Kini tepat 20 tahun lalu, Menteri Ekonomi Israel, Nevtaly Benet lewat akun facebooknya mengenang perundingan Oslodi di tahun 1993 dan ide pembentukan negara Palestina.
Benet berkomentar, dirinya tidak percaya bahwa perundingan saat ini dengan Palestina akan menghasilkan sesuatu, inilah yang mendoronganya tetap berada di pemerintahan.
“Pada hakikatnya, ide pembentukan negara Palestina di ‘Israel’ sudah mati, ide yang diprediksi mayoritas warga Israel pada tahun 90-an sebagai alat pembunuh, ternyata menjadi sebaliknya, tidak banyak alternatif untuk membentuk negara Palestina,” ungkap Benet seperti yang dilansir infopalestina, hari ini (25/8).
Setahun lalu, Anggota parlemen Palestina, Syeikh Abu Thair menegaskanPerundingan Oslo hanya membuat kerusakan dan kehancuran, tingginya harga dan tidak ada pembebasan para tawanan. Perundingan Oslo hanya melayani kepentingan Israel.
“Perjanjian Oslo sebaliknya mengorbankan bangsa Palestina, tempat suci dan perjuangan panjangnya,” ungkap Thair ketika itu.
Sumber:
