Ibadah Di Musim Dingin |
Pembahasan di bawah ini sebenarnya ditujukan khusus untuk negara-negara yang mengalami Musim dingin atau musim salju. Walaupun demikian tetap saja sebagian pembahasan di bawah ini bersangkutan dengan keadaan dinginnya suatu suhu dan pastinya berhubungan pula dengan musim hujan saat sekarang di Indonesia, bukankah saat hujan suhu terasa dingin, semoga bermanfaat....
Musim Dingin Bagaikan Musim Semi Bagi Orang Beriman
Imam Ahmad mengeluarkan hadits dari Abu Sa’id Al Khudri radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
الشِّتَاءُ رَبِيعُ الْمُؤْمِنِ
“Musim dingin terasa seperti musim semi bagi orang beriman.”[1]Imam Al Baihaqi dan selainnya mengeluarkan dengan tambahan,
الشِّتَاءُ رَبِيعُ الْمُؤْمِنِ قَصُرَ نَهَارُهُ فَصَامَ وَطَالَ لَيْلُهُ فَقَامَ
“Musim dingin seperti musim semi bagi orang beriman. Siangnya begitu singkat, maka ia gunakan untuk berpuasa dan malamnya begitu panjang, maka ia gunakan untuk shalat malam.”[2]Dikatakan seperti di atas karena seorang mukmin di musim dingin begitu mudah untuk berpuasa. Siangnya begitu pendek dan ia pun tidak dapati kesulitan apa-apa, tidak mendapati rasa lapar dan haus ketika berpuasa.
Musim Dingin Saat Meraih Ghonimah
Dalam musnad Ahmad dan At Tirmidzi, dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda,
الْغَنِيمَةُ الْبَارِدَةُ الصَّوْمُ فِى الشِّتَاءِ
“Ghonimah baaridah adalah puasa di musim dingin.”[3]Abu Hurairah pernah bertanya, “Tahukah kalian ghonimah baaridah (yang menyejukkan, terasa dingin)?” “Tidak”, jawab mereka (yang ditanya). “Berpuasa saat musim dingin”, jawab Abu Hurairah.[4]
Yang dimaksud ghonimah baaridah bahwasanya ghonimah tersebut diperoleh tanpa melakukan peperangan, tanpa ada rasa capek dan tanpa ada kesulitan sama sekali. Artinya, orang yang mendapatkan ghonimah ini tanpa ada kesulitan sama sekali.
Shalat Tahajjud di Musim Dingin
Malam di musim dingin amat panjang. Hal ini bukan berarti seorang mukmin malas-malasan, berselimut terus hingga shuhuh hari sehingga enggan bermunajat pada Sang Khaliq di akhir malam. Justru ini adalah kesempatan yang baik untuk melaksanakan shalat tahajjud.
Ibnu Rajab Al Hambali rahimahullah berkata, “Adapun shalat malam di musim dingin, karena begitu panjang, maka seseorang bisa menggunakannya untuk tidur. Setelah itu, ia bisa menggunakannya untuk shalat malam. Di malam seperti itu ia bisa gunakan waktunya untuk membaca Al Qur’an seluruhnya sesuai kebiasaannya dan sebelumnya telah dia gunakan waktu malam itu untuk tidur. Di sini tergabunglah dua hal yaitu antara tidur yang ia butuhkan dan rutinitas ia dalam membaca Al Qur’an. Sehingga ia pun memperoleh kemaslahatan dalam agama dan istirahat pada jasadnya.”
Yahya bin Mu’adz pernah mengatakan,
الليل طويل فلا تقصره بمنامك و الإسلام نقي فلا تدنسه بآثامك
“Malam yang panjang, janganlah engkau membuatnya singkat dengan hanya tidur-tiduran saja. Islam adalah agama yang bersih, janganlah engkau campuri dengan gelimangan dosamu.”[5]Sangat berbeda dengan musim panas. Malam di musim panas begitu singkat dan amat panas, amat sulit mengambil waktu istirahat saat itu. Sehingga seseorang yang ingin melaksanakan shalat malam pun butuh usaha keras. Waktu malam pun tidak bisa digunakan banyak untuk membaca Al Qur’an sesuai rutinitas.
