Penolakan Jokowi-Jk akan Perda Syariat Islam menuai kecaman dari beberapa elemen islam, diantaranya Ketua Lajnah Tanfidziyah Majelis Mujahidin Ustadz Irfan Sm, beliau dengan tegas mengatakan: Jika berkuasa Jokowi-JK akan menjadi sumber malapetaka baru terhadap nasib rakyat Indonesia.
Sebelumnya diketahui bahwa Ketua tim hukum pemenangan Jokowi-JK, Trimedya Panjaitan menyatakan perda syariat Islam tidak sejalan dengan ideologi yang dianut PDI Perjuangan. Selain itu, syariat Islam juga bertentangan dengan UUD 1945. “Ideologi PDIP Pancasila 1 Juni 1945. Pancasila sebagai sumber hukum sudah final,” ujar Ketua DPP Bidang Hukum PDIP ini.
Perda Syariat Islam dinilai bakal menciptakan pengkotak-kotakan tatanan sosial di masyarakat. Ujung-ujungnya, Perda syariat Islam dianggap bakal menganggu kemajemukan NKRI yang berlandaskan Bhineka Tunggal Ika. “Ke depan kami berharap perda syariat Islam tidak ada. Ini bisa mengganggu kemajemukan karena menciptakan pengotak-ngotakan masyarakat,” kata anggota Komisi III DPR ini.
Rencana Jokowi-JK melalui timsesnya tersebut mendapat tanggapan keras dari Ketua Lajnah Tanfidziyah Majelis Mujahidin Ustadz Irfan S Awwas. Dalam keterangan tertulisnya kepada redaksi sore ini dia mengatakan:
“Jika benar demikian, maka kekuasaan Jokowi-JK akan menjadi sumber malapetaka baru terhadap nasib rakyat Indonesia,” tegasnya, seraya mengutip firman Allah Subhanahu wa Ta’ala :
أَلَمْ تَرَ إِلَى الَّذِينَ بَدَّلُوا نِعْمَتَ اللَّهِ كُفْرًا وَأَحَلُّوا قَوْمَهُمْ دَارَ الْبَوَارِ
“Apakah kamu tidak melihat orang-orang yang menukar keimanan kepada Allah dengan kekafiran dan membuka jalan kehancuran bagi kaum mereka.” (Qs Ibrahim, 14:28)
أَلَمْ تَرَ إِلَى الَّذِينَ بَدَّلُوا نِعْمَتَ اللَّهِ كُفْرًا وَأَحَلُّوا قَوْمَهُمْ دَارَ الْبَوَارِ
“Apakah kamu tidak melihat orang-orang yang menukar keimanan kepada Allah dengan kekafiran dan membuka jalan kehancuran bagi kaum mereka.” (Qs Ibrahim, 14:28)
Selanjutnya dia mengatakan, sudah 68 tahun Indonesia merdeka dengan menolak Syari’at Islam, yang terjadi adalah malapetaka menimpa anak, wanita dan orang tua di Indonesia.
“Semakin nampak Jokowi dan JK dikelilingi musuh Islam dan musuh rakyat Indonesia,” tegas Ustadz Irfan.
Rencana ini, imbuhnya, menunjukkan kebodohan Jokowi-JK, “Bagaimana mungkin mereka bisa menolak keinginan mayoritas, dan sudah banyak aturan dan UU bernuansa Syari’ah, beranikah mereka menghapusnya?,”
Sebagaimana para sejarahwan menilai tim Jokowi-JK gagal memahami sejarah dari mulai tempat deklarasi pasangan ini, lebih lnjut Ustadz Irfan menyebut Jokowi-JK dan timnya tidak belajar pada sejarah perihal hubungan pendahulunya yakni Soekarno dengan umat Islam.
“Selain itu mereka tidak belajar dari sejarah. Soekarno yang lebih memilih bersahabat dengan PKI dan memusuhi Islam dilengserkan secara tragis, lalu apa hebatnya Jokowi-JK jika berkuasa, akan lebih mudah digulingkan dengan pertolongan Allah dan keberanian umat Islam. Allahhu Akbar,” pungkasnya.
Sumber:
http://www.arrahmah.com/
Jokowi-JK
akan menjadi sumber malapetaka baru terhadap nasib rakyat Indonesia -
See more at:
http://www.arrahmah.com/news/2014/06/05/tolak-perda-syariah-jokowi-jk-sumber-malapetaka.html#sthash.TW389TwI.dpuf
Posting Komentar
Terima Kasih banyak atas saran dan kritiknya.
Sama seperti peraturan yang dibuat oleh para blogger pada umumnya.., cuma disini saya harapkan agar para pengunjung untuk lebih fokus pada artikel kami yang bertemakan Agama (Islam), khususnya untuk saudara-saudari kami yang Muslim dan Muslimah.
0. Yang OOT silahkan masuk ke menu Buku Tamu/Blogwalking!
1. Komentar yang berbau JUDI/TOGEL, Porno tidak akan di Moderasi!
2. Komentar yang berbau JUDI/TOGEL, Porno tidak akan di Moderasi!
3. Harus Sopan
4. Admin tidak meladeni Debat kusir
5. Bercanda gk boleh ada unsur pornonya dan unsur Bohongnya
6. Silahkan melampirkan link Mati, gk boleh link hidup