![]() |
Shalat Tarawih ngebut |
Video Pertama:
Video Kedua:
Di antara kesalahan besar yang terjadi pada sebagian orang yang shalat: tidak tuma’ninah ketika shalat. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menganggapnya sebagai pencuri yang paling buruk, sebagaimana disebutkan dalam Musnad Imam Ahmad dari Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam, bahwa beliau bersabda,
أَسْوَأُ النَّاسِ سَرِقَةً الَّذِي يَسْرِقُ مِنْ صَلاَتِهِ، قَالُوْا: يَا رَسُوْلَ اللهِ وَكَيْفَ يَسْرِقُ مِنْ صَلاَتِهِ؟ قَالَ: لاَ يُتِمُّ رُكُوْعُهَا وَلاَ سُجُوْدُهَا.
“Sejahat-jahat pencuri adalah orang yang mencuri dari shalatnya.” Mereka bertanya, “Bagaimana ia mencuri dari shalatnya?” Beliau menjawab, “Ia tidak menyempurnakan ruku dan sujudnya.”( Hadits riwayat Ahmad, 5/310 dan dalam Shahihul Jami’ hadits no.997)
Meninggalkan thuma’ninah (Thuma’ninah adalah diam beberapa saat setelah tenangnya anggota-anggota badan, para ulama memberi batasan minimal yaitu sekedar waktu yang diperlukan untuk membaca tasbih. Lihat Fiqhus Sunnah, Sayyid Sabiq, 1/124 (pent).); Tidak meluruskan dan mendiamkan punggung sesaat ketika ruku’ dan sujud; Tidak tegak ketika bangkit dari ruku; serta ketika duduk antara dua sujud; Semuanya merupakan kebiasaan yang sering dilakukan oleh sebagian besar kaum muslimin. Bahkan, hampir bisa dikatakan, tak ada satu masjid pun kecuali di dalamnya terdapat orang-orang yang tidak thuma’ninah dalam shalatnya.
Thuma’ninah adalah rukun shalat, tanpa melakukannya shalat menjadi tidak sah. Ini sungguh persoalan yang sangat serius.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,
Thuma’ninah adalah rukun shalat, tanpa melakukannya shalat menjadi tidak sah. Ini sungguh persoalan yang sangat serius.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,
لاَ تُجْزِئُ صَلاَةُ الرَّجُلِ حَتَّى يُقِيْمَ ظَهْرَهُ فِي الرُّكُوْعِ وَالسُّجُوْدِ.
“Tidak sah shalat seseorang, sehingga ia meluruskan punggungnya ketika ruku’ dan sujud.”( Hadits riwayat Abu Daud, 1/533, dalam Shahihul Jami’ , hadits no. 7224.)
Abu Abdillah Al-Asy’ari berkata, “(Suatu ketika) Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam shalat bersama para sahabatnya, kemudian beliau duduk bersama sekelompok dari mereka. Tiba-tiba seorang laki-laki masuk dan berdiri menunaikan shalat. Orang itu ruku’ lalu sujud dengan cara mematuk, (Sujud dengan cara mematuk maksudnya, sujud dengan cara tidak menempelkan hidung di lantai).
Abu Abdillah Al-Asy’ari berkata, “(Suatu ketika) Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam shalat bersama para sahabatnya, kemudian beliau duduk bersama sekelompok dari mereka. Tiba-tiba seorang laki-laki masuk dan berdiri menunaikan shalat. Orang itu ruku’ lalu sujud dengan cara mematuk, (Sujud dengan cara mematuk maksudnya, sujud dengan cara tidak menempelkan hidung di lantai).
Dengan kata lain, sujud itu tidak sempurna. Sujud yang sempurna adalah sebagaimana disebutkan dalam hadits Ibnu Abbas, bahwasanya ia mendengar Nabi bersabda,
“Jika seorang hamba sujud, maka ia sujud dengan tujuh anggota badan(nya); Wajah, dua telapak tangan, dua lutut dan dua telapak kakinya.” HR. Jama’ah, kecuali Al-Bukhari, Lihat Fiqhus Sunnah, Sayyid Sabiq, 1/124.) maka Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,
أَتَرَوْنَ هَذَا؟ مَنْ مَاتَ عَلَى هَذَا مَاتَ عَلَى غَيْرِ مِلَّةِ مُحَمَّدٍ، يَنْقُرُ صَلاَتَهُ كَمَا يَنْقُرُ الْغُرَابُ الدَّمَ، إِنَّمَا مَثَلُ الَّذِيْ يَرْكَعُ وَيَنْقُرُ فِيْ سُجُوْدِهِ كَالْجَائِعِ لاَ يَأْكُلُ إِلاَّ التَّمْرَةَ وَالتَّمْرَتَيْنِ فَمَاذَا يُغْنِيَانِ عَنْهُ.