Ibnu Mas’ud pernah mengatakan,
مرحبا بالشتاء تنزل فيه البركة و يطول فيه الليل للقيام و يقصر فيه النهار للصيام
“Selamat datang musim dingin. Kala itu turun barokah dengan malam yang begitu panjang untuk shalat malam. Sebaliknya, siang begitu singkat untuk berpuasa.”[6]Al Hasan Al Bashri mengatakan,
نعم زمان المؤمن الشتاء ليله طويل يقومه و نهاره قصير يصومه
“Sebaik-baik waktu bagi orang mukmin adalah di musim dingin. Malamnya begitu panjang untuk shalat malam dan siangnya begitu singkat untuk puasa.”[7]'Ubaid bin 'Umair berkata,
يا أهل القرآن طال ليلكم لقراءتكم فاقرأوا و قصر النهار لصيامكم فصوموا
“Wahai ahli Qur'an, ini adalah malam yang panjang, waktu untuk kalian memperbanyak bacaan Al Qur'an, maka banyak bacalah. Saat ini siang begitu singkat untuk puasa kalian, maka berpuasalah.”[8]Begitu Berat Shalat Tahajjud
Di musim dingin memang terasa berat untuk melaksanakan shalat tahajjud meskipun sudah diberi kesempatan dengan malam yang begitu panjang. Kenapa terasa berat? Ibnu Rajab rahimahullah mengatakan ada dua alasan.
Alasan pertama, jiwa yang begitu berat untuk bangun karena kondisi yang begitu dingin.
Alasan kedua, rasa sulit ketika ingin menyempurnakan wudhu.
Namun ketahuilah bahwa menyempurnakan wudhu di saat cuaca begitu dingin adalah amalan yang afdhol. Disebutkan dalam shahih Muslim dari Abu Hurairah, dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda,
أَلاَ أَدُلُّكُمْ عَلَى مَا يَمْحُو اللَّهُ بِهِ الْخَطَايَا وَيَرْفَعُ بِهِ الدَّرَجَاتِ. قَالُوا بَلَى يَا رَسُولَ اللَّهِ. قَالَ إِسْبَاغُ الْوُضُوءِ عَلَى الْمَكَارِهِ وَكَثْرَةُ الْخُطَا إِلَى الْمَسَاجِدِ وَانْتِظَارُ الصَّلاَةِ بَعْدَ الصَّلاَةِ فَذَلِكُمُ الرِّبَاطُ.
“Maukah kalian untuk aku tunjukkan atas sesuatu yang dengannya Allah menghapus kesalahan-kesalahan dan mengangkat derajat?" Mereka menjawab, "Tentu, wahai Rasulullah." Beliau bersabda, "Menyempurnakan wudhu pada sesuatu yang dibenci (seperti keadaan yang sangat dingin pent), banyaknya langkah kaki ke masjid, dan menunggu shalat berikutnya setelah shalat. Itulah ribath.”[9] Al Qodhi Abul Walid Al Baji berkata, "Asal kata 'ribath' adalah terikat pada sesuatu. Artinya di sini, ia menahan dirinya (dari kemalasan) untuk tetap melakukan ketaatan."[10]Ibnu Sa’ad meriwayatkan dengan sanadnya bahwasanya ‘Umar radhiyallahu ‘anhu mewasiatkan kepada anaknya ‘Abdullah menjelang wafatnya, beliau berkata padanya,
يا بني عليك بخصال الإيمان قال : و ما هي ؟ قال : الصوم في شدة الحر أيام الصيف و قتل الأعداء بالسيف و الصبر على المصيبة و إسباغ الوضوء في اليوم الشاتي و تعجيل الصلاة في يوم الغيم و ترك ردغة الخبال فقال : ما ردغة الخبال ؟ قال : شرب الخمر
“Wahai anakku, wajib kalian memiliki tanda keimanan.” “Apa itu?”, anaknya bertanya. Beliau menjawab, “Berpuasa di hari yang amat terik di musim panas, memerangi musuh dengan pedang, bersabar atas musibah, menyempurnakan wudhu di hari yang amat dingin (musim dingin), menyegerakan shalat di saat mendung, dan meninggalkan ‘rodhghotul khobal’.” “Apa itu ‘rodhghotul khobal’?”, anaknya bertanya. “Rodhghotul khobal adalah meminum khomr (segala sesuatu yang memabukkan, pen)”, jawab ‘Umar.[11]Berkemul dengan Baju Wol
Di musim dingin, maka sudah sepantasnya setiap orang mengatasi suhu yang teramat dingin tersebut dengan pakaian dan lainnya. Allah telah menciptakan pada hamba pakaian dari wol yang berasal dari bulu hewan dan selainnya. Allah Ta’ala berfirman,
وَالْأَنْعَامَ خَلَقَهَا لَكُمْ فِيهَا دِفْءٌ وَمَنَافِعُ وَمِنْهَا تَأْكُلُونَ
