Home » , » Inilah Sahabat Sejati

Inilah Sahabat Sejati

Inilah Sahabat Sejati
Teman yang paling baik adalah apabila kamu melihat wajahnya, kamu teringat akan Allah, mendengar kata-katanya akan menambahkan ilmu agama, melihat gerak-gerinya teringat mati..’

konon katanya sahabat adalah orang yang senantiasa berada disamping kita saat duka lara dan suka cita, senantiasa menerima kelebihan dan kekurangan kita tanpa tuntutan apa apa, tempat curahan kesal, keluh dan gembira, dan langsung nyambung dg apapun yg kita pikir dan bicarakan, tempat kita tampil apa adanya tanpa topeng dan baju badut…………….

Cukupkah demikian?……hmmm..rasanya kok belum cukup ya !

Allah SWT memberikan kita kehidupan di dunia bukannya tanpa tujuan dan alasan.

Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan agar mereka beribadah kepada Ku (adz Dzariyat :56).

Dalam Islam faktor memilih kawan amat dititikberatkan. Hubungan persahabatan adalah hubungan yang sangat mulia, kerana kawan atau sahabat berperan dalam membentuk Karakter/sifat seseorang.

Rasulullah bersabda, “Seseorang itu tergantung agama temannya. Maka hendaknya salah seorang dari kalian melihat siapa temannya.” (HR. Ahmad dan Tirmidzi).

“Seseorang itu adalah mengikut agama temannya, oleh itu hendaklah seseorang itu meneliti siapa yang menjadi temannya.” (H.R Abu Daud).

Makna hadits di atas adalah seseorang akan berbicara dan ber-perilaku seperti kebiasaan kawannya. Karena itu beliau Shalallaahu alaihi wasalam mengingatkan agar kita cermat dalam memilih teman. Kita harus kenali kualitas beragama dan akhlak kawan kita.

Bila ia seorang yang shalih, ia boleh kita temani. Sebaliknya, bila ia seorang yang buruk akhlaknya dan suka melanggar ajaran agama, kita harus menjauhinya.

Rasulullah Shalallaahu alaihi wasalam bersabda, “Jangan berteman, kecuali dengan orang mukmin, dan jangan memakan makananmu kecuali orang yang bertakwa.” (HR. Ahmad dihasankan oleh al-Albani). Termasuk dalam larangan di atas adalah berteman dengan pelaku dosa-dosa besar dan ahli maksiat, lebih-lebih berteman dengan orang-orang kafir dan munafik.

Persabahatan
Persahabatan yang paling agung adalah persahabatan yang dijalin di jalan Allah dan karena Allah, bukan untuk mendapatkan manfaat dunia, materi, jabatan atau sejenisnya. Persahabatan yang dijalin untuk saling mendapatkan keuntungan duniawi sifatnya sangat sementara. Bila keuntungan tersebut telah sirna, maka persahabatan pun putus.

Berbeda dengan persahabatan yang dijalin karena Allah, tidak ada tujuan apa pun dalam persahabatan mereka, selain untuk mendapatkan ridha Allah. Orang yang semacam inilah yang kelak pada Hari Kiamat akan mendapat janji Allah.

Rasulullah Shalallaahu alaihi wasalam bersabda,

“Sesungguhnya Allah pada Hari Kiamat berseru, ‘Di mana orang-orang yang saling mencintai karena keagungan-Ku? Pada hari ini akan Aku lindungi mereka dalam lindungan-Ku, pada hari yang tidak ada perlindungan, kecuali per-lindungan-Ku.”(HR. Muslim)

Hal yang harus diperhatikan oleh orang yang saling mencintai karena Allah adalah untuk terus melakukan evaluasi diri dari waktu ke waktu. Adakah sesuatu yang mengotori kecintaan tersebut dari berbagai kepentingan duniawi?

Lemah Lembut, Bermuka Manis dan Saling Memberi Hadiah
Rasulullah Shalallaahu alaihi wasalam bersabda,

“Jangan sepelekan kebaikan sekecil apapun, meski hanya dengan menjum-pai saudaramu dengan wajah berseri-seri.” (HR. Muslim dan Tirmidzi).

