Home » » Harga Beras Melambung, Spekulan Cari Untung. Bagian Pertama

Harga Beras Melambung, Spekulan Cari Untung. Bagian Pertama


Dengan jumlah penduduk yang mencapai lebih 200 juta jiwa Indonesia mencapai salah satu negara pengkonsumsi beras terbesar didunia.

Dalam beberapa tahun terakhir konsumsi beras nasional Indonesia selalu berada diatas 100 kg perkapita per tahun.

Ditahun 2013 konsumsi beras bahkan sempat mencapai kisaran 130 kg per kapita pertahun.

Beras menjadi sebuah kebutuhan yang tak bisa dilepaskan dari kehidupan sehari-hari berbagai lapisan masyarakat Indonesia, tak heran jika harga beras melambung yang terjadi belakangan ini, rakyat Indonesia pun kebingungan.

Rakyat miskin dengan kondisi ekonomi sulit menjadi semakin terhimpit oleh harga beras yang tinggi tak terkendali.

Kelangkaan dan minimnya pasokan beras sebelum masa panen menjadi salah satu alasan utama  pemerintah sebagai penyebab melambungnya harga beras dipasaran.

Namun Faktor lainnya tak bisa ditepiskan, keberadaan oknum-oknum pelaku pasar yang dengan sengaja bermain curang juga menjadi dugaan yang santer terdengar.

Mereka dengan sengaja menimbun berkarung-karung beras untuk mengeruk keuntungan besar saat menjual beras dengan harga yang mahal.

Dugaan itu bukanlah hisapan jempol belaka, penelusuran Tim Redaksi Kontroversi menemukan adanya oknum pedagang yang diantaranya merupakan pedagang besar. 

Penimbunan dilakukan dengan dalih mempertahankan merek beras miliknya agar tidak jatuh dipasaran. Beras biasaya ditumbun dalam hitungan minggu.

Selain dijual disaat yang menguntungkan beras timbunan dengan kualitas bagus juga dipersiapkan untuk mengoplos beras dengan kualitas rendah yang dihasilkan dalam memasuki musim panen.

Tidak hanya itu beras timbunan juga dipergunakan pedagang untuk mengoplos beras dari bulog, lagi-lagi dengan dalih mempertahankan harga merek beras miliknya.

Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan klik disini untuk berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di Rohis Facebook

+ Create Comment + 1 comments

24 Maret 2015 pukul 05.34

wah payah juga ya kalo gini

Posting Komentar

Terima Kasih banyak atas saran dan kritiknya.

Sama seperti peraturan yang dibuat oleh para blogger pada umumnya.., cuma disini saya harapkan agar para pengunjung untuk lebih fokus pada artikel kami yang bertemakan Agama (Islam), khususnya untuk saudara-saudari kami yang Muslim dan Muslimah.

0. Yang OOT silahkan masuk ke menu Buku Tamu/Blogwalking!
1. Komentar yang berbau JUDI/TOGEL, Porno tidak akan di Moderasi!
2. Komentar yang berbau JUDI/TOGEL, Porno tidak akan di Moderasi!
3. Harus Sopan
4. Admin tidak meladeni Debat kusir
5. Bercanda gk boleh ada unsur pornonya dan unsur Bohongnya
6. Silahkan melampirkan link Mati, gk boleh link hidup