Aaron Swartz |
Aaron Swartz, Sang Jenius Internet Mati Bunuh Diri, sang jenius internet Aaron Swartz yang juga pembuat konten RSS dan Reddit itu ditemukan tewas gantung diri di apartemennya di Brooklyn, New York,
Jumat.
Seperti dilaporkan Yahoo News, Senin (14/1/13), sebelum meningal dia
sempat membuat manifesto soal kebebasan informasi. Dalam manifestonya
yang berrtajuk "Guerrilla Open Access Manifesto", Swartz mengatakan,
sangat konyol jika informasi di internet harus dibeli. Dia mengkritik
sejumlah perusahaan jurnal ilmiah yang hanya menyediakan artikel
akademis dengan bayaran mahal.
"Informasi adalah kekuasaan. Tapi seperti juga kekuasaan, ada orang yang
ingin menyimpannya buat diri mereka sendiri," tulis Swarz dalan
"manifesto" daring pada 2008.
Swarts mendapat banyak pujian sebagai pencipta format Web feed RSS 1.0
yang ia kerjakan dalam usia 14 tahun, demikian isi satu posting blog
temannya, penulis fiksi ilmiah Cory Doctorow.
RSS, kependekan
dari Rich Site Summary, adalah format bagi pengiriman kepada pengguna
isi dari laman yang berubah terus, seperti blog dan laman berita.
Selama
bertahun-tahun, ia menjadi buah bibir daring karena membantu membuat
segunung informasi maya secara gratis bagi masyarakat umum, termasuk 19
juta halaman dokumen pengadilan federal dari sistem hukum-kasus PACER.
"Saya tidak setuju dengan layanan berlangganan jurnal akademis
seperti yang terjadi di kampus-kampus di dunia ini. Kalau begini
caranya, yang hanya bisa akses informasi tersebut adalah hanya kalangan
kampus.
Padahal, sejatinya informasi harus bisa diakses gratis oleh
siapapun," ungkap Swartz dalam manifestonya itu. Semoga jenius internet
lainnya, yang punya idealisme seperti Swartz akan tumbuh seperti jamur
di musim penghujan.
Keyakinan bahwa informasi mesti dibagi dan tersedia bagi semua orang
memicu Swartz mendirikan kelompok nirlaba DemandProgress yang kemudian
berhasil melancarkan aksi menghalangi pemberlakuan rancangan
undang-undang Stop Online Piracy Act pada 2011 oleh Parlemen AS.
Rancangan
yang ditarik di tengah tekanan masyarakat itu semestinya mengizinkan
pengadilan memerintahkan pencegahan akses ke jejaring tertentu yang
dipandang melibatkan kegiatan berbagi hak intelektual secara tidak sah.
Sumber:
http://www.pikiran-rakyat.com
http://www.republika.co.id