Label Halal di China |
Jakarta - Ningxia Hui Autonomous Region (NHAR) di China mengalami kemajuan di bidang makanan halal. Kini, wilayah ini sudah memiliki 120 perusahaan yang memproduksi bahan pangan halal. Produk tersebut juga diekspor ke berbagai negara.
Ningxia yang terletak di kawasan barat laut China ini memang memiliki populasi muslim yang tinggi. Seperti dikutip dari situs Food Navigator-Asia (14/06/2013), sekitar 10% dari total warga muslim di China memang mendiami kawasan ini.
Makanan halalpun menjadi produk menjanjikan yang banyak diproduksi di Ningxia. Tahun lalu, tercatat ada 120 perusahaan yang sudah memasuki industri halal lokal, dengan volume produksi lebih dari 1 miliar dollar Amerika. Jenisnya antara lain daging halal dan aneka sayuran kering, yang kemudian diekspor ke negara Uni Emirat Arab, Kuwait, Yordania, dan negara lainnya.
Hal inipun dianggap sebagai potensi menjanjikan, karena Ningxia secara perlahan mampu unjuk diri sebagai produsen makanan halal besar di China. Kemajuan ini tak lepas dari peran pemerintah, di mana Kementerian Perdagangan setempat telah merancang pengembangan industri halal di Ningxia.
Sebagai langkah selanjutnya, Halal Food Certification Center di Ningxia juga melakukan perjanjian dengan berbagai negara. Beberapa di antaranya adalah Mesir, Malaysia, New Zealand dan juga Australia untuk memperoleh pengakuan atas standar halal yang mereka tetapkan. Sumber: (http://food.detik.com)
Ningxia yang terletak di kawasan barat laut China ini memang memiliki populasi muslim yang tinggi. Seperti dikutip dari situs Food Navigator-Asia (14/06/2013), sekitar 10% dari total warga muslim di China memang mendiami kawasan ini.
Makanan halalpun menjadi produk menjanjikan yang banyak diproduksi di Ningxia. Tahun lalu, tercatat ada 120 perusahaan yang sudah memasuki industri halal lokal, dengan volume produksi lebih dari 1 miliar dollar Amerika. Jenisnya antara lain daging halal dan aneka sayuran kering, yang kemudian diekspor ke negara Uni Emirat Arab, Kuwait, Yordania, dan negara lainnya.
Hal inipun dianggap sebagai potensi menjanjikan, karena Ningxia secara perlahan mampu unjuk diri sebagai produsen makanan halal besar di China. Kemajuan ini tak lepas dari peran pemerintah, di mana Kementerian Perdagangan setempat telah merancang pengembangan industri halal di Ningxia.
Sebagai langkah selanjutnya, Halal Food Certification Center di Ningxia juga melakukan perjanjian dengan berbagai negara. Beberapa di antaranya adalah Mesir, Malaysia, New Zealand dan juga Australia untuk memperoleh pengakuan atas standar halal yang mereka tetapkan. Sumber: (http://food.detik.com)
+ Create Comment + 2 Responses so far.
Sulit di dapat makanan yg 100% halal di negara non muslim
alhamdulillahh ternyata di negara Komunispun Makanan halal sudah bisa didapatkan hehe Nice ionfo dah Kka :)
Posting Komentar
Terima Kasih banyak atas saran dan kritiknya.
Sama seperti peraturan yang dibuat oleh para blogger pada umumnya.., cuma disini saya harapkan agar para pengunjung untuk lebih fokus pada artikel kami yang bertemakan Agama (Islam), khususnya untuk saudara-saudari kami yang Muslim dan Muslimah.
0. Yang OOT silahkan masuk ke menu Buku Tamu/Blogwalking!
1. Komentar yang berbau JUDI/TOGEL, Porno tidak akan di Moderasi!
2. Komentar yang berbau JUDI/TOGEL, Porno tidak akan di Moderasi!
3. Harus Sopan
4. Admin tidak meladeni Debat kusir
5. Bercanda gk boleh ada unsur pornonya dan unsur Bohongnya
6. Silahkan melampirkan link Mati, gk boleh link hidup