Kerugian Gara-gara Harlem Shake

Harlem Shake

Harlem Shake menjadi demam baru dalam dunia maya. Biasanya joget ala ini dimulai oleh satu orang dan diikuti oleh banyak orang. Bagian yang seru dari gaya goyang ini adalah bahwa para pesertanya mengenakan kostum atau properti khusus sesuai tema.

Goyang yang mungkin saja bisa berakibat salah urat ini dan bak orang kesurupan ternyata membawa dampak buruk di beberapa keadaan, Berikut ini kumpulan berita Kerugian Akibat Harlem Shake.

Gara-gara Harlem Shake, 15 Pekerja Tambang Emas Dipecat

Sebanyak 15 pekerja tambang emas di Australia dipecat. Alasannya cukup unik, yaitu mereka ber-Harlem Shake di area tambang.

Para pekerja itu adalah tim yang bekerja pada malam hari dan bertugas di Agnew Mine, Australia Barat.

Menurut perusahaan tambang, para pelaku Harlem Shake itu telah melanggar "nilai-nilai dasar keamanan, integritas, dan kesempurnaan dalam kerja", demikian diwartakan BBC.

Begitu pula dengan aksi 15 pekerja tambang Agnew di Australia. Namun celaka bagi mereka. Setelah mengunduh aksi tersebut, mereka justru kehilangan pekerjaan dengan gaji jutaan dolar Australia. 

Sumber : http://www.antaranews.com & http://www.metrotvnews.com

Pesawat hampir celaka gara-gara penumpang joget harlem shake

Surat kabar the Daily Mail melaporkan, Jumat (1/3), pesawat membawa rombongan tim Frisbee dari Universitas Colorado ini hendak menghadiri turnamen untuk merayakan Hari Presiden.

Di tengah perjalanan para penumpang melakukan joget ini. Mereka melompat-lompat dan berguncang-guncang dalam pesawat, termasuk seseorang dengan kostum pisang, dan lainnya lagi mengenakan topeng mirip mantan presiden Amerika Abraham Lincoln. 

Menurut pakar penerbangan Glen Winn, kejadian semacam itu bisa menimbulkan masalah apalagi dilakukan pada ketinggian 9,14 kilometer. 

Sumber : http://www.zvelite.com

Joget Harlem Shake, 4 Mahasiswa Mesir Ditangkap Polisi
Polisi Mesir menangkap empat mahasiswa yang berjoget hanya dengan mengenakan pakaian dalam dan mengunggah video di You Tube. Mahasiswa tersebut ikut heboh dengan joget rusuh Harlem Shake.

Huffingtonpost melaporkan mahasiswa farmasi tersebut mengagetkan warga di Kairo dengan videonya. Warga mencoba menyerang mahasiswa dengan menyebut mereka melakukan tindakan skandal. Mesir sangat ketat dalam aturan kesopanan publik.

Sejumlah warga Mesir sudah mengunggah video joget Harlem Shake di You Tube. Mereka berjoget di depan Piramida. Salah satu dari mereka memakai pakaian dalam warna putih dan dasi sambil menunggang unta.

Kemudian di 15 detik selanjutnya, puluhan orang bergoyang dan menari 'kejang'. Satu orang tampak tidak menggunakan baju dan hanya mengenakan celana putih. Mungkin ini salah satunya yang dinilai aparat melanggar norma setempat. 

Joget rusuh tersebut heboh setelah sekelompok remaja di Australia mengunggah video "The Harlem Shake v1 (TSCS original)" di You Tube awal bulan ini. Video tersebut berdurasi 31 detik. Sejak diunggah, video tersebut telah dilihat 16 juta kali. 

Sumber: http://www.republika.co.id/ & http://inet.detik.com

Gara-gara Harlem Shake, 30 pelajar Amerika diskors
Sebanyak 30 pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) Milford, di Daerah Oakland, Negara Bagian Michigan, Amerika Serikat, mendapat hukuman setelah merekam tarian Harlem Shake.

Surat kabar the Daily Mail melaporkan, Selasa (26/2), salah satu siswa yang terkena hukuman, Alex Larson (18 tahun), mengatakan kepada koran the Oakland Press, dia dan beberapa temannya diskors tiga sampai lima hari. Rekaman itu diunggah ke situs berbagi video YouTube dan sudah ribuan kali ditonton.

Para siswa di video itu memakai berbagai kostum seperti di dalam video Harlem Shake. Namun, satu pelajar memakai kostum Superman dengan topeng Presiden Amerika Barack Hussein Obama.

Sementara lainnya ada yang memakai helm motor, kostum gorilla, dan bertelanjang dada. Bahkan, ada satu pelajar yang memegang seekor burung.

Larson mengatakan video itu diambil setelah jam pulang sekolah di dalam sebuah kelas yang sudah kosong. Tulisan 'Anak-anak kulit putih membuat keriuhan' muncul di akhir video itu.

Juru bicara Sekolah Huron Valley, Kim Root, mengatakan para pelajar itu juga mengunggah video kedua. Namun, rekaman itu sudah dihapus Youtube lantaran mengandung unsur rasial.

"Para siswa ini berbohong kepada guru untuk mendapat akses ke ruang kelas. Selain itu mereka juga menggunakan hewan hidup dan bertindak tidak selayaknya terhadap hewan itu," ujar Root.

Root mengatakan para pelajar ini telah melanggar beberapa peraturan, termasuk melakukan adegan vulgar, tidak senonoh, dan menggunakan kalimat cercaan yang mengandung unsur rasial.

Sumber: http://smpn1gegesik.blogspot.com

Sembilan Siswa SMA Diskor Gara-gara Joget ‘Harlem Shake’
Sembilan siswa SMA di Grand Rapids, AS telah diskor gara-gara joget "Shake Harlem" didalam kelas mereka.

Menurut stasiun televisi Wood-TV dan WXMI-TV, mereka dilaporkan diskor selama dua hari. Kabarnya, mereka merekam diri sedang joget pada hari Kamis dan diposting online.

Diketahui, joget ‘Harlem Shake‘ diciptakan oleh sebuah grup di Australia itu tengah naik daun di Internet.

Sementara itu, lebih dari dua lusin siswa juga diskors di Sekolah Tinggi Milford di Oakland County karna merekam joget yang sama.

Sumber: http://namafb.com

Gara-gara Harlem Shake, Seorang Mahasiswa Dihukum
Fenomena "Harlem Shake" makan korban. Mahasiswa Forest Hills, Arnis Mehmetaj ditangkap atas perilaku tidak tertib dan diskors selama lima hari setelah mencoba untuk membuat flash-mob video bersama rekan-rekannya.

Mehmetaj kini telah dibersihkan dari semua tuduhan dan hukuman, tetapi ia sempat diseret ke kantor polisi setempat Jumat lalu (15/2). Namun, The Post melaporkan bahwa mahasiswa lainnya berhasil merekam dan mengunggah "Harlem Shake" versi mereka sendiri.

Menyusul penangkapan Mehmetaj, beberapa dari teman-temannya di sekolah menyelenggarakan petisi online. Selain hal tersebut di atas, hak senior Mehmetaj juga dicabut. "Cara sekolah bereaksi sangat gila," kata seorang mahasiswa yang sudah dipaksa untuk menghapus foto dan video dari handphone, Facebook, dan Twitter.

Sumber : http://www.hai-online.com