Home » » Tidak ada Kontes Miss World Yang Islami

Tidak ada Kontes Miss World Yang Islami

Tolak Miss Word

Pernah dengar judi islami ? Itu lho judi yang diawali dengan basmalah dan diakhiri dengan hamdalah … Hahahaha… itu joke nya kalangan muslim yang faham bahwa fenomena pencampuradukkan yang hak dan yang batil memang terjadi di negeri dengan penduduk muslim terbanyak di dunia ini.

Banyak kalangan yang berusaha menjejalkan hal yang sudah jelas bertentangan dengan aturan Islam, dengan cara mengembel-embeli nya dengan berbagai asesori supaya tampak Islamiy atau tidak bertentangan dengan Islam.

Itu pula yang sedang dicoba dilakukan oleh panitia Miss World 2013 ini. Ajang yang berasal dari international bikini contest yang diadakan pertama kali di Inggris pada tahun 1951 ini berusaha keras agar bisa diterima di negara berpenduduk muslim terbesar di dunia ini. Panitia mengajukan berbagai dalih untuk menggoalkan rencananya tersebut. Dibuatlah seolah-olah ajang ini tidak bertentangan sama sekali dengan Islam. Salah satu argument-nya, katanya, Miss World tahun ini tidak menampilkan agenda berbikini atau disesuaikan dengan budaya ketimuran. Mengetahui akal-akalan panitia ini,  Adian Husaini berkomentar : “ sekalipun pakai mukena, miss World tetap haram..” (eramuslim)

Miss World sudah bertentangan dengan Islam sejak kelahirannya. Ajang ini berangkat dari cara pandang yang tidak beradab mengenai penghargaan terhadap manusia. Kontes ini jelas menghargai wanita dari sisi material atau fisik belaka. Umbar aurat sudah barang tentu menjadi inti acara ini. Panitia berdalih bahwa kriteria penilaiannya adalah 3B: Beauty, Brain, Behavior.. jadi Beauty bukan satu-satunya kriteria. Namun,percayalah, tidak mungkin seorang gadis overweight memenangkan ajang ini, meskipun dia sopan dan cerdas luar biasa.. so, 3B tidak lain adalah : “Body.. Body.. and Body..”

Sementara Islam, Islam mengajarkan peradaban yang mulia, di mana manusia dihargai dari prestasi dan hasil karyanya, dari keimanannya dan dari ilmunya. Bukan hanya itu, Islam tidak rela tubuh wanita dijadikan tontonan dan komoditas yang dijual oleh para kapitalis demi meraup keuntungan yang sebanyak-banyaknya. Karenanya, dipoles seperti apa pun, ajang ini jelas bertentangan dengan nilai-nilai Islam. Dan sudah sepatutnya negeri muslim seperti Indonesia menolak ajang semacam ini.

Seperti kita semua ketahui bahwa musuh-musuh Islam tidak akan berhenti berusaha sampai kaum muslimin mengikuti kebiasaan-kebiasaan mereka. Ini adalah salah satunya. Penerimaan ajang seperti ini oleh negeri muslim besar seperti Indonesia menunjukkan kemenangan musuh-musuh Islam dalam memporak porandakan nilai-nilai Islam di kalangan umat Islam sendiri. Penerimaan ajang ini menunjukkan, bahwa kembali kaum muslimin dikalahkan dalam peperangan budaya dan pemikiran melawan ide-ide liberalisme.

Karenanya, saya ingin mengajak kaum muslim, khususnya kaum muslimah untuk ikut menyelamatkan negeri ini dari kekalahan perang pemikiran ini. Jangan terkecoh dengan usaha-usaha kaum liberal untuk menyusupkan ideologynya ke tengah-tengah kita. Kita harus lebih awas dan waspada. Mudah-mudahan, dengan demikian kita bisa ikut melindungi diri kita dan kaum muslim lainnya dari keterpurukan yang bertambah dalam.

Wassalaam,

Ummu Gazafa.

Judul Asli: Menerima Miss World = Kekalahan Kaum Muslimin

Sumber: 
Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan klik disini untuk berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di Rohis Facebook

Komentar baru tidak diizinkan.