Home » » Cara Rasulullah Menyambut Ramadhan

Cara Rasulullah Menyambut Ramadhan

Cara_Rasulullah_Menyambut_Ramadhan

Persiapan Rasulullah Menyambut Ramadhan bukan hanya bersifat jasmani belaka melainkan seluruh jasmani dan rohani terutama dibulan Sya'ban.

Karena ibadah puasa perpaduan jasmani dan rohani serta ibadah yang paling berar diantara ibadah wajib lainnya.

Ada pun persiapan rohani yang dipersiapkan Rasulullah diantaranya dengan memperbanyak ibadah puasa dibulan Sya'ban, puasa Senin dan Kamis serta puasa sunnah yang dilakukan tiga kali dalam sebulan, yaitu pada tanggal 13, 14, dan 15 setiap bulan Hijriah.

Sebagaimana dijelaskan dalam hadits yang diriwayatkan oleh Imam Ibnu Majah, bahwa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, diriwayatkan dari Abu Hurairah bahwasanya Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam senantiasa puasa senin dan kamis, dikatakan kepada beliau, wahai Rasul engkau senantiasa puasa Senin dan Kamis beliau menjawab, Sesungguhnya pada setiap hari Senin dan Kamis Allah SWT mengampuni dosa setiap muslim kecuali dua orang yang bermusuhan Allah berfirman, Tangguhkanlah keduanya sampai keduanya berdamai. (HR. Ibnu Majah).

Dipertegas lagi dengan hadits yang diriwayatkan oleh Imam At Tirmidzi sebagaimana dalam sabdanya, Dalam kaitannya dengan puasa tiga hari setiap bulan Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam berpesan kepada Abu Dzar Al Ghifari ra., Wahai Abu Dzar jika engkau ingin berpuasa setiap bulan, puasalah tanggal 13, 14 dan 15. (HR. Tirmidzi)

Persiapan rohani lainnya yang dilakukan Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam adalah melalui pembiasaan shalat tahajud setiap malam serta berdzikir disetiap waktu.

Bulan Sya'ban Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam selalu meningkatkan kuantitas dan kualitas ibadah puasa, qiyamul lail, dzikir dan amalan sholeh lainnya.

Peningkatan tersebut karena semakin dekatnya bulan Ramadhan yang akan menjadi puncak aktifitas kesholehan dan spiritualitas seorang muslim.

Sebagaimana yang dijelaskan dalam sebuah hadits yang bersumber dari Usamah bin Said, Usamah bin Said berkata, aku bertanya kepada Rasul, wahai Rasulullah aku tidak banyak melihatmu berpuasa seperti dibulan Sya'ban, beliau menjawab, Sya'ban adalah bulan yang dilupakan manusia, letaknya antara Rajab dan Ramadhan, dibulan tersebut amalan manusia diangkat ke langit oleh Allah SWT dan aku menyukai pada saat amal diangkat aku dalam keadaan berpausa. (HR. An Nasi)

Sya'ban adalah rangkaian penutup puasa sunnah bagi Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam sebelum berpausa penuh dibulan Ramadhan, jika Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam telah menyiapkan penyambutan ramadhan dengan berpuasa minimal 11 hari diluar Sya'ban maka dibulan Sya'ban akan menambahnya dengan porsi yang lebih banyak.

Indonesia selalu menyambut Ramadhan dengan sebuah istilah Tarikh Ramadhan hal ini tentunya sangat baik untuk merangsang kualitas ibadah kita menjelang datangnya bulan suci Ramadhan, agar nantinya kita siap ketika menjalankan amaliah ibadah dibulan suci ramadhan.

Semoa Allah Azza wa Jalla memberikan kesempatan kepada kita untuk mempersiapkan diri dibulan Sya'ban sehingga bisa memperoleh hasil yang maksimal dibulan Ramadhan.

Sumber:
Khazanah. Trans7
Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan klik disini untuk berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di Rohis Facebook

+ Create Comment + 2 Responses so far.

9 Juni 2015 pukul 16.44

subhanallah., rasul adalah suri tauladan terbaik., nice share.

10 Juni 2015 pukul 14.48

Tinggal menghitung hari manuju bulan bahagia,, Ramadhan..bismillah... nice post

Posting Komentar

Terima Kasih banyak atas saran dan kritiknya.

Sama seperti peraturan yang dibuat oleh para blogger pada umumnya.., cuma disini saya harapkan agar para pengunjung untuk lebih fokus pada artikel kami yang bertemakan Agama (Islam), khususnya untuk saudara-saudari kami yang Muslim dan Muslimah.

0. Yang OOT silahkan masuk ke menu Buku Tamu/Blogwalking!
1. Komentar yang berbau JUDI/TOGEL, Porno tidak akan di Moderasi!
2. Komentar yang berbau JUDI/TOGEL, Porno tidak akan di Moderasi!
3. Harus Sopan
4. Admin tidak meladeni Debat kusir
5. Bercanda gk boleh ada unsur pornonya dan unsur Bohongnya
6. Silahkan melampirkan link Mati, gk boleh link hidup