Gerhana bulan terjadi saat sebagian atau keseluruhan penampang bulan tertutup oleh bayangan bumi. Itu terjadi bila bumi berada di antara matahari dan bulan pada satu garis lurus yang sama, sehingga sinar Matahari tidak dapat mencapai bulan karena terhalangi oleh bumi. (sumber)
Terkait besok 4 Juni 2012 gerhana bulan akan terjadi dan tidak ada hubungannya sama sekali dengan bencana, cuma hanya mempengaruhi ketinggian pasang air laut, seperti yang dijelaskan oleh Profesor Riset Astronomi Astrofisika Lapan, Thomas Jamaluddin.
Jika cuaca dalam keadaan cerah, maka gerhana bulan ini dapat dilihat di seluruh wilayah Indonesia pada pukul pukul 17.00 WIB hingga 19.06 WIB. Sedangkan untuk Indonesia bagian Barat gerhana bulan dapat sudah mulai terjadi saat bulan belum terbit, sedangkan di Indonesia timur saat bulannya sudah terbit.
Beliau melanjutkan bagi umat muslim yang ingin salat gerhana waktunya dari Magrib hingga Isya. Menurutnya saat gerhana bulan sebagian terjadi sepertiga sisi purnama akan gelap karena terhalang bayangan bumi.
"Bagian kanan purnama akan gelap sampai pukul 19.06 WIB," ungkap beliau pula.
Ringkasan Tata Cara Shalat Khusuf (Gerhana Bulan)
- Bertakbir, membaca istiftah, Isti'adzah, al-Fatihah, kemudian membaca surat yang panjang, setara surat Al-Baqarah.
- Ruku' dengan ruku' yang panjang (lama).
- Bangkit dari ruku' dengan mengucapkan Sami'Allahu LIman Hamidah, Rabbanaa wa Lakal Hamd.
- Tidak langsung sujud, tetapi membaca kembali surat Al-Fatihah dan surat dari Al-Qur'an namun tidak sepanjang pada bacaan sebelumnya.
- Ruku' kembali dengan ruku' yang panjang tapi tidak sepanjang yang pertama.
- Bangkit dari ruku' dengan mengucapkan, Sami'Allahu LIman Hamidah, Rabbanaa wa Lakal Hamd.
- Sujud, lalu duduk di antara dua sujud, kemudian sujud kembali.
- Kemudian berdiri untuk rakaat kedua, dan caranya seperti pada rakaat pertama tadi.
Catatan:
* Disunnahkan pelaksanaan shalat gerhana di masjid, tidak ada azan atau iqomah sebelumnya, hanya panggilan “Al-Shalatul Jami'ah.”Dari Aisyah Radhiyallahu 'Anha, "Bahwa telah terjadi gerhana matahari di zaman Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam lalu beliau mengutus seorang untuk menyeru “Al-Shalatul Jami'ah,” maka mereka berkumpul dan beliau maju bertakbir dan shalat dua rakaat dengan empat ruku' dan empat sujud." (HR. Muslim)
Diriwayatkan dari Abdullah bin 'Amr, ia mengatakan: "Ketika terjadi gerhana matahari pada masa Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam, diserukan “Al-Shalatul Jami'ah”. (HR. Al-Bukhari)
* Disunnahkan Imam untuk memberikan nasihat kepada manusia dengan berkhutbah setelah shalat, memperingatkan mereka agar tidak lalai dan memerintahkan mereka supaya memperbanyak doa, istighfar, dan amal shalih. Hal ini didasarkan pada hadits 'Aisyah Radhiyallahu 'Anha, "Ketika Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam sudah selesai dari shalat, beliau berdiri dan berkhutbah kepada jama'ah. Beliau memuji Allah dan menyanjungnya. Kemudian beliau mengatakan,
إِنَّ الشَّمْسَ وَالْقَمَرَ آيَتَانِ مِنْ آيَاتِ اللَّهِ لَا يَخْسِفَانِ لِمَوْتِ أَحَدٍ وَلَا لِحَيَاتِهِ فَإِذَا رَأَيْتُمْ ذَلِكَ فَادْعُوا اللَّهَ وَكَبِّرُوا وَصَلُّوا وَتَصَدَّقُوا ثُمَّ قَالَ يَا أُمَّةَ مُحَمَّدٍ وَاللَّهِ مَا مِنْ أَحَدٍ أَغْيَرُ مِنْ اللَّهِ أَنْ يَزْنِيَ عَبْدُهُ أَوْ تَزْنِيَ أَمَتُهُ يَا أُمَّةَ مُحَمَّدٍ وَاللَّهِ لَوْ تَعْلَمُونَ مَا أَعْلَمُ لَضَحِكْتُمْ قَلِيلًا وَلبَكَيْتُمْ كَثِيرًا
"Sesungguhnya matahari dan bulan adalah dua tanda di antara tanda-tanda kebesaran Allah. Keduanya tidak mengalami gerhana karena kematian seseorang dan tidak pula karena hidupnya seseorang. Maka jika kalian melihatnya bersegeralah berdoa kepada Allah, bertakbirlah, shalat dan bersedekahlah. Kemudian beliau bersabda: Wahai Umat Muhammad, demi allah, tidak ada seorangpun yang lebih pencemburu daripada Allah. (Dia cemburu) hamba sahaya laki-laki dan hamba sahaya perampuan-Nya berzina. Wahai umat Muhammad, demi Allah kalau saja kalian tahu apa yang aku ketahui niscaya kalian sedikti tertawa dan banyak menangis." (HR. Al-Bukhari)
Maknanya, tidak ada yang lebih banyak mencela perbautan keji (zina) daripada Allah Ta'ala. Yang ini mengindikasikan, bahwa Allah akan menghukum pelaku zina di dunia dan akhirat, atau di salah satunya. Ini memiliki korelasi dengan perintah untuk memperbanyak istighfar, zikir, doa, shalat dan shadaqah, karena maksiat adalah sebab utama datangnya bala' dan musibah, dan maksiat yang paling hina adalah berzina. (Diringkaskan dari ketarangan Ibnul Hajar dalam Fath al-Baari, Bab Shadaqah fi al-Kusuf). Wallahu Ta'ala A'lam. [PurWD/voa-islam.com]
Sumber terjadinya gerhana bulan : http://news.detik.com
Sumber Tata cara shalat Gerhana : http://www.voa-islam.com/islamia/ibadah/2011/12/10/16982/ringkasan-tata-cara-shalat-khusuf-gerhana-bulan/
+ Create Comment + 25 Responses so far.
