Diyakini motif balas dendam terkait isu NSA (National Security Agency) yang menggunakan Kedutaan Besar Australia untuk memata-matai sejumlah negara di Asia, Para peretas yang mengklaim tergabung dalam kelompok hacktivist Anonymous Indonesia menyerang ratusan situs dengan domain .au.
Kabarnya aksi mata-mata NSA itu untuk mendapatkan nomor pribadi pejabat Indonesia untuk tujuan tertentu.
Ada 200 situs Australia domain .au yang di retes oleh Anonymous Indonesia, begitu yang dilaporkan RussiaToday. Kesemua situs yang diretes ini tidak diketahui apakah diretes secara acak atau berdasarkan rencana yang dilihat dari kerentanan keamanannya.
Pesan yang ditampilkan adalah gambar dan tulisan bernada agresif, 'Stop spying on Indonesia!' atau yang artinya berhenti memata-matai Indonesia'.
Seperti diketahui bawha Misi NSA lewat Kedubes Australia mencakup beberapa negara diantaranya:
1. Jakarta
2. Bangkok
3. Hanoi
4. Beijing
5. Kuuala Lumpur
Diungkap bahwa Misi tersebut tidak diketahui oleh sebagian besar staf diplomatik berada di fasilitas tempat mereka bertugas. Kabar lainnya juga menyebutkan, Defence Signals Directorate milik Australia dan NSA bekerja sama satu sama lain untuk memata-matai pejabat Indonesia pada United Nations Climate Change Conference di Denpasar, Bali, 2007.
Sumber: