Home » » MIMBAR DAKWAH, DULU DAN KINI

MIMBAR DAKWAH, DULU DAN KINI

Dahulu... Mimbar dakwah adalah tempat yang sangat terhormat. Ia hanya boleh diisi oleh orang-orang yang berilmu.
Diatasnya curahan ilmu dan hikmah mengucur deras ke hati para pendengar.
Adab yang terpancar dari seorang ulama/da'i menjadi daya tarik tersendiri bagi para jamaah.
Sehingga mereka yang datang tidak hanya membawa pulang ilmu, tapi juga membawa pancaran adab sang guru.
Contoh kongkritnya adalah majelis Imam Ahmad bin Hambal -rahimahullah- yang dihadiri puluhan ribu jamaah.
Diantara puluhan ribu itu hanya 500 orang yang menulis, sisanya memperhatikan bagaimana adab dan akhlak seorang Imam Ahmad.

Adapun saat ini....?
Sebagian mimbar dakwah berubah menjadi panggung hiburan yang lebih sering diisi oleh para pelawak berbaju Ustadz. Sedikit ilmu, kering adab.
Hasilnya adalah banjir idola dan miskin teladan.
Jamaah yang semestinya pulang membawa ilmu, justru kembali dengan kejahilan dan hati yang keras.
Kami tidak mengatakan bahwa canda dan gurauan itu haram bagi seorang da'i.
Tapi ia ibarat garam bagi makanan, bila berlebihan maka akan merusaknya.
Kecuali canda dan gurauan yang bercampur dusta. Hukumnya haram secara mutlak.

Imam Ibnu Sirin pernah berpesan: "Ilmu adalah agama, maka perhatikan dari siapa engkau mengambil agamamu"

________________
Madinah 25-01-1437 H
ACT El-Gharantaly

Sumber:
Aan Chandra Thalib

Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan klik disini untuk berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di Rohis Facebook

+ Create Comment + 2 Responses so far.

10 November 2015 pukul 08.07

Bener juga yah kang,, sekarang kayanya panggung atau mimbar dakwah lebih jadi ke arah hiburan,,, bercanda yah mungkin boleh tapi kalau berlebihan dan membuat orang tertawa terbahak - bahak dengan candaan yang kurang sopan maka mungkin itu tidak baik juga,, tapi menurut saya mungkin setiap ustad punya cara tersendiri dalam menyampaikan sesuatu seperti salah satunya dengan cara dibalut oleh candaan...

10 November 2015 pukul 23.04

semakin maju ya mas mimbar dakwah masa kini, semoga para da'i juga semakin giat dalam berdakwah :)

Posting Komentar

Terima Kasih banyak atas saran dan kritiknya.

Sama seperti peraturan yang dibuat oleh para blogger pada umumnya.., cuma disini saya harapkan agar para pengunjung untuk lebih fokus pada artikel kami yang bertemakan Agama (Islam), khususnya untuk saudara-saudari kami yang Muslim dan Muslimah.

0. Yang OOT silahkan masuk ke menu Buku Tamu/Blogwalking!
1. Komentar yang berbau JUDI/TOGEL, Porno tidak akan di Moderasi!
2. Komentar yang berbau JUDI/TOGEL, Porno tidak akan di Moderasi!
3. Harus Sopan
4. Admin tidak meladeni Debat kusir
5. Bercanda gk boleh ada unsur pornonya dan unsur Bohongnya
6. Silahkan melampirkan link Mati, gk boleh link hidup