 |
| perang palestina |
Gerakan perlawanan Islam Palestina, Hamas membantah telah mendirikan kamp pelatihan bersama dengan Ikhwanul Muslimin di Gaza selatan.
Samy Abu-Zuhra, juru bicara Hamas, mengatakan hal tersebut dalam sebuah konferensi pers hari Ahad kemarin (25/8/2013).
“Gerakan ini menyatakan ketidakpuasan yang mendalam dengan laporan media Mesir tentang adanya pemmbangunan kamp pelatihan bersama pejuang brigade Al-Qassam dengan anggota Ikhwanul Muslimin di Gaza selatan.”
Abu-Zuhra menambahkan: “Hamas membantah tuduhan ini dan menganggap informasi ini sebagai kebohongan yang bertujuan menghasut terhadap rakyat Palestina dan pasukan perlawanan, serta membenarkan kampanye terhadap penutupan terowongan dan penutupan permanen perbatasan Rafah.”
Konferensi pers muncul setelah juru bicara militer Mesir Ahmad Ali mengumumkan pada hari Jumat lalu bahwa pasukan keamanan telah menewaskan 78 tersangka gerilyawan Islam, termasuk 32 orang asing, dalam operasi terakhir di Sinai.
Laporan berita Mesir mengklaim bahwa Hamas dan organisasi militan Palestina lainnya berada di balik serangan terhadap personel keamanan Mesir.
Sumber:
http://www.islampos.com/