 |
| Hary Tanoe |
Bali (SI Online) - Aspirasi umat Islam dalam menolak pagelaran Miss World di Indonesia makin meluas, mulai dari Majelis Ulama Indonesia (MUI), Menteri Agama Suryadharma Ali, hingga ormas dan lembaga Islam dari berbagai daerah sepakat menolak tegas ajang maksiat tersebut di seluruh wilayah Indonesia.
Forum Umat Islam (FUI) misalkan, wadah puluhan ormas Islam ini sudah melakukan berbagai upaya seperti delegasi hingga aksi demonstrasi dengan puluhan ribu massa. Namun sayangnya aspirasi umat Islam tersebut bisa dibilang sepi pemberitaan oleh media massa.
Terkait sepinya pemberitaan, ternyata CEO MNC Group, Harry Tanoesudibjo selaku panitia penyelenggara Miss World mengaku telah meminimalisir informasi maupun pemberitaan penolakan.
Bos MNC yang memiliki 4 Televisi, 10 radio, 4 media cetak dan 2 media online ini menutup pemberitaan aspirasi umat Islam tersebut dengan alasan ingin menjaga konsentrasi para kontestan agar tetap fokus pada kompetisi Miss World.
"Kita meminimalisir informasi soal penolakan Miss World kepada mereka. Kami ingin menjaga supaya informasi ini tidak terlalu banyak diketahui oleh perserta supaya mereka fokus, kita coba meminimalisir informasi," ujarnya, dalam keterangan resminya pada pembukaan Miss World di Hotel Westin, Nusa Dua, Bali, Ahad (8/9/2013).
Sumber:
