Gempa kembali melanda Indonesia tepatnya Hari Sabtu siang (25/1/2014), jam 12.14.20 WIB Warga Kabumen Jawa Tengah dikagetkan dengan gempa berkekuatan 6,5 Skala Richter. Menurut data dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) sumber gempa berasal dari dari laut karena adanya pergerakan dua lempeng, Indo-Australia dengan eurasia di sebelah selatan Jawa.
Gempa tersebut berpusat di 104 kilometer barat daya Kebumen, Jawa Tengah,
dengan kedalaman pusat gempa 48 kilometer. Getarakan gempa bukan hanya
dirasa oleh warga Kabumen dan sekitaranya tapi juga ikut terasa hingga
Jakarta.(liputan6.com) & (antaranews.com)
Segala sesuatu yang terjadi di muka bumi ini pasti ada hikmah yang terkandung di dalamnya termasuk bencana gempa bumi. Oleh karenanya, hendaknya kita pandai-pandai untuk mengambil pelajaran dari peristiwa gempa bumi dan tsunami ini. Dahulu, orang bijak berkata:
مَنْ كَانَ ذَا فِكْرَةْ فَفِيْ كُلِّ شَيْئٍ لَهُ عِبْرَةْ
“Barang siapa yang berotak cerdas, niscaya segala sesuatu adalah pelajaran baginya.”
Lantas, bagaimana kiranya dengan peristiwa besar seperti ini?!!
مَنْ كَانَ ذَا فِكْرَةْ فَفِيْ كُلِّ شَيْئٍ لَهُ عِبْرَةْ
“Barang siapa yang berotak cerdas, niscaya segala sesuatu adalah pelajaran baginya.”
Lantas, bagaimana kiranya dengan peristiwa besar seperti ini?!!
Ada beberapa hal yang dapat menjadi renungan dan pelajaran bagi kita, di antaranya:
1. Peristiwa ini menjadikan seorang muslim semakin beriman dan yakin akan kekuasaan Alloh subhanahu wata’ala. Seorang muslim yakin bahwa Allohlah yang mengatur alam ini sesuai dengan kehendak-Nya, dan memutuskan apa yang Dia inginkan. Tidak ada seorang pun yang bisa menolak keputusan-Nya, sekalipun semua ilmuwan berkumpul untuk menghadangnya dengan alat-alat modern dan super canggih!!
2. Peristiwa ini dapat menumbuhkan rasa takut dalam jiwa hamba-hamba-Nya sehingga mereka memperbaiki diri dari segala dosa menuju jalan yang lurus. Al-Muhallab rahimahullah berkata, “Adanya gempa adalah peringatan dari Alloh kepada penduduk bumi ketika mereka terang-terangan dengan kemaksiatan.” [1]
3. Peristiwa ini mengingatkan kita akan nikmat Alloh subhaanahu wa ta’ala berupa menetapnya bumi. Aduhai, jika bumi ini bergoncang dalam sekejap saja, telah memakan korban jiwa yang tak sedikit jumlahnya, lantas bagaimana kiranya jika bergoncang sehari penuh, atau berhari-hari, apa yang akan terjadi dengan manusia di permukaannya?!!
4. Peristiwa ini mengingatkan kita akan goncangan besar kelak di akhirat yang menjadikan seorang ibu yang sedang menyusui bayinya lalai dari bayinya dan wanita hamil keguguran [2], semua itu karena sangat dahsyatnya. Dengan demikian kita akan segera bertaubat, bersemangat dalam amal sholih, dan tidak tertipu dengan dunia. [3]
Diringkas dari:
Gempa Dalam Kajian Islam
Catatan kaki.
[1]Umdatul Qori kar. al-’Aini (7/57)
[2]Lihat QS. al-Hajj (22): 2.
[3]Renungkanlah kembali nasihat Syaikh Abdurrozzaq bin Abdul Muhsin al-’Abbad dalam khotbahnya tentang gempa bumi, dimuat dalam Majalah Al Furqon edisi 108 dalam judul “Ada Apa di Balik Gempa Tsunami?”.
[2]Lihat QS. al-Hajj (22): 2.
[3]Renungkanlah kembali nasihat Syaikh Abdurrozzaq bin Abdul Muhsin al-’Abbad dalam khotbahnya tentang gempa bumi, dimuat dalam Majalah Al Furqon edisi 108 dalam judul “Ada Apa di Balik Gempa Tsunami?”.