Home » » “Rencana MUI Keluarkan Fatwa Sesat Syiah Diveto Beberapa Tokoh”

“Rencana MUI Keluarkan Fatwa Sesat Syiah Diveto Beberapa Tokoh”

 
Pimpinan Yayasan Al Islam, Farid Okbah MA, sedikit membocorkan mengapa Majelis Ulama Indonesia (MUI) belum juga mengeluarkan fatwa sesat ajaran Syiah. Sebenarnya, upaya menggolkan fatwa sesat Syiah tersebut hampir saja terjadi jika tidak digagalkan oleh beberapa tokoh MUI. 
 
“Rencana MUI untuk mengeluarkan fatwa sesat Syiah itu kemudian diveto oleh beberapa tokoh MUI,” katanya di depan 2000 peserta Seminar Nasional Bahaya Syiah di Solo, Ahad (22/9). 
 
Farid menjelaskan dirinya menjadi saksi atas kejadian itu. Jika Fatwa sesat Ahmadiyah dan Sekularisme, Pluralisme, dan Liberalisme mudah sekali keluar, maka tidak sama halnya dengan Syiah. 
 
“Saat itu saya langsung walk out,” tegasnya. 
 
Namun sejak pecahnya konflik Sampang, desakan agar MUI mengeluarkan fatwa sesat Syiah semakin kuat. Hal ini, kata Farid, membuat Kedutaan Besar Iran mengirim seorang ulama Ahlussunah, penasehat Ahmadinejad, untuk berkunjung ke MUI. 
 
Oleh Farid, Ulama “plat merah” ini disuguhkan data bagaimana sikap kelompok Syiah yang mencaci maki Sahabat Nabi. Data tersebut diambil langsung dari perayaan hari 10 Asy Syura di Jakarta. Dalam perayaan tersebut, kelompok Syiah membagi-bagikan doa yang mencaci maki sahabat Nabi. 
 
“(Caci maki terhadap sahabat Nabi) ini menyalahi kesepakatan,” kata Farid menirukan ucapan ulama tersebut. [Pz/Islampos]

Sumber:
http://www.islampos.com
Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan klik disini untuk berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di Rohis Facebook