“Dan Dia telah menciptakan binatang ternak untuk kamu; padanya ada (bulu) yang menghangatkan dan berbagai-bagai manfaat, dan sebahagiannya kamu makan.” (QS. An Nahl: 5)Allah Ta’ala juga berfirman,
وَمِنْ أَصْوَافِهَا وَأَوْبَارِهَا وَأَشْعَارِهَا أَثَاثًا وَمَتَاعًا إِلَى حِينٍ
“Dan (dijadikan-Nya pula) dari bulu domba, bulu onta dan bulu kambing, alat-alat rumah tangga dan perhiasan (yang kamu pakai) sampai waktu (tertentu).” (QS. An Nahl: 80)Umar bin Al Khottob radhiyallahu ‘anhu pun pernah memberi wasiat ketika masuk musim dingin untuk berbekal dengan pakaian-pakaian tebal karena beliau katakan bahwa musim dingin adalah musuh, begitu cepat menyerang dan amat sulit untuk keluar.[12]
Meminta Kemudahan dari Allah
Untuk menghadapi musim dingin ini tentu saja bukan sekedar usaha yang dilakukan. Namun yang utama sekali adalah banyak memohon kemudahan pada Allah agar dikeluarkan dari kesulitan yang ada. Demikianlah yang dilakukan oleh para ulama salaf dahulu. Ketika mereka amat sulit untuk berwudhu di musim dingin, mereka pun berdo’a pada Allah ‘azza wa jalla. Akhirnya, cuaca yang begitu dingin, mereka rasakan hangat. Begitu pula cuaca yang begitu panas, mereka rasakan menyejukkan. Demikian dialami oleh beberapa ulama salaf sebagaimana dikisahkan oleh Ibnu Rajab Al Hambali rahimahullah.[13]
Ingatlah tidak ada kemudahan kecuali yang Allah buat mudah.
اللَّهُمَّ لاَ سَهْلَ إِلاَّ مَا جَعَلْتَهُ سَهْلاً وَأَنْتَ تَجْعَلُ الحَزْنَ إِذَا شِئْتَ سَهْلاً
“Allahumma laa sahla illa maa ja’altahu sahlaa, wa anta taj’alul hazna idza syi’ta sahlaa” [artinya: Ya Allah, tidak ada kemudahan kecuali yang Engkau buat mudah. Dan engkau menjadikan kesedihan (kesulitan), jika Engkau kehendaki pasti akan menjadi mudah].[14]
Ya Allah, berilah kami kemudahan di musim dingin ini. Jadikanlah kondisi yang ada serasa di musim panas dengan penuh kehangatan. Mudahkanlah kami pula dalam setiap ibadah dan aktivitas yang ada.
Alhamdulillahilladzi bi ni’matihi tatimmush sholihaat. Segala puji bagi Allah yang dengan nikmat-Nya segala kebaikan menjadi sempurna.
[Bahasan ini diolah dari Lathoif Al Ma’arif, Ibnu Rajab Al Hambali, Al Maktab Al Islami, cetakan pertama, 1428 H, hal. 564-576]
Prepared after ‘Isya until 10.00 pm, on 20th Dzulhijjah 1431 H (26/11/2010), in Riyadh, KSA
By: Muhammad Abduh Tuasikal
www.rumaysho.com
Judul Asli: 'Ibadah Di Musim Dingin', teks yg berwarna biru itu dari Admin
-----------------
[1] HR. Ahmad 3/75. Syaikh Syu’aib Al Arnauth mengatakann bahwa sanad hadits ini dho’if.
[2] HR. Al Baihaqi dalam Sunan Al Kubro (4/297). Namun hadits ini didhoifkan oleh Al Albani dalam Dho’if Al Jaami’ no. 3429.[3] HR. Tirmidzi no. 797. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih.
[4] Lathoif Al Ma’arif, 564.
[5] Lathoif Al Ma’arif, 565.
[6] idem
[7] Idem
[8] Idem
[9] HR. Muslim no. 251
[10] Al Minhaj Syarh Shahih Muslim bin Al Hajjaj, Yahya bin Syarf An Nawawi, Dar Ihya’ At Taurots, 1392, 3/141
[11] Lathoif Al Ma’arif, hal. 567.
[12] Lathoif Al Ma’arif, hal. 571.
[13] Lathoif Al Ma’arif, hal. 570.
[14] Hadits ini dikeluarkan oleh Ibnu Hibban dalam Shahihnya (3/255). Dikeluarkan pula oleh Ibnu Abi ‘Umar, Ibnus Suni dalam ‘Amal Yaum wal Lailah. (Lihat Jaami’ul Ahadits, 6/257, Asy Syamilah)
+ Create Comment + 26 Responses so far.
artikel yang bermanfaat sob...walaupun tggl di Bandung, kebetulan daerah rumahku msh sangat terasa dinginnya...