Saling Memberi Nasihat
Dalam Islam, prinsip menolong teman adalah bukan berdasar permintaan dan keinginan hawa nafsu teman. Tetapi prinsip menolong teman adalah keinginan untuk menunjukkan dan memberi kebaikan, menjelaskan kebenaran dan tidak menipu serta berbasa-basi dengan mereka dalam urusan agama Allah. Termasuk di dalamnya adalah amar ma’ruf nahi mungkar, meskipun bertentangan dengan keinginan teman.

Adapun mengikuti kemauan teman yang keliru dengan alasan solidaritas, atau berbasa-basi dengan mereka atas nama persahabatan, supaya mereka tidak lari dan meninggalkan kita, maka yang demikian ini bukanlah tuntunan Islam.

Berlapang Dada dan Berbaik Sangka
Rasulullah Shalallaahu alaihi wasalam bersabda,

“Seorang mukmin itu tidak punya siasat untuk kejahatan dan selalu (berakhlak) mulia, sedang orang yang fajir (tukang maksiat) adalah orang yang bersiasat untuk kejahatan dan buruk akhlaknya.” (HR. HR. Tirmidzi, Al-Albani berkata “hasan”)

Karena itu Nabi Shalallaahu alaihi wasalam mengajarkan agar kita berdo’a dengan:

“Dan lucutilah kedengkian dalam hati- ku.” (HR. Abu Daud, Al-Albani berkata ‘shahih’)

Termasuk bumbu pergaulan dan persaudaraan adalah berbaik sangka kepada sesama teman, yaitu selalu berfikir positif dan memaknai setiap sikap dan ucapan orang lain dengan persepsi dan gambaran yang baik, tidak ditafsirkan negatif. Nabi Shalallaahu alaihi wasalam bersabda,

“Jauhilah oleh kalian berburuk sangka, karena buruk sangka adalah pembicaraan yang paling dusta” (HR.Bukhari dan Muslim). Yang dimaksud dengan berburuk sangka di sini adalah dugaan yang tanpa dasar

Menjaga Rahasia
Setiap orang punya rahasia. Biasa-nya, rahasia itu disampaikan kepada teman terdekat atau yang dipercayainya. Anas Radhiallaahu anhu pernah diberi tahu tentang suatu rahasia oleh Nabi Shalallaahu alaihi wasalam. Anas Radhiallaahu anhu berkata, “

Nabi Shalallaahu alaihi wasalam merahasiakan kepadaku suatu rahasia. Saya tidak menceritakan tentang rahasia itu kepada seorang pun setelah beliau (wafat). Ummu Sulaim pernah menanyakannya, tetapi aku tidak memberitahukannya.” (HR. Al-Bukhari).

Penutup
Persahabatan yang dijalin karena kepentingan duniawi tidak mungkin bisa langgeng. Bila manfaat duniawi sudah tidak diperoleh biasanya mereka dengan sendirinya berpisah bahkan mungkin saling bermusuhan. Berbeda dengan persahabatan yang dijalin karena Allah, mereka akan menjadi saudara yang saling mengasihi dan saling membantu, dan persaudaraan itu tetap akan berlanjut hingga di negeri Akhirat.

Allah berfirman, artinya,

“Teman-teman akrab pada hari itu sebagiannya menjadi musuh bagi sebagian yang lain kecuali orang-orang yang bertakwa.” (QS. Az-Zukhruf: 67)

Ya Allah, anugerahilah kami hati yang bisa mencintai teman-teman kami hanya karena mengharap keridhaan-Mu. Amin

Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan klik disini untuk berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di Rohis Facebook

+ Create Comment + 41 Responses so far.

30 Maret 2012 pukul 14.58

bukan lagi konon katanya,tp memank benar sahabat itu selalu ada dalam keadaan apaapun kita,suka,duka,senang dan bahagia:)

amiin untuk doa yang indah dibagian endingnya^^

30 Maret 2012 pukul 15.14

Akur, sob! Dan yang bisa bikin kita senyum pastinya, bukan tertawa terbahak-bahak. *smile

30 Maret 2012 pukul 15.37

@Atma Muthmainnabenar banget..., Aamiin... *smile

30 Maret 2012 pukul 15.39

makasih doanya sob...


gue setuju banget kalo persahabatan kayak gini

30 Maret 2012 pukul 15.40

@eksakiya sob benar banget baikx yg bikin kita hny tersenyum.., cz klo tertawa terbahak-bahak bs mematikan hati.. *smile

30 Maret 2012 pukul 15.57

saya punya sahabat yang bisa menjaga rahasia dan menasehati dikala lara tapi.. kita beda agama, walaupun kalo sedang bersama dia suka ingetin untuk shalat dsb.nya

30 Maret 2012 pukul 16.00

Amin....
Terimakasih untuk pencerahannya kawan...

30 Maret 2012 pukul 16.15

@haris widodoiya sob.. *smile

30 Maret 2012 pukul 16.26

@Lensasama2.., smg bermanfaat *smile

30 Maret 2012 pukul 16.33

@NFkita dituntut tuk bersikap baik kpd sapa sj baik i2 kpd org Kafir atau pun Islam, bahkan kita pun harus membalas kebaikan mereka klo lah mereka (org Kafir)berbuat baik kpd kita,

“Allah tiada melarang kamu untuk berbuat baik dan berlaku adil terhadap orang-orang yang tiada memerangimu karena agama dan tidak (pula) mengusir kamu dari negerimu. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berlaku adil.” (Al-Mumtahanah : 8)

TAPI untuk menjadikan org2 Kafir sebagai sahabat, sbg wali, sgai org yg kita cintai maka sebaikx gk usah..!,

Allah berkalam dlm Al Qur'an,

“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil musuh-Ku dan musuhmu menjadi teman-teman setia.” (QS. Al-Mumtahanah: 1)

“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu ambil menjadi teman kepercayaanmu orang-orang yang, di luar kalanganmu (karena) mereka tidak henti-hentinya (menimbulkan) kemudharatan bagimu.” (QS. Ali Imran: 118)

“Kabarkanlah kepada orang-orang munafik bahwa mereka akan mendapat siksaan yang pedih, (yaitu) orang-orang yang mengambil orang-orang kafir menjadi teman-teman penolong.” (QS. An-Nisa`: 138-139)

wallahu a'lam...

30 Maret 2012 pukul 16.53

Amiin...afwan pesen buat admin: background-nya kalo seperti itu membuat tulisan kurang jelas..kalo bisa di buat yg lebih jelas lagi...biar kalo baca mata saya ga sakit. heheheh..

30 Maret 2012 pukul 17.02

@Fitriantoterima kasih saran2x sob.., sebenarx dah 2 x kali ganti gambar..,

awalx lbh gk jelas tp insya Allah klo sekrang msh mending.., tp klo msh kurang jelas teksx ntr sy cr lagi gambar yg pas.., *smile

30 Maret 2012 pukul 17.08

Itulah sahabat, setuju banget sama nih posting, lemah lembut dan bermuka manis, kadang sahabat itu tidak ada saat kita bahagia dan merayakannya bersama orang lain, namun sahabat selalu ada ketika kita sedih dan tidak bahagia, di mana saat itu tak ada orang lain

30 Maret 2012 pukul 22.15

Mantef banget nih artikelnya bang Rohis..salutt bang..hahahayyyy.

31 Maret 2012 pukul 02.05

semua orang pasti punya sahabat, bener gak sob heheh

31 Maret 2012 pukul 04.07

sekarang ini banyak manusia sudah lupa beribadah kepada Allah

31 Maret 2012 pukul 05.31

Qs. Al-Anfaal ayat 63 ^_^

"Alloh yang telah mempersatukan hati orang2 yg beriman. walaupun kamu yang menginfakkan semua kekayaan yang berada di bumi, niscaya kamu tidak akan mampu menyatukan hati mereka. Tapi Alloh telah mempersatukan hati mereka. Sungguh, Alloh Maha Perkakasa, Maha Bijaksana"

31 Maret 2012 pukul 13.06

Berkunjung sob, sambil nyimak artikel disini :)

31 Maret 2012 pukul 13.08

Berkunjung sob, sambil baca artikel disini :)

31 Maret 2012 pukul 13.50

Disaat sekarang ini sangat jarang sekali yang namanya sahabat sejati gan.

31 Maret 2012 pukul 17.56

@Agriculturproductbenar banget bro.., jaman sekrang mau beteman klo ada perlux klo gk ada malah dicuekin.. *smile

31 Maret 2012 pukul 17.57

@Bayu Rifaiterima kasih yaa *smile

31 Maret 2012 pukul 17.58

@Rizki Khotimahsubhanallahu.., smg hati2 kaum muslimin bs bersatu diatas jalan Allah.. Aamiin..

31 Maret 2012 pukul 17.58

@R10iya mas.., maka gunax teman adalah saling mengingatkan.. *smile

31 Maret 2012 pukul 17.59

@Aldio Blogbenar banget sob.., cz manusia i2 makhluk sosial *smile

31 Maret 2012 pukul 17.59

@ICAH BANJARMASINterima kasih...

31 Maret 2012 pukul 18.00

@Fahri Samudrabenar banget..! *smile

31 Maret 2012 pukul 18.14

nice infonya sob

31 Maret 2012 pukul 23.00

Terima kasih sahabat atas berbagi penserahannya ini.
Setiap bersilaturahmi di sini tentunya mendapatkan ilmu dan pengetahuan yang bermanfaat

1 April 2012 pukul 07.11

sangat sangat memotivasi sekali ceritanya ini sobat, itulah yang dinamakan sahabat sejati...

1 April 2012 pukul 07.21

menjaga rahasia dan aib seseorang itu tidak mudah, maka pantaslah kalau disandangkan dengan predikat sahabat, akurr sob

1 April 2012 pukul 09.07

semoga kita semua para blogger akan menjadi sahabat sejati ya sob.. atw sekalian aja menjadi sebuah keluarga besar blogger. setuju gak?

1 April 2012 pukul 10.50

@Nando Cyber4rtterima kasih sob.! *smile

1 April 2012 pukul 12.35

@Blog Keperawatanterima kasih jg sob sdh berkunjung.., smg bermanfaat *smile

1 April 2012 pukul 12.36

@Asis Sugiantoiya bro.., smg bermanfaat *smile

1 April 2012 pukul 12.36

@Stupid monkeybenar banget.., akur juga bro *smile

1 April 2012 pukul 12.37

@Penghuni 60setuju..!semua bloger muslim ada sahabat.... *smile

1 April 2012 pukul 14.21

Yukkk keep friendship for better..Oia, link sudah saya pasang ya..so, happy blogging:)

1 April 2012 pukul 15.00

@Ririe Khayanterima kasih ya mbk..., happy blogging *smile

2 April 2012 pukul 12.40

Mudah-mudaha Allah SWT mendengarkan do'a kita semua amien...dengan persahabatan mudah2an tidak ada perang lagi di dunia ini...

4 April 2012 pukul 17.41

kisahnya sangat mendalam sob :)

Posting Komentar

Terima Kasih banyak atas saran dan kritiknya.

Sama seperti peraturan yang dibuat oleh para blogger pada umumnya.., cuma disini saya harapkan agar para pengunjung untuk lebih fokus pada artikel kami yang bertemakan Agama (Islam), khususnya untuk saudara-saudari kami yang Muslim dan Muslimah.

0. Yang OOT silahkan masuk ke menu Buku Tamu/Blogwalking!
1. Komentar yang berbau JUDI/TOGEL, Porno tidak akan di Moderasi!
2. Komentar yang berbau JUDI/TOGEL, Porno tidak akan di Moderasi!
3. Harus Sopan
4. Admin tidak meladeni Debat kusir
5. Bercanda gk boleh ada unsur pornonya dan unsur Bohongnya
6. Silahkan melampirkan link Mati, gk boleh link hidup