baru tau kalo acara ini sering menghina gitu lho gan
Entah kenapa yaa setiap disono ada olganya selalu bermasalah tuh acaranya
udah saatnya acara model kayak gini di cut abiss !! jangan pernah kasih ruang lagi untuk acara kayak ginian, menghina agama, menghina orangtua, mau lucu tapi nggak mutu, host-nya bego2...bintang tamunya juga gak punya etika, gak ada manfaatnya acara beginian...
saya baru tahu ini
jarang nonton TV sih
tapi emang akhir2 ini Islam bener2 dilecehkan di banyak media
padahal mayoritas, malah dibuat mainan sama yang minoritas
wajib dijebloskan kepenjara juga, menyusul yang terdahulunya tuh
kurang ajar yak sobat :(
wah ini berita dah lama bukan ?
@Andredrake.com Blog Informasi Terbaru dan Tutorial Gratisiya lama tp masih hanget.., makasih.. *smile
Ada Pribahasa Mulutmu Adalah Harimau mu
Maka jagalah ucapan mu, jangan sampai Mulut sendi
Yang akan m artikel Menerkam, dirimu sendiri, begitu kata pepatah
Dan Artikel Mas Rohis, saya mendapat pelajaran Baru lagi
Terima kasih yah Mas Rohis.?
acara ini bukan hanya menghina, tapi sering juga mengajak anak remaja supaya rusak otaknya... coba buka serial dewa dhani dan yahudi... acara dasyat emang dari dulu juga perusak akidah
@Download Film Surat Kecil Untuk Tuhan | Download Satu Jaridr Yahudi sampai org sakit semua ada disitu gan, maklum sesuai dgn namax 'DAHSYAT', *smile
saya juga sangat setuju jika acara dahsyatnya di bubarkan
gw setuju bgt asli dashyat di bubarin, host nya ga jelas bgt,penonton nya juga gitu ababil2
@rizky mahendrasetuju sama komentarnya mas Rizky hahahaha
tapi Chef Rene cantik kok
Acara Dahsyat benar-benar harus dihentikan kalo melecehkan Islam seperti ini, saya gak terima
gue emang gak alim2 banget gan tapi kalo soal ngatain agama sendiri.. wow. gak berani gue gan. iye aje ngatain berapa detik resikonya jutaan tahun noh di akherat sono..
Ya Allah, miris banget..
ini Ishmah udah terdiam aja sambil berhenti makan kerupuk
master cheff indonesia juga perlu di bubarkan kalau acara tsb masih menggunakan lambang "lafadz Allah" yang sengaja di balik dan di taro di lantai sampai di injak" gitu..