Home » , » Cara Membedakan Kerupuk Plastik, Cukupkah Dengan Cara Dibakar?

Cara Membedakan Kerupuk Plastik, Cukupkah Dengan Cara Dibakar?

Cara Membedakan Kerupuk Plastik

Cara Membedakan Kerupuk Plastik, Cukupkah Dengan Cara Dibakar?  -- Setelah beredar info di jejaring sosial tentang cara membedakan antara kerupuk yang digoreng dengan minyak yang dicampur plastik atau yang tidak adalah dengan cara dibakar. Menurut ahli pangan, cara untuk mengetahuinya tidak sesimpel itu.


Berikut Tanggapan Beberapa Ahli.
"Kalau dibakar ya semuanya pasti gosong hitam. Nggak bisa kita bandingin yang satu hitam sekali dan yang lainnya kurang hitam. Tidak sesederhana itu. Untuk tahu apakah mengandung plastik atau tidak perlu dianalisa di lab," ujar Dr. Ir. Nuri Andarwulan, MR, ahli teknologi pangan dan gizi dari Institut Pertanian Bogor (IPB).

Lalu bagaimana pendapat sebagian orang bahwa kerupuk yang terlihat lebih mengkilat itu menandakan ada saat digoreng menggunakan minyajcampuran plastik didalamnya. Menurut Nuri, hal itu tidak benar. Mengkilatnya kerupuk adalah karena kandungan tapiokanya.

"Sama seperti cireng alias aci digoreng, kadang kita menemukan pula cireng yang bagian dalamnya mengkilat," lanjut Nuri.

Direktur Inspeksi dan Sertifikasi Pangan Olahan BPOM, Ratmono, sendiri membantah informasi yang mengatakan bahwa kerupuk yang menyala saat dibakar pasti digoreng mengunakan plastik. Menurutnya, semua kerupuk kalau dibakar pasti akan menyala dan berubah menjadi hitam.

"Kerupuk itu kandungannya 75 persen tapioka, sifatnya kalau dibakar akan menjadi karbon. Jadi pasti akan menjadi hitam kalau dibakar, itu bukan karena digoreng dengan minyak mengandung plastik," tegas Ratmono saat dihubungi detikHealth, Kamis (7/2/2013).

Mengenai api yang menyala saat kerupuk dibakar, menurutnya itu juga tidak menunjukkan bahwa kerupuk tersebut digoreng menggunakan plastik. Saat digoreng dengan minyak apapun, kerupuk akan menyerap 18 persen minyak sehingga sifatnya menjadi mudah terbakar.

Saat kerupuk dibakar, nyala api berasal dari pembakaran minyak yang terserap dan bukan dari pembakaran plastik. Ratmono mengibaratkannya seperti uceng atau sumbu lampu minyak, yang mudah sekali terbakar karena menyerap minyak sebagai bahan bakarnya.

"Karena menyerap minyak, kerupuk jadi seperti uceng. Uceng itu seperti sumbu kalau di kampung saya. Itu kalau dikasih api ya pasti menyala. Baunya kadang-kadang memang mirip plastik," tambah Ratmono.

Menurut Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), tidak perlu dibakar pun kerupuk berbahaya akan menyala. Bukan nyala api tentunya, tetapi nyala dari pendar warna atau fluoresensi.


Sumber:
http://health.detik.com
Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan klik disini untuk berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di Rohis Facebook

+ Create Comment + 10 Responses so far.

8 Februari 2013 pukul 21.13

Mashallah, semakin marak ya makanan yang halal tapi tidak "tayyiban" dan malah jadi haram karenanya. Masakan rumah lebih sehat. Tapi kasihan juga pedagang yang jujur atas jualannya.

9 Februari 2013 pukul 16.50

ini dia yang ane cari² akhirnya ketemu juga ...

9 Februari 2013 pukul 19.33

jadi, keputusannya ap dunk? beneran ad gak kerupuk kek gitu?
tp untung juga ane gak doyan kerupuk yg kaak di gambar itu.

9 Februari 2013 pukul 19.46

@Leni Fitrialihat pd artikel,
Kerupuk Plastik Beredar? Apa Komentar BPOM *smile

9 Februari 2013 pukul 20.58

ada-ada saja jaman sekarang? demi mengeruk keuntungan berlimpah semua carapun dilakukan meskipun berbahaya untuk dikonsumsi.

10 Februari 2013 pukul 06.53

Cukup simple juga ya sob cara mengetahui Krupuk yg asli dan yg tidak...Mudah2an aja pemerintah cepat bertindak atas kejadian ini.

12 Mei 2015 pukul 12.28

gimana kita mau sehat kalau makanan yang ada di sekitar kita sudah tidak aman untuk di konsumsi.. sayuran dan buah pun mengandung pestisida

19 September 2015 pukul 09.03

Racun bisa keluar dari keringat kok , aman deh

14 Oktober 2015 pukul 13.16

Kok yo ada ada krupuk kok dicampur plastik

23 Oktober 2015 pukul 07.39

erimakasih infonya ya, ternyata terbakar bukan karena plastik ya

http://id-com.info

Posting Komentar

Terima Kasih banyak atas saran dan kritiknya.

Sama seperti peraturan yang dibuat oleh para blogger pada umumnya.., cuma disini saya harapkan agar para pengunjung untuk lebih fokus pada artikel kami yang bertemakan Agama (Islam), khususnya untuk saudara-saudari kami yang Muslim dan Muslimah.

0. Yang OOT silahkan masuk ke menu Buku Tamu/Blogwalking!
1. Komentar yang berbau JUDI/TOGEL, Porno tidak akan di Moderasi!
2. Komentar yang berbau JUDI/TOGEL, Porno tidak akan di Moderasi!
3. Harus Sopan
4. Admin tidak meladeni Debat kusir
5. Bercanda gk boleh ada unsur pornonya dan unsur Bohongnya
6. Silahkan melampirkan link Mati, gk boleh link hidup