Ummu Jaafar, seorang ibu yang bergabung dengan pasukan mujahidin Suriah bersama suaminya Abu Jaafar di Aleppo, Suriah.
Ummu Jaafar dan Abu Jaafar telah memiliki anak perempuan yang bernama
Faten. Layaknya keluarga pada umumnya, sebelum bertempur Ummu dan Abu
Jaafar bercanda dengan Faten.
Setelah menyenangkan buah hatinya, mereka mempersiapkan senjata untuk bertempur melawan pasukan pemerintah Suriah.
Ummu Jaafar bertempur layaknya kaum pria. Bedanya Abu Jaafar selalu
di sampingnya untuk melindungi istri tercintanya. Lihatlah tatapan
matanya pada suaminya. Begitu penuh cinta. Penuh arti. Bahwa di negeri
mereka, jihad memanggil setiap waktu, dan meminta lebih dari segalanya.
Sebagian besar media umum dan Syiah serta pro-Syiah menggunakan
gambar mereka untuk menuduh mujahidin melakukan jihad seks. Ramai pula
media Indonesia memberitakan soal ini.
Kaum mujahidin Suriah sendiri sudah tegas membantah klaim adanya
praktik “jihad seks” di Suriah. Dengan tegas dirinya mengatakan bahwa
tidak ada tanda-tanda praktik tersebut di wilayah yang berada di bawah
kendali mereka.
[misi media suriah]
Sumber: