Home » » Pemprov-MUI Jatim ajak WTS Tobat di Ramadhan

Pemprov-MUI Jatim ajak WTS Tobat di Ramadhan

WTS Tobat di Ramadhan
Pemprov-MUI Jatim ajak WTS Tobat di Ramadhan -- Pemerintah Provinsi dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Timur mengajak ratusan wanita tuna susila untuk bertobat di Bulan Ramadhan.

"Apalagi ini bulan Ramadhan. Sebuah momentum yang tepat bagi para WTS untuk bertobat. Kami dari Pemprov Jatim tidak akan berhenti mengajak dan berupaya mengentas WTS. Tidak hanya di Surabaya, tapi se-Jatim," ujar Kepala Biro Administrasi Kesejahteraan Rakyat Setdaprov Jatim, Bawon Adhiyitoni, kepada pers di Surabaya, seperti dikutip nu.or.id, Kamis (10/8/2012).

Di sela Pengajian WTS di Taman Pendidikan Islam, Roudhatul Khoir, Jalan Dupak Bangunsari, Surabaya, ia bertanya kepada sekitar 120 WTS yang mengikuti pengajian tentang keinginan kembali kepada masyarakat.

"Tidak hanya kami beri uang, tapi juga akan dibekali pelatihan dan pendidikan sebagai dasar kembali ke masyarakat. Setelah itu, kami harap tidak kembali ke dunianya," tutur Bawon.

Sekretaris MUI Jatim, Muhammad Yunus mengungkapkan, pihaknya bekerja sama dengan Pemprov Jatim dan tokoh masyarakat setempat menggelar pengajian bagi para WTS sebagai proses renungan dan penyadaran terkait upaya pembersihan hati.

"Mulai sebelum Ramadhan, kami sudah gencar melakukan kegiatan seperti pengajian. Kali ini, tepat Bulan Ramadhan kami menggelar `Tazkiyah An-nafsiyah` dengan tujuan sama, yakni mengajak bertobat dan kembali ke jalan benar," kata dia.

Berdasarkan data yang dimilikinya, sekitar 10 tahun lalu, di kawasan Dupak Bangun Sari terdapat 3.200 penghuni lokalisasi. Dari dorongan MUI, Pemprov, serta tokoh masyarakat setempat, sampai saat ini hanya tersisa sekitar 153 WTS.

"Pengentasan para WTS ini tidak bisa dilakukan secara langsung, tapi harus bertahap. Syukurlah sekarang tinggal sedikit dan kami harap setelah keluar dari lokalisasi Bangun Sari, mereka tidak beraktivitas serupa di tempat lain," tukas Yunus.

Sementara itu, salah satu mantan WTS yang enggan disebutkan namanya, mengaku bersyukur bisa keluar dari lokalisasi. Sejak masuk ke lokalisasi, ia mengaku sangat ingin keluar dan tidak semakin terjerumus.

"Saya ke sini karena terpaksa, sehingga saya tidak betah dan berharap ingin ada yang mengeluarkan. Syukurkah tokoh masyarakat disini sangat peduli dan bisa mengentas saya," ucapnya.


Sumber : INILAH.COM
Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan klik disini untuk berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di Rohis Facebook

+ Create Comment + 10 Responses so far.

13 Agustus 2012 pukul 10.03

Semoga saja langsung tobat ya sob,
kita di disini cukup mendoakan aja, supaya kegiatan MUI berjalan dengan baik. amin!

13 Agustus 2012 pukul 10.05

udah sepatut dan sewajarnya tuna susila di tobatkan....semoga berjalan dengn baik!

13 Agustus 2012 pukul 10.18

wah bagus tu ...memang harus tobat deh para wts tu..
dan semoga aja jika mereka tobat, tobatnya yag sebenar2nya/ taubatan nasuha...

13 Agustus 2012 pukul 13.00

nice share sobat...

13 Agustus 2012 pukul 15.46

sory mas, belum saya pasang tombol follownya. Sekarang sudah ada di menu navigasinya :)

WTS memang sampah masyarakat, enggak sadar2 dia..

13 Agustus 2012 pukul 16.22

@Irwan SaputraAmiin...

13 Agustus 2012 pukul 16.22

@BlogabuabuAamiin..

13 Agustus 2012 pukul 16.23

@Fian SyauqiAamiin....

13 Agustus 2012 pukul 16.23

@Gopar Bastianthx...

13 Agustus 2012 pukul 16.24

@Ska Bloggerblom ada isi sob.., insya Allah klo dah ada sy follow ya.., thx.. *smile

Posting Komentar

Terima Kasih banyak atas saran dan kritiknya.

Sama seperti peraturan yang dibuat oleh para blogger pada umumnya.., cuma disini saya harapkan agar para pengunjung untuk lebih fokus pada artikel kami yang bertemakan Agama (Islam), khususnya untuk saudara-saudari kami yang Muslim dan Muslimah.

0. Yang OOT silahkan masuk ke menu Buku Tamu/Blogwalking!
1. Komentar yang berbau JUDI/TOGEL, Porno tidak akan di Moderasi!
2. Komentar yang berbau JUDI/TOGEL, Porno tidak akan di Moderasi!
3. Harus Sopan
4. Admin tidak meladeni Debat kusir
5. Bercanda gk boleh ada unsur pornonya dan unsur Bohongnya
6. Silahkan melampirkan link Mati, gk boleh link hidup