Home » » Kerupuk Plastik Beredar? Apa Komentar BPOM

Kerupuk Plastik Beredar? Apa Komentar BPOM

Kerupuk Plastik Beredar

Kerupuk Plastik Beredar? Apa Komentar BPOM -- Segera BPOM memberi tanggapan setelah beredar info di jejaring sosial tentang cara membedakan antara kerupuk yang digoreng dengan minyak yang dicampur plastik atau yang tidak. 

Berikut komentar BPOM.
Ketua BPOM, Dra. Lucky. S. Slamet
"Tidak benar. Kami sudah memeriksanya dan menguji dan memang tidak ada. Ini hanya isu masyarakat yang meresahkan saja," kata Ketua BPOM, Dra. Lucky. S. Slamet yang ditemui di Kantor BPOM.  

"Jadi, memang kami harus bedakan mana yang memang betul temuan yang menimbulkan keamanan bagi masyarakat, atau yang hanya meresahkan masyarakat. Dalam konteks ini, hanya isu yang meresahkan masyarakat," paparnya.

Menanggapi isu yang beredar tentang kerupuk yang membahayakan kesehatan tersebut, Lucky juga mengingatkan ada beberapa jenis makanan yang perlu diperhatikan ketika membelinya. Selain itu, BPOM juga ketat melakukan pendampingan untuk mengantisipasi hal-hal yang membahayakan.

"Yang perlu diperhatikan untuk makanan berbahaya itu ada beberapa seperti bahan pewarna pada kerupuk, bakso, mie dan tahu. Untuk mengantisipasi ini, kami melakukan pendampingan UKM (Usaha Kecil Menengah) dan kerjasama dengan Dinkes (Dinas kesehatan) kabupaten dan beberapa daerah akan kami pantau terus," jelas Lucky usai acara peluncuran buku etnomedisin.

Direktur Inspeksi dan Sertifikasi Pangan Olahan BPOM, Ratmono.
"Nggak ada itu (kerupuk mengandung plastik). Wong saya ini dari kampung, tahulah saya kalau yang seperti itu," kata Ratmono, Direktur Inspeksi dan Sertifikasi Pangan Olahan BPOM (Badan Penawasan Obat dan Makanan) saat dihubungi detikHealth, Kamis (7/2/2013).

Ratmono mengakui kemungkinan adanya pembuat kerupuk yang curang dengan mencampurkan plastik dalam minyaknya memang ada. Tetapi diperkirakan sangat sedikit, hanya 1-2 kasus dan tidak bisa digeneralisir karena akan sangat meresahkan dan merugikan banyak pihak.

"Mungkin hanya nol koma nol nol sekian. Yang jelas dari pengujian yang dilakukan BPOM, belum pernah ditemukan," tambah Ratmono.

Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Dra Lucky Oemar Said MSc.
"Memang ada kerupuk yang bahan-bahannya dicampur, lalu dibakar. Nah, karena  mengandung minyak akhirnya seolah-olah ada plastik padahal tidak ada".

Lucky justru meminta masyarakat lebih mewaspadai kerupuk yang mempunyai warna ngejreng karena kemungkinan menggunakan bahan pewarna yang tidak baik untuk kesehatan. "Justru kerupuk yang berwarna ngejreng itu yang patut diwaspadai," katanya.

Sumber:
http://news.liputan6.com
http://health.detik.com/
http://www.tribunnews.com/


Perhatian! Artikel ini telah di Copas secara Curang/Licik Oleh Blog, 
http://acarapemesanantricajus.blogspot.com
dan 
http://informasi.trica-jus.info/

Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan klik disini untuk berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di Rohis Facebook

+ Create Comment + 34 Responses so far.

8 Februari 2013 pukul 22.34

Wah ternyata banyak cara untuk mencari penghasilan lebih meski itu sudah jelas merugikan orang lain jadi pada dasar nya kita kita sendiri yang harus teliti sebelum membeli atau untuk lebih aman lagi ..ya kita bikin sendiri aja...he he he

8 Februari 2013 pukul 22.56

waduh krupuk juga....

besok besok apa lagi nih >_<

8 Februari 2013 pukul 23.03

@Mahfid Mayantobetul sob! emank tuk lbh aman dan terjamin mending buat aja sendiri... *smile

9 Februari 2013 pukul 00.05

Kerupuk yg beginian sangat berbahaya di perut,,,,bisa menimbulkan penyakit!

