Struktur aneh ini ditemukan oleh Troy Alexander, mahasiswa doktoral di Georgia Tech saat melakukan ekspedisi penelitian di wilayah Amazin di Peru, 7 Juni 2013 lalu. Hingga kini, belum ada satu pun ilmuwan yang mampu menerangkan struktur tersebut.
"Saat
menemukan, saya menduga itu ngengat Urodid yang mulai memasuki stadium
pupa namun kemudian terganggu hingga akhirnya tak coccon-nya tak
terbentuk atau dimakan," ungkap Alexander seperti dikutip National
Geographic, Kamis (5/9/2013).
Struktur tersebut serupa menara kecil berbentuk kerucut dan berwarna putih yang tumbuh di permukaan tanah atau pohon. Menara kecil itu dikelilingi oleh pembatas yang juga berwarna putih, seolah dipagari.
William Ebenhard, pakar serangga dari Smithsonian Tropical Research Institute menyatakan bahwa ia tak tahu punya ide sama sekali untuk menjelaskan struktur itu. Norm Platnick, kurator laba-laba dari American Museum of Natural History juga tak mengetahuinya.
Seorang pembaca Reddit mengungkapkan bahwa struktur tersebut mungkin saja jaring laba-laba yang tak biasa. Alexander mengatakan, hal itu mungkin saja. Namun, tetap saja, dia dan ilmuwan lain tetap bertanya-tanya.
Sumber:
http://sains.kompas.com
http://sains.kompas.com