Empat orang Muslim yang berdomisili di Iran akan dieksekusi mati oleh pemerintah rezim Syiah. Hamed Ahmadi, Jamshed Dehghani, Jahangir Dehghani, dan Kamal Malayee akan dieksekusi oleh rezim Iran, Sabtu (21/9) pukul 09:00 waktu setempat atau kurang lebih pukul 12:00 WIB.
Dilansir dari situs supportmybrothers, selain keempat saudara seakidah di atas masih ada sekitar 22 orang Muslim lainnya yang akan dieksekusi oleh rezim Syiah Iran. Mereka divonis bersalah karena mengajarkan ajaran tauhid, yang bertolak belakang dengan Syiah yang sesat.
“Rezim Iran dengan cepat menuduh semua kelompok minoritas etnis dan agama, termasuk 26 tahanan ini, sebagai ‘teroris’ dan ‘separatis’. Mereka semua yang menghadapi ancaman eksekusi mati bukanlah berasal dari kelompok bersenjata,” demikian pernyataan yang dilansir supportmybrothers, Jumat (20/9).
Seluruh tahanan itu, lanjut supportmybrothers, hanyalah Muslim yang secara terbuka mengekspresikan keislaman mereka secara terbuka di dalam komunitanya sendiri. Mereka hanya membela kehormatan Islam dari penghinaan dan serangan media Iran. Karena itulah mereka didakwa dengan sebutan Maharabeth (membangkang/melawan negara/agama Syiah).
Kaum Muslimin Inggris Raya sebelumnya menggelar demonstrasi di depan Kedutaan Besar Iran di London. Mereka menentang kebijakan rezim Syiah Majusi yang kerap mengeksekusi kalangan Islam tanpa alasan yang jelas.
Sabtu (21/9) akun twitter @sahabatalaqsha melansir, Hamed Ahmadi, Jamshed dan Jahangir Dehghani, serta Kamal Malayee tengah menunggu detik-detik eksekusi. Mereka baru saja selesai melaksanakan shalat sunnah dan fardhu subuh. Semoga Allah azza wa jalla menerima amal shalih mereka dan menempatkan mereka semua di jannah tertinggi. (bumisyam.com)
Sumber: