Harga Daging Mahal |
Dampak dari mahalnya harga daging sapi ternyata imbasnya bukan hanya kepada para pedagang dan pebisnis saja tapi juga kepada Harimau dan singa. Singa dan harimau di Taman Rekreasi Margasatwa Serulingmas Banjarnegara terpaksa berpuasa selama sehari dalam sepekan karena kenaikan harga daging sapi.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Banjarnegara, Aziz Ahmad, mengatakan bahwa untuk mensiasati dampak dari mahalnya daging tersebut terpaksa porsi makan Harimau dan singa pun sengaja dikurang dan terkadang diganti dengan ikan air tawar *smile. Termasuk dalam seminggu si Harimau dan Singa harus berpuasa satu hari. Hal senada dijelaskan pula oleh Yunus Rosyadi selaku Kepala Unit Pelaksana Teknis TRM Serulingmas
Banjarnegara hal tersebut dilakukan karena keterbatasan anggaran seiring dengan kenaikan harga daging.
Demikian juga dengan hewan buas lainnya seperti buaya. Karena harga daging sapi mahal, menu makan hanya diberi daging ayam pedaging dan ikan air tawar.
Selain mensiasati porsi dan menu makanan juga untuk penghematan Aziz mengaku, pihaknya sudah menawarkan ke kebun binatang lain, agar bisa dilakukan pertukaran hewan peliharaan. Tawaran, antara lain disampaikan pada pengelola kebun binatang Gembiraloka Yogyakarta dan Ragunan Jakarta. Dalam penawaran itu, kita berharap bisa dilakukan barter dengan hewan pemakan rumput. Tapi sampai saat ini belum mendapat tanggapan,'' jelasnya.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Banjarnegara, Aziz Ahmad, menyatakan, pengelola kebun binatang terpaksa melakukan hal itu, karena anggaran dari APBD 2013 yang disediakan untuk kebutuhan pakan hewan-hewan buas tidak mencukupi.
Taman Rekreasi Margasatwa Serulingmas (TRMS) Kabupaten Banjarnegara, saat ini memiliki delapan ekor singa dan empat ekor macan. Sementara kebutuhan makan singa dan macan itu, mencapai enam kg daging segar per ekor per hari.
Kalau harga daging sapi mencapai Rp 100.000 per ekor, setiap ekor macan atau singa membutuhkan biaya makan sebesar Rp 600.000. Padahal, di kebun binatang ini ada 12 ekor macan dan singa, membutuhkan biaya Rp 7.200.000 per hari.
Demikian juga dengan hewan buas lainnya seperti buaya. Karena harga daging sapi mahal, menu makan hanya diberi daging ayam pedaging dan ikan air tawar.
Selain mensiasati porsi dan menu makanan juga untuk penghematan Aziz mengaku, pihaknya sudah menawarkan ke kebun binatang lain, agar bisa dilakukan pertukaran hewan peliharaan. Tawaran, antara lain disampaikan pada pengelola kebun binatang Gembiraloka Yogyakarta dan Ragunan Jakarta. Dalam penawaran itu, kita berharap bisa dilakukan barter dengan hewan pemakan rumput. Tapi sampai saat ini belum mendapat tanggapan,'' jelasnya.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Banjarnegara, Aziz Ahmad, menyatakan, pengelola kebun binatang terpaksa melakukan hal itu, karena anggaran dari APBD 2013 yang disediakan untuk kebutuhan pakan hewan-hewan buas tidak mencukupi.
Taman Rekreasi Margasatwa Serulingmas (TRMS) Kabupaten Banjarnegara, saat ini memiliki delapan ekor singa dan empat ekor macan. Sementara kebutuhan makan singa dan macan itu, mencapai enam kg daging segar per ekor per hari.
Kalau harga daging sapi mencapai Rp 100.000 per ekor, setiap ekor macan atau singa membutuhkan biaya makan sebesar Rp 600.000. Padahal, di kebun binatang ini ada 12 ekor macan dan singa, membutuhkan biaya Rp 7.200.000 per hari.
Bahan Bacaan:
http://www.republika.co.id
http://www.kompas.com
+ Create Comment + 20 Responses so far.
bisa2 ntar penjaga yg diserang. aaaa
efek penguasaan ekonomi oleh yg itulah...
Astagfirullah, kasian para hewan tersebut... Sedih dengarnya
harga sapi yang paling mahal hanya di indonesia saja ~_~
met pgi mas bisa'j,ni si mas'e heheh. trmksih mas infonya d:
waduh...
ada-ada lagi ini...
kasihan juga para kucing besar itu kalo hidup di tempat penangkaran...
hemh....
ternyata akibat melonjaknya harga daging sapi salain kita (manusia) berdampak buruk juga untuk hewan hewan.
semoga aparat terkait bisa cepat tanggap dan menyelesaikan persoalan, atas melonjaknya harga daging sapi.
Siaga 1 tuh buat penjaga kandang harimaunya :)
Jadi dampaknya juga berimbas sama yang punya kebun binatang yah Mas,,,,waduh gimana ini pemerintah gak bisa ngontrol harga daging sapi.
wah, benar juga tu...
daging mahal repot juga buat pemilik taman wisata binatang
wahaha.. kasian amat
@Leni Fitria maksudnya dg: 'efek penguasaan ekonomi oleh yg itulah..." apa kk?
ekonomi yg dikuasai segelintir elite yg gak peduli keberlangsungan hidup manusia lain, dan makhluk lain kah maksudnya?
kasian amat ya harimaunya :/
@enhas notemana yg kaka? mana yg adik?, Leni yg kaka atw Enhas yg kaka?
btw Leni itu klo gk salah msh anak Abu2 (SMU) & klo gk salah jg Enhas itu anak warna-warni (kuliahan) *smile
itu sebutan bagi mereka-mereka yg makan daging ya sob :)
nice info
@Rohis Facebook hah, ternyata aku yg kk ya. haha.. Θ_Θ
maklumlah, inet lemod, buka gugel plus luaaamaaaaaa banget. Asal manggil aja deh. hehe. (¬.¬)
hehehe.. perdana nih.. :D
salam kunjungan ya ;D
untung ga suka daging..lebih suka ke sayuran...hihihihi
wah keren, berpuasa wkwkwkkw
harimau,macan dan buaya aja bisa puasa makan daging,apalagi manusianya ya mas....*smile
Posting Komentar
Terima Kasih banyak atas saran dan kritiknya.
Sama seperti peraturan yang dibuat oleh para blogger pada umumnya.., cuma disini saya harapkan agar para pengunjung untuk lebih fokus pada artikel kami yang bertemakan Agama (Islam), khususnya untuk saudara-saudari kami yang Muslim dan Muslimah.
0. Yang OOT silahkan masuk ke menu Buku Tamu/Blogwalking!
1. Komentar yang berbau JUDI/TOGEL, Porno tidak akan di Moderasi!
2. Komentar yang berbau JUDI/TOGEL, Porno tidak akan di Moderasi!
3. Harus Sopan
4. Admin tidak meladeni Debat kusir
5. Bercanda gk boleh ada unsur pornonya dan unsur Bohongnya
6. Silahkan melampirkan link Mati, gk boleh link hidup