Home » » Dulu Habis Magrib Anak-anak dan Remaja Mengaji, Kini Diganti Sinetron

Dulu Habis Magrib Anak-anak dan Remaja Mengaji, Kini Diganti Sinetron

Awas Sinetron Penyesat Ummat

Coba kita kilas balik mengingat saat-saat masih anak-anak atau remaja, apa yang kita lakukan saat selepas shalat Magrib baik yang shalat Magribnya di rumah atau pun yang shalat di Masjid? lalu bandingkan dengan keadaan sekarang.

Bagi para orang tua dan para pemerhati pendidikan Islam tentunya miris melihat keadaan kebanyakan anak-anak dan remaja Islam saat ini terutama yang di perkotaan, dulu anak-anak dan remaja selalu dibiasakan untuk mengaji selepas magrib oleh para orangtua mereka, baik dirumah atau pun di Masjid. Bahkan mengajinya hingga masuk shalat Isya lalu shalat Isya berjamaah dan pulang kerumah masing-masing, tapi saat ini kebiasaan tersebut memudar dikarenakan tayangan sinetron di televisi. 

Berikut pernyataan Wakil Ketua Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI), Hj Prof DR Huzaemah T. Yanggo atas keprihatinannya melihat kondisi anak-anak dan remaja Islam saat ini.

Hj Prof DR Huzaemah T. Yanggo yang juga menjadi Guru Besar Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta ini mengatakan, ada perubahan drastis kebiasaan masyarakat, khususnya di perkotaan. Dulu anak-anak dan remaja selalu dibiasakan untuk mengaji setelah magrib oleh para orangtua mereka, tapi saat ini kebiasaan tersebut memudar, dikarenakan tayangan sinetron di televisi.

Bahkan, beberapa keluarga Muslim ada yang tidak lagi membudayakan kebiasaan mengaji. Huzaemah menyatakan kondisi seperti ini sungguh memprihatinkan.

“Dulu anak-anak rajin mengaji habis magrib. Sekarang belum shalat magrib sudah dicokok dengan tayangan sinetron di televisi. Inilah contoh kemundurannya,” kata Huzaemah dalam Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) Ulama Al-Qur’an di Serang Banten seperti dikutip Republika Online, Kamis (23/5/2013).

Ia menekankan kepada orangtua Muslim agar mengembalikan kebiasaan ibadah yang sudah ditanamkan sejak mereka kecil tersebut bagi putra-putri mereka. Karena penekanan dari keluarga ini tidak kalah penting, bagaimana mengajarkan Al-Qur’an sebagai pedoman hidup anak di kala mereka dewasa.

Diadaptasi dari:
Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan klik disini untuk berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di Rohis Facebook

+ Create Comment + 55 Responses so far.

Anonim
25 Mei 2013 pukul 02.07

Sangat Memprihatinkan sobat ... :(

25 Mei 2013 pukul 05.38

Ini salah satu dampak negatif dari perkembangan teknologi sobat...harus pandai orang tua dalam mengarahkan dan mendidik anak-anaknya juga dalam memanajemen waktu yang baik

25 Mei 2013 pukul 06.49

ya sob...
bukan hanya miris, tetapi sungguh tragis...

25 Mei 2013 pukul 08.20

berubah jaman berubah pula kebiasaan, tapi kebiasaan yang dilakukan, kebiasaan yang kurang bagus

25 Mei 2013 pukul 08.28

bener sekali, walaupun klo di keluarga saya masih sering di adakan sholat magrib berjamaah tpii setelah itu yang dilakukan malah nonton televisi..

:(

25 Mei 2013 pukul 09.04

iya bener banget, aku sendiri juga merasa mas, aku mau ngaji ke mesjid gimana orang mesjidnya sendiri juga sepi

Anonim
25 Mei 2013 pukul 09.24

MEmang sangat memperihatinkan, sinetron menjamur di berbagai stasius tv.... :( Sekarang memang jaman sudah maju, tapi iman kita juga harus tambah maju juga jangan malah berkurang.. Apalagi tidak jarang sinetron tersebut menggunakan pakaian yang terlalu vulgar dan tidak cocok ditonton anak-anak.

25 Mei 2013 pukul 09.37

siaran televisi juga mempengaruhi pola hidup masyarakatnya ya mas, acara-acara ibadah hanya disiarkan sekitar waktu subuh, selebihnya acara komersial, gosip & sinetron.

25 Mei 2013 pukul 10.15

ya sob kunjungi blog ini http://rendiinfo.blogspot.com

25 Mei 2013 pukul 11.14

tapi saya tetep baca qur'an kalau abis maghrib.. :D

25 Mei 2013 pukul 11.19

Akhir jaman gan!