“Apakah kalian menyaksikan orang ini? Barangsiapa meninggal dengan keadaan seperti ini (shalatnya) maka dia meninggal di luar agama Muhammad. Ia mematuk dalam shalatnya sebagaimana burung gagak mematuk darah. Sesungguhnya perumpamaan orang yang shalat dan mematuk dalam sujudnya adalah bagaikan orang lapar yang tidak makan kecuali sebutir atau dua butir kurma, bagaimana ia bisa merasa cukup (kenyang) dengannya?”(Hadits riwayat Ibnu Khuzaimah dalam kitab shahihnya, 1/332. Lihat pula Shifatu Shalatin Nabi, oleh Al-Albani hal 131.), Zaid bin Wahb berkata, Hudzaifah pernah melihat seorang laki-laki tidak menyempurnakan ruku’ dan sujud(nya). Ia lalu berkata, “Kamu belum shalat, seandainya engkau mati (dengan membawa shalat seperti ini) niscaya engkau mati di luar fitrah (Islam) yang sesuai dengan fitrah tersebut Allah menciptakan Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam.”( Hadits riwayat Al-Bukhari, Fathul Bari, 2/274.)
Orang yang meninggalkan thuma’ninah ketika mengerjakan shalat, sedang ia mengetahui hukumnya, maka wajib baginya mengulangi shalatnya seketika dan bertaubat atas shalat-shalat yang dia lakukan tanpa thuma’ninah pada masa-masa lalu. Ia tidak wajib mengulangi shalat-shalatnya di masa lalu, berdasarkan hadits,
اِرْجِعْ فَصَلِّ فَإِنَّكَ لَمْ تُصَلِّ.
“Kembalilah dan shalatlah, sesungguhnya engkau belum shalat.”
Video Penjelasan Tentang Wajibnya Tuma'ninah
Video Penjelasan Tentang Wajibnya Tuma'ninah
Sumber Artikel:
http://www.alsofwah.or.id/cetakkajian.php?id=1810&idjudul=1788
Sumber video:
https://www.facebook.com/Rohis.Facebo0k
https://www.facebook.com/
http://www.youtube.com
(Akan selalu diupdate, insya Allah)
Kumpulan Artikel Ramadhan. Rohis Facebook
Kumpulan Video Ceramah Ramadhan
Kumpulan Artikel Ramadhan. Rohis Facebook
Kumpulan Video Ceramah Ramadhan
+ Create Comment + 27 Responses so far.
waduhh,,, ngebut karna udah mengantuk duluan kali atau jgn ada urusan penting di luar mesjid
Bahaya nih kalau yang orang yang udah sepuh, rematiknya bisa kumat tuh.. hadeh..
Masya Alloh, begitulah manusia dengan sifat dasarnya yang cenderung tergesa-gesa dalam banyak hal. Sungguh sangat memprihatinkan dikala shalat sebagai bentuk penghambaan yang sangat tinggi dilakukan dengan cara yang seperti ini. Semoga mereka dibukakan pintu hati untuk lebih baik lagi dalam menjalankan shalat
biasanya sering menjumpai orang yg shalatnya gt orang yg udh sepuh banget mas, anak2 kecil juga malah sering buat lomba sama teman sebayanya.. huhuu jd inget kecil dulu., alhamdulilah skrg udh sedikit paham..
sekarang udah sedikit paham, Alhamdulillah...
besok2 jd tambah paham ya, agar bnyk pahamnya *smile
di mesjid dekat rumahku, setengah 9 udah selesai tarawih witir
klo dimakassar trmasuk masjid yg biasa sy tempati Rata2/kebanyakan shalat tarawih+witir (11 rakaat) itu hny setengah jam dan ini sdh termasuk sholat yg 'normal', sebelumnya ceramah dlu sekitar 15-20 menit, jd star shalatx jam 20.30 selesai jam 21.00 kadang pas kadang kurang dikit....
nah itu biasanya selesai semuanya itu jam 9..
ok sip jangan ditiru
Di masjid tempat saya tinggal shalat terawih cuman beberapa menit udah kelar imamnya kayak kejar setoran. Imamnya sudah ditegur eh malah cuek aja. Yach, jadinya, saya dah yg ngalah ngungsi terawih ke masjid lain.
kayak falentino rossi tuuu jadimya gan....