Kaifa@
Insya Allah..
disini makassar, walaupun tmpt tinggalku bkn di dataran tinggi tp tetap aja dingin cz hujan *smile
Sngat bermanfaat sekali sob....
Tips yang penuh hikmah Sob. Tentunya dengan ini kita masih tetap bisa menjalankan ibadah di musim hujan ini. Nice share and happy blogging
Mantab sobat... Mampir balik ya sob...
DHENYSHARE@
insya Allah... *smile
Iskaruji dot com @
semoga bermanfaat.!
Black Angel Syndicate@
insya Allah.... *smile
ijin ikutan membacanya sobat.... semoga musim dingin ini tetap semangat...
Asis Sugianto@
Insya Allah....semoga bermanfaat *smile
Untuk thajjud ini janagankan musim dingin sop,musim normal saja udara yang dihembuskan syaiton sudah terasa musim dingin.Makasih tuk amalannya sob,Insya Alloh kuhapal.Barokalloh,amin.
semangat3...!! ;)
Subhanallah.........
memang musim dingin rasanya ingin selalu berselimutt di dalam bantal dan Guling.....
namun lebih indah lagi berselimut dan berteduh di bawah Naungan Allah dengan melaksanakan Shalat tahajjud walau musimm yang sangat menggoda dan enak untuk tidurr dan dingiinn....
nice share kawan....
Raihan Mar'ie Ramadhan@
wafikbarakallahu....smg semagat selalu.! *smile
Kaki Langit@
semangka..! heheh...
zaenal blog@
iya pak apa lagi klo ditemani istri tercinta heheh..
semoga tetap semangat yaa Aamiin *smile
dekat pantai dingin~
nice infooo
Kebetulan mas didaerah malang udaranya cukup dingin...
thanks sob untuk penjelasannya mank, memang betul kalau musim dingin bukan berarti kita harus bermalas malasan
sekrang ni lagi musim hujan jika malam,so trims untuk infonya mengingatkan diri untuk lebih baik lagi.....:)
hohoho mau musim panas atau dingin di tempat ane tetep dingin (dataran tinggi wkwkwk). terima kasih sudah berbagi sobat
terima kasih sobat atas informasinya..
dengan dinginnya udara juga membuat beribadah semakin nyaman ..
jiah al jafara@
namax juga musin dingin., dimana2 mah dingin hheh..
Musa Khairul Umam@
iya..., smg tetap semangka yaa., mksdx semangat heheh...
WahidBlog@
betul sekali sob..., smg bermanfaat..! *smile
al kahfi@
sama2...,Insya Allah..
Mbah Qopet@
sama2..., *smile
Ageboy@
sama2..., smg bermanfaat..!
al kahfi@
iya mas...,mgkn sebagian ngerasa demikian tp kebanyakan malas2an..., smg tetap semangat.! *smile
ini yang ane cari gan, doa biar tetap kusyu dimusim ujan gini.. thanks ya gan :D
o'ya, sorry ya ane jarang blogwalking gan,coz ane lagi bnyak kesibukan diluar... :) tpi sekarang dah kelar smua n bisa BW and komeng2an lagi :D
Cirebon-Cyber4rt@
sama2..,smg bermanfaat
semoga urusanx didunia offline lancar2 aja gan Aamiin.... *smile
sholat tahajjut memang sangat berat sob, pahala yang di dapat juga sangat berat :) islam memang adil sob, dimana kita harus memilih untuk jalan yang di sukainya :) mau masuk neraka = berbuatlah kejahatan, surga = berbuatlah kebaikan :)
Posting Komentar
Terima Kasih banyak atas saran dan kritiknya.
Sama seperti peraturan yang dibuat oleh para blogger pada umumnya.., cuma disini saya harapkan agar para pengunjung untuk lebih fokus pada artikel kami yang bertemakan Agama (Islam), khususnya untuk saudara-saudari kami yang Muslim dan Muslimah.
0. Yang OOT silahkan masuk ke menu Buku Tamu/Blogwalking!
1. Komentar yang berbau JUDI/TOGEL, Porno tidak akan di Moderasi!
2. Komentar yang berbau JUDI/TOGEL, Porno tidak akan di Moderasi!
3. Harus Sopan
4. Admin tidak meladeni Debat kusir
5. Bercanda gk boleh ada unsur pornonya dan unsur Bohongnya
6. Silahkan melampirkan link Mati, gk boleh link hidup