Mitos-mitos ular yang Keliru

Hewan yang satu ini memang dikenal sebagai hewan buas dan mematikan, tak berlebihan jika sebagian besar dari kita takut dan enggan berurusan dengan hewan melata ini.

Bahkan karena momok yang begitu kuat tersebut akhirnya membuat begitu banyak lahir mitos-mitos seputar ular yang dipercaya oleh sebagian orang sejak dulu, seperti diantaranya mitos bahwa ular memiliki telepati yang bila dibunuh akan mengirim sinyal pada ular-ular lainnya yang akan menyerang balik sipembunuh sang ular. Kemudian mitos tentang ular bisa mendengar dan semua ular itu agresif.

Lantas benarkah mitos-mitos tadi?

Agar lebih banyak mengenal tentang ular berikut ini dirangkum mitos-mitos yang keliru tentang ular.

Mitos Ular Hewan Berlendir
Pernahkan Anda mendengar tentang mitos yang menyatakan bahwa ular adalah hewan berlendir? ya jika Anda termasuk orang yang mempercayai pernyataan tadi dan membuat Anda jijik pada hewan karena lendirnya, maka Anda segera merubah presepsi Anda, karena ternyata ular adalah hewan yang berlendir adalah hal yang salah, karena faktanya tidak ada satu pun jenis ular yang berlendir, bahkan sisik ular benar-benar kering adanya.

Ada beberapa orang lagi yang menganggap kulit ular itu cenderung licin, faktanya adalah tidak!.

Bahkan jika Anda sering melihat ular-ular yang memang dipelihara dan dirawat dengan baik oleh manusia, kulit ular akan cenderung halus.

Tak hanya itu kulit ular juga suka tampak berkilat, hal ini dikarenakan adanya pantulan cahaya menimpa sisik ular yang sangat halus.

Sisik-sisik yang memiliki beranekaragam bentuk dan ukuran ini memang sangat halus karena memang berfungsi untuk melindungi tubuh, membantu pergerakan saat ular bergerak dan mempertahankan kelembaban.

Bahkan pada beberapa jenis ular sisik juga berfungsi sebagai alat bantu penangkap mangsa, karena pada dasarnya juga ulat tidak memiliki kelenjar keringat seperti manusia sehingga memang benar-benar tidak bisa mengeluarkan lendir dan pastinya ini juga yang tubuh siular tidak akan takut jika terkena darah, darah akan bereaksi terhadap hewan-hewan yang berlendir saja.

Mitos Ular Mempunyai telepati
Jika Anda pernah mendengar satu mitos pulau jawa tentang ular dimana jika seseorang membunuh ular maka beberapa hari kemudian ular tersebut akan membawa ular-ular lainnya untuk mendatangi sipembunuhnya dengan maksud membalas dendam secara berkelompkok, hal tersebut disebabkan karena sebelum dibunuh ular yang terancam kematian itu melihat sipembunuh dengan matanya kemudian mengirimkan sinyal sejenis telepati kepda teman-temannya bahwa orang itu yang telah membunuhnya.

Faktanya ular tidak memiliki telepati khusus apalagi sinyal dan hingga saat ini tidak ada bukti nyata tentang sekelompok ular menyerang manusia karena telah membunuh ular lain dan fakta lainnya ular adalah hewan soliter yang berarti mereka lebih suka melakukan segala sesuatunya sendiri.

Ular bukanlah jenis hewan yang berkelompok seperti mamalia, sehingga saat mencari mangsa pun ular tidak melakukannya secara bergerombol, bahkan sejak lahir ular sudah ditinggal sendiri oleh induknya agar bisa hidup mandiri dan mencari makan sendiri.

Ular bisa Mendengar
Pernahkah Anda melihat ular-ular yang menari saat sebuah seruling ditiup melantunkan sebuah lagu? apakah itu bukti bahwa ular bisa mendengar dan memiliki telinga?

Ternyata pertanyaan tersebut juga keliru, ular tersebut menari bukan karena sang ular memiliki telinga, tetapi ular tersebut hanya mengikuti gerakan seruling yang ikut digoyang-goyangkan oleh pemiliknya, jadi apabila seruling tidak digoyangkan maka ular tersebut pun hanya diam saja.

Pernah ada mitos ular memiliki daun telinga sehingga ular akan menyerang dalam keadaan bising, faktanya ular yang merasakan getaran melalui organ bagian dalam yang disebut membran titani, ular juga akan mendeteksi segala sesuatu yan ada disekitarnya dengan menggunakan lidahnya yang bercabang. Itulah mengapa ular suka menjulurkan lidahnya, selain itu karena lidah ular digunakan untuk menghimpun informasi melalui partikel udara.

Ular Hewan yang Agresif
Mitos ular yang keliru tentang ular yang terakhir adalah semua ular itu agresif, padahal faktanya adalah tidak semua ulat bersifat agresif.

Ada beberapa jenis ular yang memang memiliki karakter tenang dan bersahabat, contohny saja ular Bo Pyton atau sering disebut juga Pyton Bola dan bahkan uniknya ular ini memiliki sifat jinak sejak lahir.

Berbentuk lucu dan imut ulat asal Afrika ini memiliki panjang maksimal hanya 1,5 meter dengan memiliki badan yang cenderung gemuk, jika menjumpainya dihutan Anda tidak perlu takut karena justru sang ular lah yang akan takut pada Anda dan pastinya ular ini tidak berbahaya bagi manusia.

Itulah tadi mitos-mitos ular yang keliru yang, semoga informasi ini bermanfaat dan menambah wawasan kita semua.

Sumber:
On The Spot, Trans7