Broadcast BBM Hadits Keutamaan Puasa Rajab, Ternyata Hadits Palsu

Kita sudah tidak asing lagi dengan istilah kroscek yang bermakna mengecek kebenaran atas suatu berita, kroscek ini dalam Islam dikenal dengan Istilah Tabayyaun.

Istilah Tabayyaun ini termaktub dalam Al Quran, Allah SWT berfirman:

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِنْ جَاءَكُمْ فَاسِقٌ بِنَبَإٍ فَتَبَيَّنُوا أَنْ تُصِيبُوا قَوْمًا بِجَهَالَةٍ فَتُصْبِحُوا عَلَىٰ مَا فَعَلْتُمْ نَادِمِينَWahai orang- orang yang beriman, jika ada seorang faasiq datang kepada kalian dengan membawa suatu berita penting, maka kroscek/tabayyunlah (telitilah dulu), agar jangan sampai kalian menimpakan suatu bahaya pada suatu kaum atas dasar kebodohan, kemudian akhirnya kalian menjadi menyesal atas perlakuan kalian. [al-Hujurât/49:6]

Bahkan kroscek atau Tabayyun sendiri sudah menjadi semacam 'pasal kehidupan' yang harus/wajib diterapkan dalam kehidupan sosial, yang namanya pasal jika dilanggar tentu akan berakibat efek tertentu.

Dalam kehidupan sosial efek dari tidak adanya kroscek/tabayyun akan melahirkan perpecahan ditengah masyarakat, ini dikarenakan begitu mudahnya orang menyebarkan berita-berita yang belum jelas kebenarannya.

Yang menjadi tanda tanya besar, mengapa kita sangat getol dengan metode kroscek/tabayyun dalam kehidupan bermasyarakat TAPI dalam hal kroscek/tabayyun atas nama Rasulullah kita sangat longgar/menganggap remeh?.

Kita terlihat bersemangat menerapakan metode kroscek/tabayyun dalam kehidupan bermasyarakat tentunya kita harus lebih bersemangat lagi menerapkan metode kroscek/tabayyun atas hadits-hadits Rasulullah Shallallahu'alaihi Wasallam.

Berbohong Atas Nama Rasulullah adalah Layak Menjadi Penghuni Neraka

Ingat berbohong atas nama Rasulullah Shallallahu'alaihi Wasallam terancam masuk neraka, ada beberapa hadits yang memberitakan hal tersebut. 

Berikut kami kutip diantaranya dari www.eramuslim.com.

Dari Ali Bin Abi Thalib r.a. dia mengatakan bahwa Rasulullah saw bersabda,” Jangan berbohong terhadapku. Sesungguhnya barang siapa yang berbohong terhadapku  akan masuk neraka” (HR Bukhari , Muslim dan Tirmidzi)

Sunan Darimi meriwayatkan , telah mengabarkan kepada kami Muhammad bin ‘Isa telah menceritakan kepada kami Husyaim telah mengabarkan kepada kami Abu Az Zubair dari Jabir ia berkata: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Barang siapa yang berbohong dengan sengaja atas namaku, hendaknya ia persiapkan tempat duduknya dari api neraka”.

Dari salamah bin Al Akwa’r.a. : bahwa Rasulullah saw bersabda, “ Barang siapa yang berkata atas namaku terhadap apa yang tidak pernah aku katakan maka dia akan masuk neraka “ (HR Bukhari).

Beberapa hari belakangan sebelum masuk bulan Rajab dimedia sosial baik itu BBM, Path dan seterusnya tersebar hadits-hadits Rasulullah Shallallahu'alaihi Wasallam tentang Keutamaan Puasa Rajab.

Berikut hadits yang saya maksud tersebut, hadits ini disebar secara berantai di BBM, Bee talk dan di Path. 

Bersambung ke,

Broadcast BBM Hadits Keutamaan Puasa Rajab, Ternyata Hadits Palsu. Bag. 2