9 Februari 2013 pukul 01.41

indinesia kalo masalah ...beginian jago nya idenya ad-ada aja..kretif deh kalo soal bikin orang meti pelan-pelan ...hee..hee semile..

9 Februari 2013 pukul 04.12

mestinya BPOM langsung sidak, jangan diem di balakang meja terus

9 Februari 2013 pukul 04.38

Membuat tanpa memikirkan akibatnya. .

9 Februari 2013 pukul 08.49

walah parah amat ya ~_~
plastik d jadiin kerupuk

9 Februari 2013 pukul 09.29

besok apalagi ya ..

9 Februari 2013 pukul 09.35

Mahfid* siff betul sekali...kita yg perlu teliti dan waspada.

9 Februari 2013 pukul 09.37

Tetap waspada sobt
mendingan makan rebus singkong sob lebih aman dari pada yg mengandung kimia...:D <3 diri sendiri sob

Anonim
9 Februari 2013 pukul 11.12

haa.. krupuk plastik kalo dimakan bunyinya gmn .

9 Februari 2013 pukul 11.59

waduh,.
untung aja aku gak suka jajan sembarangan ya,.

9 Februari 2013 pukul 12.20

waduh...
parah ih.. krupuk dari plastik.... ngeri ii i i i

9 Februari 2013 pukul 13.46

emang banyak ya cara2 negatif yang dilakukan orang-orang untuk mencari uang.. fyuh!! ntah tahun kapan qt bs terbebas dari pedagang2 tersebut

9 Februari 2013 pukul 14.20

untung aku gak terlalu doyan makan krupuk sob...
:)

9 Februari 2013 pukul 14.48

kayaknya yg di atas nih pada belum baca yah... (atau hanya baca judul)..
ups... bukan maksud menyinggung...
maaf.. ^_^

yah... walaupun jika memang tidak benar kerupuk plastik itu tidak ada (atau lebih tepatnya sangat sedikit), tapi tetap saja dalam hal kesehatan kita perlu waspada...

9 Februari 2013 pukul 15.45

@JeQdalam rangka menghemat pulsa...., jd komenx hrs buru2 heehhe...

sesekali nyinggung gpp kuk *smile

iya benar! walaupun BPOM mengatakan gk ada temuan tntng krupuk plastik tp tetap msyarakat dihimbau tuk hati2...

9 Februari 2013 pukul 18.16

Untunglah ada sobat yang menjelaskan ini,karena efek dari kerupuk plastik ini sangat berbahaya karena penyakit yang ditimbulkan lebih bahaya dari pada yang kita bayangkan.

Bagaiaman dengan anak-anak yang jajan kerupuk di pinggir sekolah,seharusnya ini bisa disosialisasikan sekolah kepada muridnya agar lebih tahu makanan yang sehat dan tidak.

9 Februari 2013 pukul 19.28

mungkin banyak produk kerupuk yang tak dilaporkan peredarannya, makanya BPOM gak tau ad yg beginian.

Anonim
9 Februari 2013 pukul 21.29

baru tau kalau ada krupuk plastik :|

9 Februari 2013 pukul 23.30

dilihat dari komentar2 pada artikel ini, spertinya pembaca pada salah tanggap...
maksudnya bukan kerupuk plastik, tapi kerupuk yang dimasak dengan menggunakan minyak yang dicampur plastik. berbeda itu... mohon diperjelas lagi agar pembaca tak miss understanding.. kasian to penjual kerupuknya...

