Tomcat Bukan Hanya di Jawa, Kini di Bima dan di Palu

Setelah serangan Tomcat menyebar di Jawa dan Bali, serangga yang memiliki racun lebih kuat dari ular kobra itu juga ditemukan di Bima, NTB. Sejak kemunculan serangga ini, sejumlah anak di Bima menjadi korban sengatan tomcat.

Puluhan serangga Tomcat ini ditemukan berkeliara bebas didinding dan lantai rumah warga. Waega setempat berusaha membasmi Tomcatmenggunakan obat nyamuk sebagian Tomcat ditangkap untuk diserahkan ke petugas Dinas Kesehatan.

Sejak kemunculan serangga Tomcat dikota Bima sejumlah anak dilaporkan menderita luka sengat ditubuh, mereka diduga tersengat Tomcat saat bermain disekitar kompleks yang dekat dengan persawahan, menurut kepala Dinas Kesehatan Kota Bima, serangga yang muncul diperumahan warga identik dengan Tomcat yang banyak ditemukan di pulau Jawa.

Dua warga Kota Palu mengalami gatal-gatal serta perih diduga terkena racun serangga tomcat beberapa hari sebelumnya.

Sedangkan di Palu,

Nadine (2) mengalami luka melepuh dan berair di bagian punggung seperti orang yang terkena sengat racun tomcat, sementara Atjo juga mengalami luka serupa di bagian tubuhnya.

Atjo mengaku tidak mengetahui apakah luka yang dideritanya disebabkan oleh sengatan serangga tomcat atau gatal-gatal biasa. "Cuma gatal, perih dan panas yang terasa. Saya tidak melihat ada serangga yang menggigit," ujarnya.

Sejumlah warga yang tinggal di komplek perumahan di Kecamatan Palu Timur itu mengatakan gejala yang diderita kedua korban adalah terkena "muntah ular" yang seperti cacar air tapi hanya di satu titik.

Warga yang tinggal di komplek perumahan tersebut mengaku tidak resah terhadap adanya dua warga yang diduga terkena serangan tomcat.

"Reaksi warga biasa saja. Beberapa tahun lalu juga ada tetangga yang mengalami luka seperti itu kemudian sembuh setelah diolesi minyak tawon," kata Rudi.

sumber : antaranews & okezone.com