Niat sholatnya mulai dari sekarang deh!
nice info gan!!
asik... udah ada yang kasih tahu caranya.. hehehe
Allahu Akbar!
subhanallah kejadian yang jarnag kita temukan, semoga cuaca mendukung sehingga bisa menyaksikan fenomena alam ini
trims infonya:}
Nice sob, artikelnya cantik...!
happy Blogging ^-^ smile!
Siap2 dehh bsok lihat bulan yg di dmpingi dgn bintang hati ...wwkkwkwk
nice!
memperbanyak amal sholeh sob,,
ohh masyaAllah, gerhana bulan
kalau shalat sendiri, tidak boleh kan? ehm..
@Nurmayanti ZainBoleh shalat sendiri,
berdasarkan Dalilnya adalah sabda Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam,
فَإِذَا رَأَيْتُمُوهُمَا فَافْزَعُوا إِلَى الصَّلاَةِ
”Jika kalian melihat gerhana tersebut (matahari atau bulan) , maka bersegeralah untuk melaksanakan shalat.”
cuma tentux lbh afdhol lg klo berjamaah, dalil2 bs dilihat pd artikel diatas...,
wallahu a'lam...
nice share, terima kasih ilmunya
Terima kasih sudah diingatkan...
Kalau lagi kondisi 'libur' sholat...amalannya gimana biar equal dengan sholat gerhana ya? Dzikir biasanya kah? ma kasih:)
wah jadi nanti malam ada gerhana bulan yach sobat???
@Ririe Khayan
mf ya komenx br sy moderasi soalx semalam speedyx lg gangguan...
---
sebagai pengganti shalat bs dgn prbyk dzikir, istighfar, takbir, sedekah & bentuk ketaatan lainx
Dri ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, yg artinx:
”Sesungguhnya matahari dan bulan adalah dua tanda di antara tanda-tanda kekuasaan Allah. Gerhana ini tidak terjadi karena kematian seseorang atau lahirnya seseorang. Jika melihat hal tersebut maka berdo’alah kepada Allah, bertakbirlah, kerjakanlah shalat dan bersedekahlah.”
wallahu a'lam...
@Asis Sugiantoinsya Allah malam ini sob *smile
kembali untuk meramaikan.... islam terus berjaya... semanga Rohis....
makasih sob infonya.pada zaman rosulluloh dulu memang begitu.beda dg zaman sekarang.:(
Subhanallah gerhana juga termasuk dari tanda2 kebesaran tuhan
gerhananya besok yah mas..??
wah, baru tau nih... :)
@Ivan Lionel Andreasbukan besok tp malam ini.., artikel diatas terpost kemarin, jd yg dimaksud besok adalah malam ini.. *smile
malam ini gerhana bulan sob. :-D
Nich bang rohis,saya lagi nntn tapi agak kabur bcz cuacanya buruk,berkabut gt
bagus sob infonya, makasih ya :)
terima kasih banyak atas artikelnya.
sungguh bermanfaat
Kalau dikampungku masih ada jamaah sholat gerhana . Jamaahnya banyak bahkan anak - anak juga ikut berjamaah karena ingin menyaksikan detik -detik terjadinya gerhana.
@Arriyadh Prayugoemank malam ini, malah udah lewat.., sy td sempat menyaksikanx.., artikel diatas dipost kemarin tgl 3 Jun, jd maksd dr judul diatas adalah malam ini :)
Subhanallah.. mantap gan, lengkap dijelaskan hingga tata caraShalat. Jadi niatnya sma kayak Shalat sunat biasa kan? oke deh.. Semoga Insya Allah dilakukan :)
Posting Komentar
Terima Kasih banyak atas saran dan kritiknya.
Sama seperti peraturan yang dibuat oleh para blogger pada umumnya.., cuma disini saya harapkan agar para pengunjung untuk lebih fokus pada artikel kami yang bertemakan Agama (Islam), khususnya untuk saudara-saudari kami yang Muslim dan Muslimah.
0. Yang OOT silahkan masuk ke menu Buku Tamu/Blogwalking!
1. Komentar yang berbau JUDI/TOGEL, Porno tidak akan di Moderasi!
2. Komentar yang berbau JUDI/TOGEL, Porno tidak akan di Moderasi!
3. Harus Sopan
4. Admin tidak meladeni Debat kusir
5. Bercanda gk boleh ada unsur pornonya dan unsur Bohongnya
6. Silahkan melampirkan link Mati, gk boleh link hidup