Pengurangan Jamaah Haji Karena Perluasan Masjidil Haram

Jamaah Haji

Arab Saudi membatasi jumlah Jamaah haji untuk penyelenggaraan tahun ini karena perluasan masjid di Makkah, sehingga mengakibatkan tertundanya keberangkatan sejumlah jamaah.

"Ini merupakan keputusan yang luar biasa dan temporer," Bandar Hajjar, Menteri Haji seperti dikutip oleh kantor berita negara SPA, demikian lansir onislam.net Ahad 16 Juni.

"Rencana perluasan [Masjidil Haram] bertujuan untuk memberikan keamanan dan pelayanan sebanyak mungkin bagi para jamaah."

Pemerintah Saudi mengatakan mereka akan mengurangi jumlah jamaah yang datang dari dalam negeri Saudi menjadi setengahnya. Jumlah jamaah luar negeri akan berkurang 20 persen. Pejabat Saudi mengatakan pemotongan bertujuan untuk menghindari desak-desakan selama musim haji dan menjamin keamanan para jamaah.

Disetujui oleh Raja Abdullah bin Abdul Aziz pada 2011, perluasan terbaru akan mencakup area seluas 400.000 meter persegi untuk mengakomodasi 1,2 juta jamaah. Luas total dari Masjid Haram yang ada saat ini adalah 356.000 meter persegi yang dapat menampung 770,000 jamaah.

Mataf [daerah untuk tawaf mengelilingi Ka'bah] juga akan diperluas.

Hatem Qadi, wakil menteri haji dan juru bicara kementerian, menggarisbawahi kebutuhan untuk mengurangi jumlah jamaah asing dan domestik tahun ini.

"Masa untuk pengurangan jumlah jamaah tidak akan melebihi dua tahun," katanya.

Ia mengatakan keputusan itu penting untuk menjamin keamanan para jamaah.

Pejabat Saudi telah mengimbau jamaah untuk menunda perjalanan spiritual mereka tahun ini sampai  perluasan selesai.

"Dengan membuat pengumuman ini pemerintah kita tidak mencegah siapa pun dari haji, tetapi meminta mereka untuk menunda untuk menghindari kemacetan dan membantu para jamaah haji pertama kali untuk melakukan tugas keagamaan mereka tanpa kesulitan," Saeed Al-Qurashi, anggota dari Komite Haji dan  Umrah di Kamar Dagang dan Industri Makkah , mengatakan kepada Arab News.

Dia mengatakan mataf bisa menampung hanya 39.000 jamaah setiap jam, masuknya sejumlah besar jamaah bisa menyebabkan kemacetan di dalam masjid.

"Setelah ekspansi mataf selesai, dapat menampung lebih dari 130.000 jamaah per jam," katanya.

"Jadi, akan lebih baik bagi saudara-saudara kita untuk datang untuk haji tahun depan atau setelah dua tahun, ketika mereka akan dapat melakukan ritual mereka dengan mudah."

Selama beberapa tahun terakhir, pemerintah Saudi telah mengerjakan beberapa proyek untuk mengembangkan dan memperluas Makkah untuk membantu mengakomodasi meningkatnya jumlah jamaah.

Selama masa dua musim haji terakhir, jamaah sudah bisa menggunakan tahap pertama dari monorel pertama di Makkah yang menghubungkan kota dengan Mina, Arafah dan Muzdalifah.

Menara Jam Makkah juga, menara jam terbesar di dunia, sudah mulai berdetak tahun lalu. [ahr]. Sumber: (http://muslimdaily.net)