Home » » Berbagai Tindakan Kekerasan Pada Anak

Berbagai Tindakan Kekerasan Pada Anak

Kekerasan_Pada_Anak

Tidak pernah masuk dalam logika ada orang tua menyakiti bahkan mencoba membunuh anaknya sendiri. Namun celakanya kasus memilukan ini masih saja terjadi di Indonesia.

Kekerasan yang menimpa Kasih Rahmahdhani, anak perempuan berusia 7 tahun yang tewas setelah dipukul ayahnya di Malang Jawa Timur.

Kembali mengingatkan akan kasus serupa, yang pernah terjadi ditanah air. Pelakunya adalah orangtua dan korbannya tidak lain anak kandungnya sendiri.

Seperti yang pernah terjadi di Tegal Jawa Tengah Januari lalu, kakak beradik Iwan dan Wahyudin menjadi korban penusukan yang dilakukan ayah kandungnya sendiri. RT tega melakukan aksinya karena himpitan ekonomi yang dialami keluarganya.

Lain lagi dengan nasib yang menimpa Aisyah Fani, nyawanya tidak dapat tertolong setelah awal Maret 2014 lalu sang ibu kandung menenggelamkannya, bocah 2,5 tahun ini kedalam tong penyimpan air, dirumahnya dikawasan Padalarang Kab. Bandung.

Bersama Aisyah sang ibu juga mencoba untuk menenggelamkan Arul anak keduanya secara bersamaan, namun bocah 10 tahun ini selamat karena berteriak minta tolong.

Dari kacamata Psikologi khususnya orang tua selalu melampiaskan persoalan pribadi terhadap anak yang merupakan objek lemah. 

Pelaku umumnya tidak bias mengontrol emosi dan cenderung melakukan tindakan spontanitas, saat menghadapi tekanan piskologis yang semakin menghimpit. Pada akhirnya orang disekitar menjadi sasaran pelampiasan, tidak terkecuali anak kandungnya sendiri.

Berikut komentar para ahli sikolog:
"Biasanya mereka-mereka yang bermasalah, orang-orang dewasa ini atau orang tua mereka adalah dalam kondisi yang imatur, artinya tidak matang kemudian ada persoalan secara personal, kemudian mereka sendiri tidak mengalami kesiapan secara mental, emosional maupun social dalam menghadapi kondisi dirinya sendiri. Kemudian harus juga membesarkan atau melibatkan orang-orang yang ada sekitarnya terutama adalah anak-anak".

Bagaimana pun beratnya persoalan orangtua tidak menjadi alas an untuk melampiaskan kekesalan kepada mereka, apalagi nyawa mereka bias serta merta dihilangkan.

Kekerasan pada anak menjadi potret sikap pengecut orang dewasa, bila orang tua mengalami masalah selesaikanlah secara bijak, karena menyelesaikan masalah dengan kekerasan justru kian memperparah keadaan.

Sumber:
Trans7
Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan klik disini untuk berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di Rohis Facebook

Posting Komentar

Terima Kasih banyak atas saran dan kritiknya.

Sama seperti peraturan yang dibuat oleh para blogger pada umumnya.., cuma disini saya harapkan agar para pengunjung untuk lebih fokus pada artikel kami yang bertemakan Agama (Islam), khususnya untuk saudara-saudari kami yang Muslim dan Muslimah.

0. Yang OOT silahkan masuk ke menu Buku Tamu/Blogwalking!
1. Komentar yang berbau JUDI/TOGEL, Porno tidak akan di Moderasi!
2. Komentar yang berbau JUDI/TOGEL, Porno tidak akan di Moderasi!
3. Harus Sopan
4. Admin tidak meladeni Debat kusir
5. Bercanda gk boleh ada unsur pornonya dan unsur Bohongnya
6. Silahkan melampirkan link Mati, gk boleh link hidup