Home » » Mengapa Idul Adha Di Indonesia Tidak Harus Ikut Saudi Arabia? Inilah Jawabannya

Mengapa Idul Adha Di Indonesia Tidak Harus Ikut Saudi Arabia? Inilah Jawabannya

Idul_Adha_Ikut_Saudi_Atau_Indonesia

Sidang itsbat telah berlalu, Rabu (24/9/2014), ketokan palu telah bergema, ini menandakan pemerintah Indonesia melalui Kementerian Agama (Kemenag) telah menetapkan 1 Dzulhijjah 1435 H dan Hari Raya Idul Adha 1435 H. 

Pemerintah Indonesia telah menetapkan Idul Adha 1435 H jatuh pada Ahad/minggu 5 Oktober 2014, sebagian kaum muslimin ada yang memilih untuk mengikuti ketetapan Saudi Arabia dan sebagiannya lagi mengikuti Pemerintah Indonesia.

Bapak Mukhtar Ali selaku Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Kementerian Agama (Kemenag) memaparkan beberapa alasan mengapa Pemerintah Indonesia tidak mengaju pada ketetapan Saudi Arabia dan menjadikan sidang itsbat sebagai ketetapan final pemerintah Indonesia.

Berikut pemaparan beliau yang kami nukil dari republika.co.id.
---
“Meski kalender Makkah atau ummul qura telah menetapkan tanggal tiga wukuf, itu tidak menjadi rujukan kita,” kata Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Kementerian Agama (Kemenag) Mukhtar Ali pada Rabu (24/9).

Bukannya pergerakan haji di Makkah tidak dijadikan rujukan. Tapi, kata dia, negara Indonesia dan Saudi Arabia berbeda matla’ dalam artian berbeda lokasi, berbeda tempat terbit dan terbenam matahari. Maka akan berbeda pulalah soal ketetapan bulan qamariyahnya. Contoh sederhananya, lanjut dia, waktu shalat di Sulawesi Selatan tidak bisa disamakan dengan waktu shalat di Jakarta.

Setahu dia, ummul qura di arab Saudi juga akan diverivikasi lewat rukyat oleh mufti di sana. Mufti lah yang akan menetapkan kapan wukuf dan Idul Adha ditetapkan, setelah melakukan rukyat atau verivikasi hisab dengan melihat penampakan bulan.

Sementara, di Indonesia pun akan melakukan rukyat atas dasar pertanggungjawaban Negara dalam memberi kejelasan penetapan idul qurban kepada masyarakat muslim yang mayoritas. Ia menegaskan, dalam menetapkannya, Indonesia dan masing-masing negara akan berpedoman kepada matla’-nya masing-masing.
--- 

Sebagai mana diketahui bahwa ormas Muhammadiyah yang menetapkan Idul Adha 1435 H untuk tahun ini jatuh pada tanggal 4 Oktober 2014, ini berarti selisih 1 hari sebelum Idul Adha versi Pemerintah.

Untuk Arab Saudi sendiri telah menetapkan hari ini (Kamis, 25/09) adalah tanggal 1 Dzulhijjah 1435 H, pelaksanaan wukuf di Arafah akan dilaksanakan pada hari Jumat yang bertepatan 3 Oktober 2014. Adapun Idul Adha 1435 H jatuh pada hari Sabtu 4 Oktober.   
Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan klik disini untuk berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di Rohis Facebook

+ Create Comment + 2 Responses so far.

Anonim
10 Oktober 2014 pukul 12.11

karena perbedaan waktu dan terbit serta tenggelamnya matahari ya. namun pada beberapa anasir ternyata kadang waktu tepatnya pas malam hari, namun kita merayakannya esok harinya. kayaknya tergantung keadaan juga ya mas? makasih atas pencerahannya. salam sahabat blogger dan ditunggu kunjungan baliknya di bengkel blogger.

14 Oktober 2014 pukul 08.24

@Mbah dinansama2...

Posting Komentar

Terima Kasih banyak atas saran dan kritiknya.

Sama seperti peraturan yang dibuat oleh para blogger pada umumnya.., cuma disini saya harapkan agar para pengunjung untuk lebih fokus pada artikel kami yang bertemakan Agama (Islam), khususnya untuk saudara-saudari kami yang Muslim dan Muslimah.

0. Yang OOT silahkan masuk ke menu Buku Tamu/Blogwalking!
1. Komentar yang berbau JUDI/TOGEL, Porno tidak akan di Moderasi!
2. Komentar yang berbau JUDI/TOGEL, Porno tidak akan di Moderasi!
3. Harus Sopan
4. Admin tidak meladeni Debat kusir
5. Bercanda gk boleh ada unsur pornonya dan unsur Bohongnya
6. Silahkan melampirkan link Mati, gk boleh link hidup