Dapur Ala Google |
Dapur Ala Google -- Mendengar cerita tentang fasilitas serba wah di kantor Google,
nampaknya siapapun mendambakan bekerja di sana. Bagaimana tidak? Ada
layanan laundry, ruangan game, dan makanan berlimpah. Namun, Google
peduli akan kesehatan karyawannya sehingga merasa perlu mengubah tatanan
dapurnya.
Di kantor Google, makanan ada di mana-mana. "Hal ini
merupakan bagian dari budaya kerja kami, yakni inovasi," kata Brian
Welle, People Analytic Manager di Google, seperti dilansir situs Wired
(16/10/12).
Namun, fasilitas menyenangkan ini juga bisa membawa
dampak buruk, yakni kegemukan dan penyakit yang diakibatkannya. Welle
dan timnya sampai memperingatkan para Nooglers (New Googlers, karyawan baru) bahwa berat badan mereka akan naik pada enam bulan pertama bekerja.
Bagaimanapun
juga, Google tak memalingkan muka dari masalah tersebut. Perusahaan ini
memang tidak serta-merta membuang makanan enak namun tinggi kalori,
seperti keju dan cokelat. Alih-alih, Google mendorong karyawannya untuk
memilih makanan yang lebih sehat.
Di micro-kitchen atau
pantry kantor Google, kini makanan sehat seperti apel dan pisang
diletakkan di depan. Sementara itu, makanan yang tinggi gula dan
mengandung banyak tepung ditempatkan di wadah buram yang susah
dijangkau. "Kami tidak membuang M&M's, tapi hanya membuatnya sedikit
lebih sulit didapatkan," ujar People & Innovation Lab Manager,
Jennifer Kurkoski.
Nampaknya, cara ini sukses. Tujuh minggu setelah penataan ulang micro-kitchen, 35.000 karyawan Google di New York, Amerika Serikat, mengonsumsi kalori dari M&M's 3,1 juta kkal lebih rendah.
Perusahaan
ini juga memberikan pilihan untuk menyantap hidangan gratis di piring
yang lebih kecil. Awalnya, hampir 80% karyawan masih memilih piring
besar. Namun, setelah Google guru memberitahukan tentang sebuah
hasil penelitian, lebih dari 50% karyawan memilih piring yang lebih
kecil. Riset tersebut menyebutkan bahwa orang yang menggunakan piring
kecil cenderung makan lebih sedikit.
Memberikan informasi dengan
cara menyenangkan tentang kesehatan karyawan, kemudian memicu
perbincangan tentangnya, merupakan hal penting. Bahkan, hal ini dapat
membantu Google mencapai tujuan meningkatkan angka harapan hidup
karyawan hingga dua tahun.
Menurut CEO GE Healthymagination Sue
Siegel, hal ini merupakan tantangan bagi manajer dan bagian HRD.
Keduanya berperan sebagai perancang pilihan gaya hidup sehat. Mereka
harus memastikan bahwa jalur yang paling sedikit ditentang dan
membutuhkan usaha paling minim merupakan jalan yang mendukung kesehatan.
Sumber :
+ Create Comment + 8 Responses so far.
wah keren tuh sob
Pingin banget bisa main ke kantornya google :(
dapur kaya restorant
wuiihhh kerenyaaaa,, tpi mgkin wajarlaaahhh,, google sebagai situs terbesat di dunia saaat ini...
itu dapur apa cafe ya,,,ajib bener....
@kartika tri dewialamat link blog kamu apa..??
soalx gk tercantum dlm G+ kamu..,
saran sy gmn klo alihkan sj profil kamu ke profil blogger agar mudah ditahu link blog kamu.., sbenarx gk masalah sh klo pake profil G+ asalakan kamu aktif disana (G+).. *smile
Dapurnya istimewa! bagus banget...
@Ademakasih sdh mampir dan komen sob.. *smile
Posting Komentar
Terima Kasih banyak atas saran dan kritiknya.
Sama seperti peraturan yang dibuat oleh para blogger pada umumnya.., cuma disini saya harapkan agar para pengunjung untuk lebih fokus pada artikel kami yang bertemakan Agama (Islam), khususnya untuk saudara-saudari kami yang Muslim dan Muslimah.
0. Yang OOT silahkan masuk ke menu Buku Tamu/Blogwalking!
1. Komentar yang berbau JUDI/TOGEL, Porno tidak akan di Moderasi!
2. Komentar yang berbau JUDI/TOGEL, Porno tidak akan di Moderasi!
3. Harus Sopan
4. Admin tidak meladeni Debat kusir
5. Bercanda gk boleh ada unsur pornonya dan unsur Bohongnya
6. Silahkan melampirkan link Mati, gk boleh link hidup