Home » » 5 Mitos 'Ngawur' Seputar Gadget

5 Mitos 'Ngawur' Seputar Gadget

Seputar Gadget
5 Mitos 'Ngawur' Seputar Gadget -- Selama ini konsumen awam apabila membeli sebuah gadget selalu ada mitos-mitos yang harus dipatuhi, yang apabila tidak mereka salah. Ternyata mitos itu pun juga salah.

Seperti yang dikutip dari IndiaTimes, di sini merupakan rangkuman dari lima mitos gadget yang biasanya malah mengarahkan konsumen ke pembelian yang salah. Apa saja?

1. Megapiksel lebih besar, berarti foto lebih baik
Kepercayaan ini sudah lama sekali beredar di masyarakat. Tapi yang sebenarnya lebih tergantung pada variasi komponen di kamera itu sendiri.

2. Core dan GHz lebih besar, berarti mesin lebih cepat
Ini merupakan kepercayaan lama. Hal ini tidaklah benar sepenuhnya, karena faktor komponen lain juga masih berpengaruh. Prosesor yang ngebut tapi software-nya berat mungkin tidak akan terlalu berpengaruh.

3. Layar lebih besar sama dengan video dan gambar lebih baik
Perspesi ini ada di semua produk seperti TV, komputer, sampai ke ponsel. Kualitas gambar sendiri tergantung pada banyak faktor seperti resolusi layar, dot per inch (dpi), kualitas layar, serta materi yang digunakan.

4. Kamera DSLR hanya untuk fotografer profesional
Banyak sekali mitos yang menyebutkan hal di atas, padahal kamera-kamera jenis ini memiliki auto mode, yang membuat lebih mudah untuk mengarahkan fokus serta menjepretnya. Para profesional tentu bakal lebih mudah menggunakan DSLR, namun bukan berarti para amatir tidak bisa menggunakannya, karena aslinya sudah didukung oleh lensa dan sensor yang baik.

5. Material baja lebih baik ketimbang plastik
Mungkin kepercayaan ini berasal dari fakta bahwa baja lebih kuat dari plastik, namun tidak berarti perangkat dari plastik itu jelek. Faktanya, materi plastik bisa lebih solid dan ringan ketimbang baja. [ikh]

Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan klik disini untuk berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di Rohis Facebook

Komentar baru tidak diizinkan.