10 Februari 2013 pukul 08.48

@Yusuf Sajaklo kita search dgn kata kunci 'Kerupuk plastik' maka didapati beberapa situs besar/terkenal memakai judul Kerupuk Plastik, coba,

https://www.google.com/search?q=Kerupuk+Plastik+Beredar&ie=utf-8&oe=utf-8&aq=t&rls=org.mozilla:en-US:official&client=firefox-a&channel=rcs#hl=id&client=firefox-a&hs=aa2&tbo=d&rls=org.mozilla:en-US%3Aofficial&channel=rcs&sclient=psy-ab&q=Kerupuk+Plastik+&oq=Kerupuk+Plastik+&gs_l=serp.3..0i30j0i5i30j0i8i30l2.16820.16820.0.17409.1.1.0.0.0.0.151.151.0j1.1.0...0.0...1c.1.2.serp.wYVGWOOwi0Q&pbx=1&bav=on.2,or.r_gc.r_pw.r_cp.r_qf.&bvm=bv.42080656,d.bmk&fp=e027e9d3e4203d7a&biw=1024&bih=604

lalu kata kuncinya kita tambah dengan 'Beredar' maka kita dapati kembali beberapa situs besar memakai judul Kerupuk Plastik, coba,

https://www.google.com/search?q=Kerupuk+Plastik+Beredar&ie=utf-8&oe=utf-8&aq=t&rls=org.mozilla:en-US:official&client=firefox-a&channel=rcs

jadi kesimpulannya tidak ada yang salah dengan judul diatas cz dalam isi artikel pun sudah dijelaskan.

para komentator seharusnya berkomentar sesudah membaca seluruh article, bukan hanya sekedar lapor atau lewat :D

10 Februari 2013 pukul 10.10

Absen pagi um. .

10 Februari 2013 pukul 12.20

udah jarang makan kerupuk, eh tapi kerupuk yang digamabr itu favorit ane, kerupuk jangek

10 Februari 2013 pukul 20.46

wah, horor juga yo....
masa kita makan krupuk dari plastik, ntar menyebabkan kanker gak? #atut

10 Februari 2013 pukul 21.55

mlm mas dimanah ada keinginan dan di situh pasti ada luwang usaha'y mas trmksih mas dah berbagi

11 Februari 2013 pukul 00.44

Jadi cuman isu yah, tapi makasih info kesehatan ini bermanfaat, agar kita dan terutama anak-anak agar hati2 jajan krupuk dijalan. Salam sehat selalu

11 Februari 2013 pukul 05.59

Wah, belum posting nih. . .

11 Februari 2013 pukul 13.00

Sekarang ko banyak yang gak jujur yah, makanan ko pake yang aneh - aneh. Sampe sampe kerupuk di pake juga sebagai bahan untuk maen curang -_-

11 Februari 2013 pukul 14.07

@Rohis Facebook

ups... kayaknya saya juga buru2 nih... sampe salah ketik...
yg benar "yah... walaupun jika memang benar kerupuk plastik itu tidak ada (atau lebih tepatnya sangat sedikit), tapi tetap saja dalam hal kesehatan kita perlu waspada..."

^_^

11 Februari 2013 pukul 14.09

@Lentera Langit

ya, memang, karena kayaknya yg komentar hanya pada baca judul artikel (tanpa isi)...

27 Februari 2013 pukul 08.49

sori sob ane baru on lagi,,,

27 Februari 2013 pukul 09.08

@tricajusbtw seharusx sobat tdk usah menulis link2 ini,

http://news.liputan6.com
http://health.detik.com/
http://www.tribunnews.com/

karena berkesan seolah-olah sobat lah yg langsung mengutip dr ketiga link diatas, pdhal kan semua sy yg kutip.

kesimpulannya, cukup Link saya aja yg ditulis! sy tunggu konfirmasinya.

klo sdh ada konfirmasi dr sobat baru sy hapus link sobat diatas.., harap kerjasamanya.., makasih

Posting Komentar

Terima Kasih banyak atas saran dan kritiknya.

Sama seperti peraturan yang dibuat oleh para blogger pada umumnya.., cuma disini saya harapkan agar para pengunjung untuk lebih fokus pada artikel kami yang bertemakan Agama (Islam), khususnya untuk saudara-saudari kami yang Muslim dan Muslimah.

0. Yang OOT silahkan masuk ke menu Buku Tamu/Blogwalking!
1. Komentar yang berbau JUDI/TOGEL, Porno tidak akan di Moderasi!
2. Komentar yang berbau JUDI/TOGEL, Porno tidak akan di Moderasi!
3. Harus Sopan
4. Admin tidak meladeni Debat kusir
5. Bercanda gk boleh ada unsur pornonya dan unsur Bohongnya
6. Silahkan melampirkan link Mati, gk boleh link hidup