Hujan Meteor Di Rusia, Lebih 250 Orang Terluka

Hujan Meteor Di Rusia

Disebutkan oleh Livescience bahwa Jumat (15/2) di Rusia telah terjadi hujan meteor yang mana benda langit itu dinamakan 20012 DA14, sampai saat ini dilaporkan bawha sudah ada 250 lebih korban. Bahkan sekitar 3 orang di antaranya dalam kondisi kritis.

Kebanyakan korban luka lantaran terkena serpihan kaca-kaca bangunan yang berantakan akibat ledakan meteor.

Meteor tersebut melintas di enam kota di tiga wilayah Rusia yang berbeda. Beberapa negara tetangga, seperti Kazakhstan juga menginformasikan benda api serupa. Sedangkan di wilayah Yekaterinburg gelegar mengguncang angkasa saat meteor tersebut melintas di pagi hari. 

 

Di Chelyabinsk sendiri meteor tersebut menimbulakna ledakan besar dan mematikan arus listrik. Ledakan besar tersebut mampu mengguncang gedung setinggi 19 lantai. Beberarpa Penduduk di Sverdlovsk mengatakan mereka melihat alur atau lintasan benda cepat terbakar di horison. Saluran telepon maupun sinyal telepon genggam di sejumlah wilayah Chelyabinsk terputus akibat insiden ini.

Kantor Kementerian Urusan Darurat Rusia memberikan keterangan lebih detail. Menurut mereka, hujan meteor ini terjadi sekitar pukul 11.00 waktu setempat. Saat itu, banyak warga yang panik hingga menelepon layanan darurat. Bahkan ada yang melaporkan terputusnya aliran listrik di wilayah mereka.

Saat ini Polisi setempat bekerjasama dengan tim antariksa Rusia untuk mencari serpihan-serpihan meteor tersebut.

Meterorit hancur di langit wilayah Urals, sebagian terbakar saat masuk ke atmosfer bumi. Sejumlah fragmen meteorit mampu mencapai bumi, kemudian jatuh secara acak di wilayah yang jarang penduduk di Chelyabinsk," begitu  keterangan dari kantor kementerian tersebut.

Sumber :

http://www.republika.co.id

http://news.detik.com