Menikah Ditengah Bajir Jakarta, Tanpa Alas Kaki Dan Pelaminan Terendam

Siapa sangka beberapa pasang pengantin baru di Jakarta harus merasakan  pesta pernihakan yang lain daripada yang lain, tidak hannya menjadi momen indah sekali seumur hidup pesta ini menjadi tak terkupakan karena dilangsungkan ditengah genangan air banjir.

Itu lah yang dirasakan pasangan Andi dan Riska yang terpaksa berbasah-basah dihari terpenting dalam hidupnya.

Pesta yang digelar dikawasan Selatan Kebon Jeruk Jakarta Barat harus ditemani genangan air Kali Pesangrahan setinggi 30 cm.

Kedua mempelai bahkan bersanding dipelaminan yang dihias cantik tanpa menggunakan alas kaki.

Uniknya pasangan suami istri baru ini menganggap banjir sebagai pertanda keberkahan bagi pernikahan mereka.

Sayangnya para tamu undangan banyak yang berhalangan hadir, karena puluhan warga lainnya juga ikut terendam air, akibat hujan deras yang terus mengguyur Jakarta pada Jumat malam.

Setali tiga uang dengan nasib Pasangan Lia dan Suryadi yang harus berbesar hati pesta pernikahannya berlangsung sepi, karena tamu undangan tak kunjung datang akibat genangan banjir merendam lokasi persepsi pernihakan mereka dikampung Muara Penjaringan Jakarta Utara.

Luapan kali Angke setinggi 30 hingga 40 cm merendam tenda kursi dan pelaminan mempelai, meskipun mengaku sedih dengan musibah banjir ini  kedua pengantin dan keluarga tetap menantikan para tamu undangan yang akan memberi doa restu mereka dengan sabar.

Selain tetap bersuka cita datangnya hari bahagia penyatuan cinta mereka kedua pengantin tetap menyampaikan harapan kepada pemerintah agar segera memberbaiki sistem drainase dan membuatkan tempat pembuangan sampah sementara hingga banjir tak lagi terjadi.

Sumber:
Trans7