25 Mei 2013 pukul 17.45

wah, berarti beliau gak pernah maen ke grogol seh :)

25 Mei 2013 pukul 18.05

betul banget mas anak2 sekarang dan waktu anak2 dulu itu jau berbeda y mas trmksih mas dah berbagi

25 Mei 2013 pukul 18.38

Perlunya orang tua meletakkan dasar kebiasaan baik dengan keteladanan. Maksudnya jika kita orang tua terbiasa dengan mematikan TV pada jam tertentu, maka dengan sendirinya anakpun dengan berproses akan dengan sendirinya mengikuti kebiasaan orang tua. Janganlah melarang anak dengan ini dan itu, sementara orang tua masih asyik dengan tayangan-tayangan tipi. jadi mari kita mulai dari keteladanan, sebab dengan keteladanan maka anak akan dengan mudah mengikuti

Sebagai orang tua harus terus memperhatikan perkembangan anak serta tingkah laku anak, zaman sekarang sangat berbeda dengan dulu, dimana tayangan televisi semakin tidak mendidik dan membuat anak menjadi malas, terutama dalam mengerjakan ibadah..

25 Mei 2013 pukul 20.02

sebenarnya klo masalah ngaji kyak gini trgantung dari kebiasan yg berlaku dilingkungan sekitar. Di daerah saya, hampir semua anak kecil baik yg SD, SMP Maupun yg lainnya sblm maghrib biasanya sudah ada di surau untuk mengaji. Mereka baru pulang sehabis isya..dan itu sudah jadi kebiasan. Mgkin hal bagus seperti ini tdk akan pernah kita lihat di daerah perkotaan.

25 Mei 2013 pukul 20.17

kaang sholatpun hrs di bilangin terus....

25 Mei 2013 pukul 20.46

memprihatinkan ya...bahkan baru bangun tidur pun, waktu dhuha, sudah disuguhi musik2, di acaranya sendiri kita bisa lihat anak2 muda berjingkrak2
zaman benar2 sudah melenakan kita...

25 Mei 2013 pukul 20.53

Di lingkungan saya hampir tidak ada pengajian anak dan remaja sehabis maghrib. Ini menjadi tantangan bagi kita, terutama saya yang punya anak balita.

25 Mei 2013 pukul 21.07

pngaruh lingkungan juga sih ... para orang tuanya jg nnton sinetron, anak2 juga ngikut aja, coba kalo orang tua dah punya aturan tegas ... gmana baiknya cara mndidik anak

25 Mei 2013 pukul 23.22

wahduh.. menepatkan diri di tengah itu sangat susah sob. harus punya hati yang benar benar adil..

contohnya begini.
kita punya istri yang ribut sama ibu kita, nah di situkan kita harus di tengah tengah. itu susah banget sob..

kata orang sih hehehehe

25 Mei 2013 pukul 23.44

sudah selayaknya kita membentengi anak2 kita dan keluarga dari nilai2 yang merusak akidah ....sangat kontras sekali ya mas

26 Mei 2013 pukul 00.44

bener banget sob..malah seperti ada unsur kesengajaan penayangan sinetron yang menjadi faforit anak di letakkan pada waktu jam sholat sob...para orang tua harua cepet-cepet sadar..tuuuu..jangan kalah ikutan..

26 Mei 2013 pukul 00.49

sungguh tragis :(

26 Mei 2013 pukul 05.42

prihatin melihat perkembangan ini sob..
itulah salah satu cara gozwul fikri mereka, sedikit demi sedikit menggeser tabiat yang baik...

Anonim
26 Mei 2013 pukul 09.35

hahahaa, bener bangett bang, sekarang kaga kaya dulu


Kunjungan Rutin Kawan, Jangan Lupa Kunjungan Baliknya Saya Tunggu... :D

#SirauNewsDotCom

Anonim
26 Mei 2013 pukul 12.54

Wah emang miris ya kenyataanya? Seperti judul lagunya Noah yg judulnya 'Tak lagi sama' cuma beda cerita.

26 Mei 2013 pukul 13.13

miris,,,,,
perlu perhatian org tua,,,
agar membiasakan ngaji brsama stlah sholat maghrib

26 Mei 2013 pukul 19.48

iya bener tuh
skrang habis magrib nnton tv dah
kebiasaan yang buruk buat masa depan

26 Mei 2013 pukul 23.09

MUI saat ini cuma bisa mengeluh tapi tidak bisa berbuat banyak buat mengatasi hal ini yang sebenarnya sudah menjadi masalah besar bagi umat muslim ...salam :-)

27 Mei 2013 pukul 06.08

di desa saya masih banyak kok ada pengajian setelah magrib, karena mungkin di lingkungan desa ya :)
kalau di kota sich saya kurang tahu betul :)

27 Mei 2013 pukul 08.42

Dan orang tua sekarang rata2 hanya membiarkan. :(

Maaf baru kunjung. Sibuk banget. :D

27 Mei 2013 pukul 09.19

sekarang anak-anak belajar ngajinya sore ga kaya dulu zaman saya habis magrib jadi sudah berubah tetapi masih banyak yg rajin ngaji setelah magrib ..

27 Mei 2013 pukul 23.14

senetron bertema islam tapi justru memojokan islam atau bahkan memperolok-olok islam secara halus. Masa kyai sudah uzur masih berbicara tentang cinta, terus ustadz pakai kopiah pada miring..heheee..dasar senitron hanya mengejar ranking.

