Home » » KPAI: Dul Korban Salah Asuh

KPAI: Dul Korban Salah Asuh

Dul-Ahmad Dhani

Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menilai Abdul Qodir Jaelani atau yang lebih akrab disapa Dul ini merupakan korban salah asuh orang tua. Dul yang dini hari tadi mengalami kecelakaan di Tol Jagorawi dan menewaskan lima orang serta 13 orang luka-luka ini merupakan korban salah asuh dari orang tuanya. 

“Orang tuanya tidak memahami bahwa ada hal yang sudah dibolehkan untuk anak-anak dan yang yang belum, baik secara hukum, maupun nilai dan norma,” kata Kadiv Pengawasan dan Monev Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), M. Ihsan dari rilisnya Ahad, (8/9). 

Menurut Ihsan, pemberian hadiah mobil pada anak yang belum cukup umur mungkin tidak masalah jika ada sopir, tapi bagaimana cara Ahmad Dhani memastikan bahwa Dul tidak akan menyetir sendiri. Seseorang yang boleh mengendarai mobil haruslah berumur 17 tahun. Peraturan itu dikuatkan dengan UU No 22/2009 tentang Surat Izin Mengemudi di Pasal 281. 

Dalam pasal itu jika pengemudi tidak bisa menunjukkan SIM maka pidana 4 bulan penjara akan menanti. Tidak hanya itu, pengemudi juga akan mendapat ganjaran denda Rp1 juta. “Yang mengagetkan, Dul yang masih berusia 13 tahun ini membawa mobil sendiri,” kata Ihsan. 

Ihsan menjelaskan, berdasarkan UU Perlindungan Anak 23/2002, Dul merupakan anak yang mendapat perlakuan salah (pasal 13 ayat 1), anak yang mendapat perlakuan salah berhak mendapatkan perlindungan khusus (pasal 59). 

“Bentuk perlindungan khusus diantaranya adalah pengawasan dan kuasa asuhnya dicabut (pasal 30), pemegang kuasa asuh adalah Maia, maka Dhani seharusnya menghormati putusan pengadilan,” katanya. 

Tindakan Dhani ini lanjut Ihsan, dapat diancam pidana lima tahun karena tindakannya anak mengalami sakit atau penderitaan, baik fisik, mental dan emosional (pasal 77) dan dikenai pemberatan (pasal 13 ayat 2). 

“Dhani juga diduga mempersulit akses Maia bertemu anak sebagai pemegang kuasa asuh,” katanya. 

Ihsan menambahkan, orang tua dan masyarakat harus sadar bahwa ada aturan undang-undang menjamin perlindungan anak, walaupun yang melakukan perlakuan salah orang tua sendiri, bahkan diancam dengan pemberatan karena seharusnya orang tua menjaga dan melindungi anaknya dari perlakuan salah.

Semoga salah asuh terhadap Dul yang mengakibatkan orang lain kehilangan nyawa, bukan hanya melihat Dul sebagai pelaku, tetapi juga melihat kontribusi Dhani terhadap kejadian tersebut,” katanya. 

Terkait musibah kecelakaan ini, Ihsan mengatakan, Dul harus dipertimbangkan sebagai anak yang berhadapan dengan hukum. Ia harus dilindungi dari dampak proses hukum dengan menerapkan diversi, yaitu mengalihkan keluar proses hukum dengan pendekatan restorative justice yaitu musyawarah antara korban dan pelaku melalui mediasi oleh lembaga yang berwenang atau masyarakat untuk memberi kompensasi pada korban. 

“Setelah Dul sembuh, ia harus mengikuti program pembinaan sesuai dengan putusan hasil mediasi tersebut,” kata Ihsan. [Pz/Islampos]

Sumber:
http://www.islampos.com/

Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan klik disini untuk berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di Rohis Facebook

+ Create Comment + 11 Responses so far.

Anonim
9 September 2013 pukul 11.19

salah asuh dan kurang asuh.

9 September 2013 pukul 11.24

mas dhani kaykanya lagi apees tuh... hihih

9 September 2013 pukul 14.10

mungkin ini peringatan dr Allah bagi Dhani, biar ga takabur krn merasa bisa mendidik anak dgn maksimal. Pdhl setiap orang tua tidak ada yg sempurna bukan?

9 September 2013 pukul 14.29

mendidikan anak memang bukan perkara yang gampang, apalagi anak-anak diusia pancaroba. Semoga kita semua bisa mengambil hikmah dari kejadian ini

9 September 2013 pukul 15.33

artikelnya bermanfaat gan,makin tau saya ^^

9 September 2013 pukul 20.43

slmat mlm kang trmksih banyak kang infonya

9 September 2013 pukul 23.26

ane asuh aja gmana ?? wkwkwkk

10 September 2013 pukul 12.27

Kayak judul sinetron ^^ ., udahnya pacaran, kebut2an, trus tabrakan... Semoga dapat menjadi ibroh

10 September 2013 pukul 19.22

kayaknya lagi apes bener mas :D

10 September 2013 pukul 20.13

kasihan para korban yang di tabrak. ini merupakan pelajaran yang berharga untuk kedua orang tua dul, yakni ahmad dani dan maya. seharusnya mereka bisa mendidik anaknya dengan baik. :)

13 September 2013 pukul 21.55

hehe repot kalo ngomongin gaya hidup selebritis
namanya banyak duit, apapun latar belakangnya tetap saja susah dipahami oleh aku yang duitnya minim.. :D

Posting Komentar

Terima Kasih banyak atas saran dan kritiknya.

Sama seperti peraturan yang dibuat oleh para blogger pada umumnya.., cuma disini saya harapkan agar para pengunjung untuk lebih fokus pada artikel kami yang bertemakan Agama (Islam), khususnya untuk saudara-saudari kami yang Muslim dan Muslimah.

0. Yang OOT silahkan masuk ke menu Buku Tamu/Blogwalking!
1. Komentar yang berbau JUDI/TOGEL, Porno tidak akan di Moderasi!
2. Komentar yang berbau JUDI/TOGEL, Porno tidak akan di Moderasi!
3. Harus Sopan
4. Admin tidak meladeni Debat kusir
5. Bercanda gk boleh ada unsur pornonya dan unsur Bohongnya
6. Silahkan melampirkan link Mati, gk boleh link hidup