Setelah puluhan tahun mengajukan permohonan mereka untuk memiliki tempat ibadah, umat Islam telah mulai meletakkan batu pondasi masjid pertama di Slovenia yang terletak di bekas kawasan industri di ibukota Ljubljana.
"Kami sangat senang dapat memulai proyek masyarakat ini di Ljubljana, yang dengan demikian akan menjadi lebih dikenal dan kota yang lebih plural," kata Mufti Nedzad Grabus, kepala komunitas Islam Slovenia, pada acara peletakan batu pertama Sabtu, (14/9/2013), Reuters melaporkan, sebagaimana dilansir onislam.net.
Gagasan untuk membangun sebuah pusat kebudayaan Islam di Ljubljana tanggal sudah dimulai sejak 1969 ketika permintaan resmi pertama disampaikan oleh Sulejman Kemurato, yang kemudian menjadi kepala komunitas Islam di Ljubljana.
Masyarakat Islam sejak itu menghadapi masalah dalam mendapatkan izin pembangunan dan mencari lokasi bagi masjid dan pusat kegiatan Islam.
Pada tahun 2004, umat Islam mengusulkan sebuah tempat untuk masjid di pusat kota Ljubljana di samping dekat penampungan sampah, tetapi tawaran ditolak.
Politisi sayap kanan menyuarakan oposisi yang kuat untuk proyek ini, dan hampir 11.000 tanda tangan telah dikumpulkan dalam penentangan terhadap usulan tersebut. Setelah menjabat,Walikota Ljubljana, Jankovic, menawarkan lokasi baru untuk membangun sebuah masjid di pusat kota. Pada tahun 2008, komunitas Islam menawarkan untuk membeli tanah.
Beberapa ribu orang menghadiri upacara peletakan batu pertama, termasuk Perdana Menteri Slovenia, Alenka Bratusek, dan Walikota Ljubljana Zoran Jankovic, yang membantu meletakkan batu pertama.
Sejumlah muslimah yang mengenakan jilbab nampak hadir, sebuah pemandangan baru yang tidak biasa di negara pegunungan Alpen yang berdekatan dengan Italia, Kroasia dan Austria tersebut. Slovenia adalah bekas pecahan Yugoslavia.
Muslim Slovenia yang menghadiri upacara peletakan batu pertama pembangunan masjid pertama mereka terlihat sangat gembira.
"Ini sangat berarti bagi saya," kata Sahra Kacar, 44 tahun, yang lahir pada tahun yang sama dengan permohonan resmi pertama untuk membangun masjid di Ljubljana.
"Kami akan memiliki tempat yang tepat untuk beribadah, daripada menggunakan berbagai ruang publik."
Pembangunan masjid ini diharapkan dapat dimulai dengan sungguh-sungguh di bulan November dan diperkirakan memakan waktu tiga tahun dengan biaya sekitar 12 juta euro ($ 15.900.000).
Pendanaan pembangunan masjid nampaknya tidak akan mendapatkan kendala berarti berkat sumbangan besar dari Qatar, yang juga menghadiri acara peletakan batu pertama.
Sumber:
+ Create Comment + 2 Responses so far.
Alhamdullilahh Saya Juga Ikut Senang Atas Pembangunan Mesjid Di Slovenia Moga Mesjid Itu Bisa Dimanfaatkan Dengan Baik Oleh masyarakat Sekitar ^_^
Ohh Iyaa Gan saya Mau Nanya Nihh Slovenia Itu Bagian Negara apa Ya Gan?? hehehe #Saya Kurang Tahu Soalnya :D
@ZGAS-PCbisa ditahu dr penampakan peta berikut ini..
http://static.republika.co.id/uploads/images/detailnews/slovenia-_130330110314-961.jpg
Posting Komentar
Terima Kasih banyak atas saran dan kritiknya.
Sama seperti peraturan yang dibuat oleh para blogger pada umumnya.., cuma disini saya harapkan agar para pengunjung untuk lebih fokus pada artikel kami yang bertemakan Agama (Islam), khususnya untuk saudara-saudari kami yang Muslim dan Muslimah.
0. Yang OOT silahkan masuk ke menu Buku Tamu/Blogwalking!
1. Komentar yang berbau JUDI/TOGEL, Porno tidak akan di Moderasi!
2. Komentar yang berbau JUDI/TOGEL, Porno tidak akan di Moderasi!
3. Harus Sopan
4. Admin tidak meladeni Debat kusir
5. Bercanda gk boleh ada unsur pornonya dan unsur Bohongnya
6. Silahkan melampirkan link Mati, gk boleh link hidup