Hihihi hati-hati jangan terlalu ngebut banget, bahaya :D
boleh ngebut asal jangan kebablasan :) hahaha
Betul gan... tpi capek juga ya kelamaan jdi sedengan aja. :D
Wadah dah dah dah.... Ngebut
:v
Visit back http://center60.blogspot.com/
saya baca di sebuah grup FB ada seseorang menanyakan keabsahan sholat tarawih dngan cepat kepada seorang kiai (saya lupa nama kiainya) dan jawaban sang kiai adalah sholat tarawih sama sang kiai diibaratkan kita membawa mobil dngan kecepatan tinggi, tentu saja sang sopir pasti fokus ke kemudinya. Bgtu jg dngan sholat tarawih yg cepat, sang imam pasti fokus dgn terawihnya. Jadi mungkin sholatnya sah mas..waallahu aklam.
100% tdk sah.., silahkan simak baik2 Artikel diatas..
jgn menganalogikan/mengqiyaskan membaca alquran dlm shalat dgn mengendarai kendaraan, ini analogi yg gk nyambung...!
Bacaan Al-Fatihah sj tdk sempurna maka shalat tdk sah, ditambah lagi dgn tdk ada Tuma'ninah maka sdh sangat jelas bagaikan matahari disiang bolong, shalatnya Tidak Sah... *smile
Wallahu a'lam...
padahal didalm shalat ada kenikmatan . Coba aja mau lambatkan, tumaninah, baca pelan, pasti enak. menyehatkan juga. *udah pernah rasakan
yupz! benar benget gan.. *smile
kalau terlalu ngebut gimana bisa "Tartil"bacaanya yah,,,
dan gimana kalau lepas kendali hehe
Zaman telah berubah, hampir semua orang disibukan dengan materi dan dunianya. Salat kelamaan, makmumnya yang ngeluh. Kelamaan tak ada makmumnya...hehehe..,serba salah !
wah inikan yang tahun lalu yah sob kalo nggak salah :D
yang nggak habis difikir baca nya baca apa yah kok cepet kyak gitu :o ckckckc heraan deh
astafirullah tidak layak ditiru sob, saya ditunggu ya komentar & follow back-nya :)
bravoseo.blogspot.com :)
astaghfirullah, kok gak ada yang protes sih itu? seharusnya ada yang protes/menjelaskan tuh kalo sholat seperti itu gak sesuai dengan yang rosulullah ajarkan. :)
Gilee Benerr Itu mahh Bukan mau shalat taraweh tapi mau balapan .. sedihh ane liat Video tadi :/ Tapii shepp dah artikelnya sangatt bermanfaat
oh iya ane izin Copas yang ini yaw
(
أَسْوَأُ النَّاسِ سَرِقَةً الَّذِي يَسْرِقُ مِنْ صَلاَتِهِ، قَالُوْا: يَا رَسُوْلَ اللهِ وَكَيْفَ يَسْرِقُ مِنْ صَلاَتِهِ؟ قَالَ: لاَ يُتِمُّ رُكُوْعُهَا وَلاَ سُجُوْدُهَا.
“Sejahat-jahat pencuri adalah orang yang mencuri dari shalatnya.” Mereka bertanya, “Bagaimana ia mencuri dari shalatnya?” Beliau menjawab, “Ia tidak menyempurnakan ruku dan sujudnya.”( Hadits riwayat Ahmad, 5/310 dan dalam Shahihul Jami’ hadits no.997) ) Buatt Updatee status hehe
cantumkan link sumber lalu silahkan dicopas dan disebar sebanyak mgkn.., makasih..
statusx bagus *smile
yang pertama kayanya lagi praktek shalat gg mass ? ? ?
Posting Komentar
Terima Kasih banyak atas saran dan kritiknya.
Sama seperti peraturan yang dibuat oleh para blogger pada umumnya.., cuma disini saya harapkan agar para pengunjung untuk lebih fokus pada artikel kami yang bertemakan Agama (Islam), khususnya untuk saudara-saudari kami yang Muslim dan Muslimah.
0. Yang OOT silahkan masuk ke menu Buku Tamu/Blogwalking!
1. Komentar yang berbau JUDI/TOGEL, Porno tidak akan di Moderasi!
2. Komentar yang berbau JUDI/TOGEL, Porno tidak akan di Moderasi!
3. Harus Sopan
4. Admin tidak meladeni Debat kusir
5. Bercanda gk boleh ada unsur pornonya dan unsur Bohongnya
6. Silahkan melampirkan link Mati, gk boleh link hidup