28 Mei 2013 pukul 00.33

ane juga prihatin sama jaman sekarang sob :/ duh

28 Mei 2013 pukul 07.52

setuju sob , karena dengan perkembangan sekarang sinetron2 sekarang sudah berkembang pesat dan cepat sekali mempengaruhi dikalangan kaum muda , seperti saya ini yang selalu tau alur cerita sebuah film tapi tentang keagamaan masihlah selalu kurang pengetahuan :(


admin "variasi blogger"

Anonim
28 Mei 2013 pukul 12.39

bukan hanya sinetron tapi juga nongkrong.... parahnya lg nongkrong dekat mesjid eh malah gk pada solat di daaerahku mah

28 Mei 2013 pukul 13.26

Hmm iya jg yah ..
Dulu abis azan tv d matiin .
Skrng malah d pantengin .
Tp mngkn ini jd tugas para ortu buat lbih waspada lagi .
Klo ortny sndri malah nonton tv, waajar klo anak" jd korban juga.
Intinya ini jd pengingat buat qt semua ya . Bukan hanya anak" aja :)

Anonim
28 Mei 2013 pukul 15.23

hmm prihatin dengan keadaan skarng

28 Mei 2013 pukul 18.51

Iya sob, sekarang banyak sinetron yang menarik perhatian anak2 tuk ngaji. Kalau Anak saya sudah saya jadwalkan ngajinya pagi setelah sholat shubuh. Maghrib ke Mushola, pulang nyiapin pelajaran, Isya ke Mushola lagi, setelah itu nglanjutin belajarnya. Terus dia gak mau tidur malam2 takut gak bisa bangun pagi shubuhan.

28 Mei 2013 pukul 23.10

emang prihatiin bgt dg keadaannya kya skrng...
justru saat ini terkdng...ironisnya saat masuk atau setelah waktu shalat...berbagai acara tv malah menayangkan acara2 favorit nya

dan lucunya...orang tua dan anak...malah saling berebut remote control...

29 Mei 2013 pukul 15.53

dulu, saya brgkt ke surau sebelum maghrib dan br pulang setelah jamaah sholat isya.

Jk mengamat trend sekarang, sholat sj sambil ngintip2 TV. harusnya mmg disiplin dr ortu, begitu jam 5 sore sampa jam 9, TV jgn d nyalain

#semoga saya bisa tega, mesk scr bertahap

30 Mei 2013 pukul 07.05

Alhamdulillah, sebelum maghrib saya sudah terbiasa mematikan TV dan baru menyala pukul 19.30an... Dan anak2 didaerah saya masih rajin mengaji... dirumah ada kurang lebih 150 anak mengaji ba'da maghrib

30 Mei 2013 pukul 10.53

aku ga suka lihat sinetron
karena setelah lihat pikiran jadi oon

hehe

31 Mei 2013 pukul 00.02

bener sob, dulu saya sampai nangis nagis ngaji lah sekarang malah nonton, memang lah

31 Mei 2013 pukul 09.55

Klw di fikir-fikir iya juga

31 Mei 2013 pukul 11.03

iya sob, setuju tuh, apalgi program kartun utk anak2 tuh, makin membludak aja, gak tau wkt jam tayangnya

1 Juni 2013 pukul 08.07

sangat miris

1 Juni 2013 pukul 18.05

Kalo diperhatikan Suram ya masa kecil anak sekarang.
... Indah masa2 kita dulunya dengan segala kesederhanaan. Contahnya dalam hal permainan.

2 Juni 2013 pukul 22.34

miris ,,sangat2 miris

3 Juni 2013 pukul 11.41

sebenarnya yg punya stasiun tv itu apa bukan muslim ya , ko sepertinya rengaja supaya yg muslim tergoda dan ga merasa berdosa dan yg maen sinetron juga ga takut dosa malah asik dg honornya

4 Juni 2013 pukul 06.48

Alhamdulillah ya sekarang pemerintah sudah membuat program wajib baca qur'an selepas maghrib..

4 Juni 2013 pukul 09.42

betul tu, anak muda di malaysia juga begitu, sinetron dimainkan di awal waktu magrib,

24 Juni 2013 pukul 14.38

yupz terlebih lagi tayangan sinetron banyak yang tidak mendidiknya !

1 Juli 2013 pukul 10.55

iya gan, liat anak muda jaman sekarang ane geleng2

Posting Komentar

Terima Kasih banyak atas saran dan kritiknya.

Sama seperti peraturan yang dibuat oleh para blogger pada umumnya.., cuma disini saya harapkan agar para pengunjung untuk lebih fokus pada artikel kami yang bertemakan Agama (Islam), khususnya untuk saudara-saudari kami yang Muslim dan Muslimah.

0. Yang OOT silahkan masuk ke menu Buku Tamu/Blogwalking!
1. Komentar yang berbau JUDI/TOGEL, Porno tidak akan di Moderasi!
2. Komentar yang berbau JUDI/TOGEL, Porno tidak akan di Moderasi!
3. Harus Sopan
4. Admin tidak meladeni Debat kusir
5. Bercanda gk boleh ada unsur pornonya dan unsur Bohongnya
6. Silahkan melampirkan link Mati, gk boleh link hidup